Makalah Ini Diajukan Untuk Pemenuhan Tugas Pada Mata Kuliah Fisika
Dosen Pembimbing : Lailatul Husna Br. Lubis, S.Pd., M.Sc
Sem.2/IK-2
2023
A. Definisi Potensial Listrik
V = U/q_{0}
Contoh Soal 1;
Penyelesaian:
Sebuah muatan listrik sebesar 4 μC ditempatkan dalam medan listrik yang memiliki
potensial listrik sebesar 200 V. Berapakah besar energi potensial yang dimiliki oleh
muatan tersebut?
Penyelesaian:
U = QV.
Jadi, energi potensial yang dimiliki oleh muatan tersebut adalah 8 x 10^-4 joule.
1
B. Potensial Listrik Oleh Sebuah Muatan Titik
Potensial Listrik oleh Sebuah Muatan Titik Tinjau Kembali. Jika ruas kiri dan
ruas kanan dari persamaan tersebut dibagi dengan muatan uji q', akan diperoleh
Secara matematis rumus potensial listrik yang disebabkan oleh satu muatan titik
adalah
V = kQ/r.
Dari persamaan ini, akan didapat sebuah besaran lain di sekitar sebuah muatan
listrik. Besaran ini disebut potensial listrik. Potensial listrik didefinisikan sebagai
energi potensial listrik per satuan muatan sehingga beda potensial listrik antara
titik 1 dan 2 adalah
Dengan V, menyatakan beda potensial oleh sebuah muatan q antara jarak r, dan r.
Dalam satuan Sistem Internasional, satuan dari potensial listrik adalah joule
percoulomb (JC) atau disebut juga volt. Satuan ini diambil dari nama seorang
ilmuwan Italia, penemu baterai (elemen Volta) bernama Alessandro Volta (1745-
1827).
Contoh Soal 2;
Dalam kasus ini, kita dapat menggunakan rumus potensial listrik V = kQ/r, di mana
V adalah potensial listrik, k adalah konstanta elektrostatika, Q adalah muatan, dan
r adalah jarak antara muatan dan titik pengamatan.
2
V = (36 x 103 Nm²) / (2 meter) V = 18 x 103 Nm²/meter
V = 18 x 103 V
Apabila pada partikel hanya terdapat resultan gaya yang berasal dari gaya
Coulomb, pada partikel tersebut berlaku Hukum Kekekalan Energi Mekanik. Hal
ini dikarenakan partikel tidak mengalami gaya luar selain gaya coloumb.
1
Oleh karena energi potensial listrik Ek = 2 mv2 dan energi kinetik 2 mu, dapat
dituliskan menjadi
Contoh Soal 3;
Di dalam tabung diode, sebuah elektron keluar dari katode tanpa kecepatan awal,
kemudian dipercepat oleh anode yang memiliki potensial 4.500 volt terhadap
katode. Tentukanlah laju elektron pada saat tiba di anode, apabila massa elektron
m = 9 x 10 ^ - 31 kg dan muatan elektron e = - 1, 6 x 10 ^ - 19 C.
Jawab:
m = 9 x 10 - 31 kg;
q = - 1,6 x 10- 19 C
1 1 1
qV1 + 2 mv 1 2 = qV2 + mv 2 2 ⟹ q(V1 - V2) = m(V22 – V12)
2 2
3
1
(-1,6 x 10-19 C)(-4.500 volt) = (9 x 10-13kg)V22
2
V22 = 16 x 10 14 m 2 s - 2
V2 = 4 x 10 7 m s – 1
D. Kapasitor
𝑄
C=𝑉
dengan C adalah kapasitas kapasitor yang diberi satuan farad (F), Q adalah besar
muatan yang tersimpan dalam satuan coulomb, dan V adalah beda potensial kedua
4
pelat dalam satuan volt. Satu farad sebenarnya adalah nilai yang sangat besar.
Satuan farad identik dengan coulomb per volt atau CV-¹.
Contoh Soal 4;
Sebuah kapasitor memiliki muatan sebesar 8 mikrokoulomb (μC) dan tegangan 200
volt (V). Berapa kapasitansi dari kapasitor tersebut?
Penyelesaian;
C=Q/V
C = (8 x 10(-6) C) / (200 V)
E=𝜎/𝜀o
5
Dengan demikian, beda potensial antara dua pelat kapasitor adalah
V = Ed
𝜎
= 𝜀𝑜 d
(𝜎𝐴) 𝑑
= 𝜀𝑜 𝐴
𝑄 𝑑
=
𝜀𝑜 𝐴
Dengan menggunakan persamaan di atas dan definisi kapasitor maka kita dapatkan
kapasitansi kapasitor pelat sejajar adalah
𝑄
C=𝑉
𝐴
= 𝜀o 𝑑
Gambar 2.21 Skema kapasitor pelat sejajar. Bagian utamanya adalah dua pelat
sejajar yang terpisah sangat dekat. Biasanya dua pelat dipisahkan dengan lapisan
tipis osilator.
hanya bergantung pada geometri kapasitor, ysitu lebar pelat dan jarak antar
6
Contoh Soal 5;
Dua pelat logam sejajar memiliki kapasitansi permukaan 6 μF/cm². Jika luas pelat
masing-masing 15 cm² dan jarak antara pelat tersebut adalah 0,3 mm, berapa
kapasitansi total kapasitor tersebut?
Penyelesaian;
C = C1 + C2
C = ε₀ * (A / d)
Di mana:
7
DAFTAR PUSTAKA
Yohanes Surya, Listrik dan Magnet - Persiapan Olimpiade Fisika, KANDEL Juli
2009
Juni Handoko, Panduan Menjadi Teknisi; Merawat & Memperbaiki AC, PT Kawan
Pustaka, 2008