listrik)
Suatu Kapasitor menyimpan banyak muatan yang
tersimpan sebagai energi
Dilakukan dengan mengurangi beda potensial
dimana muatan tersebut disimpan.
Kapasitansi, C
Kapasitansi (C) didefinisikan sebagai : muatan per
satuan beda potensial
C = Q/V
Satuan kapasitansi : Farad (F)
1 F = 1Coulomb/Volt
Kapasitansi diukur dalam :
F (106 F)
atau :
pF (1012 F)
V E dl E d
Q 0 A
C
V
d
Qd
V
0 A
Kapasitor Paralel
Kapasitor dihubungkan seperti pada gambar,
dengan ujung-ujungnya disambung secara
bersama, disebut sebagai hubungan paralel.
Kedua kapasitor tersebut dapat diganti dengan
satu kapasitor yang bernilai sama. Dengan nilai
kapasitansi C.
Muatan Total
Q = Q1 + Q2 = C1V + C2V
Sehingga
C = Q/V = C1 + C2
Kapasitor seri
Kapasitor dihubungkan seperti pada
gambar, disebut hubungan seri.
Kapasitansi pengganti bernilai C.
Muatan yang tersimpan adalah Q.
Tegangan melintang total pada
Kapasitor Vi = Q/Ci harus sama
dengan V.
Sehingga V = Q/C1 + Q/C2 = Q/C
1
1
1
C C1 C2
q
Q2
U dq
C
2C
0
Karena Q = C V, maka :
1 Q2 1
1
U
QV CV 2
2 C 2
2
U 12 CV 2
Untuk Kapasitor lempeng sejajar :
V=Ed
Sehingga
0 A
C
d
1 0 A
1
2
2
U
Ed 0 AdE
2 d
2
dan
Dielektrik
Konduktor mengandung muatan bebas
yang dapat bergerak.
Dielektrik mengandung muatan terikat,
yang tak dapat bergerak bebas tetapi
dapat menyimpang dengan jarak yang
pendek bila diberikan medan listrik.
Terjadi kelebihan muatan terikat
pada permukaan bahan.
Hal ini akan mengurangi medan
listrik di dalam bahan.
k 0 A
Untuk Kapasitor lempeng sejajar, maka : C
d
u 0 E
1
2
16