Anda di halaman 1dari 19

KAPASITOR

by : Sindi Oktavia
Pengertian Kapasitor

 Dua penghantar berdekatan yang dimaksudkan untuk


diberi muatan sama tetapi berlawanan jenis disebut
kapasitor.
 Sifat menyimpan energi listrik / muatan listrik.
 Kapasitas suatu kapasitor (C) adalah perbandingan
antara besar muatan Q dari salah satu
penghantarnya dengan beda potensial V antara
kedua pengahntar itu.
Kegunaan Kapasitor
 Untuk menghindari terjadinya loncatan listrik pada
rangkaian2 yang mengandung kumparan bila tiba2
diputuskan arusnya.
 Rangkaian yang dipakai untuk menghidupkan mesin
mobil
 Untuk memilih panjang gelombang yang ditangkap
oleh pesawat penerima radio.

Bentuk kapasitor
 Kapasitor bentuk keping sejajar
 Kapasitor bentuk bola sepusat
 Kapasitor bentuk silinder
Kapasitas Kapasitor
A Bila luas masing2 keping A,
makaE :
 Q
+ - E 
0 0 A
+ -
+ -
+ - Tegangan antara kedua
keping : Q.d
+q
d
-q V  E.d 
0 A

Jadi kapasitas kapasitor untuk ruang hampa adalah :

Q A
C0    0
V d
Bila di dalamnya diisi bahan lain yang mempunyai
konstanta dielektrik K, maka kapasitasnya menjadi
A
C  K 0
d
Hubungan antara C0 dan C adalah :

C  KC0 karena   K 0
Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila :
 K , A dan d diubah

Dalam hal ini C tidak tergantung Q dan V, hanya


merupakan perbandingan2 yang tetap saja. Artinya
meskipun harga Q diubah2, harga C tetap.
Hubungan Kapasitor
a. Hubungan Seri

Q Q Q Q
Vab  ; Vbc  ; Vcd  ; Vad 
C1 C2 C3 Cs

1 1 1 1
  
Cs C1 C2 C3

Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai


muatan yang sama.

Q  Q1  Q2  Q3
b. Hubungan Paralel

Q1  C1V ; Q2  C2V ; Q3  C3V ; Q  C pV ;

C p  C1  C2  C3

Kapasitor yang dihubungkan paralel, tegangan antara


ujung2 kapasitor adalah sama, sebesar V.
Energi Kapasitor
Sesuai dengan fungsinya, maka kapasitor yang
mempunyai kapasitas besar akan dapat
menyimpan energi yang lebih besar pula.

Persamaannya :

W  12 CV 2  12 QV
KAPASITOR
Secara umum Kapasitor terdiri atas dua
Bahan dielektrik keping konduktor yang saling sejajar dan
terpisah oleh suatu bahan dielektrik ( dari
bahan isolator) atau ruang hampa.

Antara dua keping dihubungkan dengan beda


potensial V dan menimbulkan muatan listrik
Luas =A sama besar pada masing-masing keping tetapi
berlawanan tanda.

Sumber Gambar : Haliday-Resnick-Walker


Kapasitor
 Sifat Kapasitor Simbol Kapasitor
1. Dapat menyimpan energi listrik,
tanpa disertai reaksi kimia
2. Tidak dapat dilalui arus listrik
DC dan mudah dilalui arus
bolak-balik
+Q -Q
3. Bila kedua keping
dihubungkan dengan beda
potensial, masing-masing
bermuatan listrik sama besar
tapi berlawanan tanda.

V
+

Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Kapasitor
 Kapasitas kapasitor (C) +Q -Q
menunjukkan besar muatan
listrik pada masing-masing
keping bila kedua keping
mengalami beda potensial 1 V
volt
V
+

Q
C
Q = nilai muatan listrik pada masing-
masing keping

V
V = beda potensial listrik antar keping
( volt)
C = kapasitas kapasitor (Farad = F )

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Kapasitas kapasitor
Q A = luas salah satu
Ruang hampa atau udara
C permukaan
V yang saling
berhadapan
(meter 2 )
Q Q
C 
Exd Q d = Jarak antar
xd keping
Aε o
(meter)
C = kapasitas
ε o xA kapasitor
Luas =A C (Farad= F)
d
o = permitivitas udara atau ruang hampa
( 8.854 187 82 · 10-12 C/vm )
Hal.: 12
Kapasitas kapasitor
Kapasitas kapasitor yang terdiri atas bahan dielektrik

Bahan dielektrik
εxA
C
d

ε  ε o .K

Luas =A
K = tetapan dielektrik (untuk udara
atau ruang hampa K = 1 )

Hal.: 13
 = permitivitas bahan dielektrik ( C/vm )
Rangkaian Kapasitor
 Rangkaian seri 1. Kapasitas gabungan kapasitor (Cg ),
kapasitas kapasitor pertama (C1),
kapasitor kedua (C2) memenuhi :

1 1 1
 
+Q1 -Q1 +Q2 -Q2
Cg C C2
1 tersimpan
2. Muatan listrik yang tersimpan pada
Muatan listrik yang pada
rangkaian = muatan listrik pada
masing-masing kapasitor.
Q = Q1 + Q2 dan Q1 = Q2

3. Tegangan listrik antar ujung


rangkaian(V), tegangan pada
V kapasitor pertama(V1 ) dan kapasitor
+ kedua(V2 ) memenuhi:
V = V 1 + V2
Hal.: 14
Rangkaian Kapasitor
 Rangkaian seri
1. Kapasitas gabungan
Contoh kapasitor :
1 1 1 3 2
  
+Q -Q +Q -Q Cg 2 3 6
Cg = 6/5 = 1,2 F
C1 = 2 F C2 = 3 F
2. Muatan listrik
pada rangkaian = 1,2 F x 6V
= 7,2 C
Pada kapasitor satu = 7,2 C
V = 6 volt Pada kasitor kedua = 7,2 C
+ 3. Tegangan liatrik
pada kapasitor satu = 3,6 V
Pada kapasitor dua = 2,4 V

Hal.: 15
Rangkaian Kapasitor
 Rangkaian paralel
1. Tegangan pada kapasitor pertama
(V1), kapasitor kedua (V2) dan
tegangan sumber (V) masing-masing
+Q1 -Q1 sama besar.
V1 = V2 = V
2. Muatan listrik yang tersimpan pada
rangkaian memenuhi Q = Q 1 + Q2
3. Kapasitas gabungan kapasitor
-Q2 mmenuhi :
+Q2
Cg = C1 + C2

V
+

Hal.: 16
Rangkaian Kapasitor
 Rangkaian paralel
1. Tegangan pada kapasitor pertama (V1)
Contoh dan kapasitor kedua (V2) adalah
V1 = V2 = 6 volt
+Q1 -Q1 2. Kapasitas gabungan kapasitor adalah
Cg = C1 + C2 = 2F + 3F = 5F
3. Muatan listrik yang tersimpan pada
C1 = 2 F
rangkaian memenuhi Q = Cg xV =
5F x 6V = 30C
+Q2 -Q2 Q1 = C1 x V = 2Fx6V = 12C
Q2 = C2 x V = 3Fx6V = 18C

C2 = 3 F

V =+ 6 volt

Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait


Energi Listrik yang Tersimpan pada
Kapasitor
 Grafik hubungan tegangan (V) dengan muatan listrik yang tersimpan
pada kapasitor (Q)

Q(Coulomb)
Nilai energi listrik yang
tersimpan pada kapasitor yang
bermuatan listrik Q = luas daerah
Dibawah garis grafik Q-V (yang
Q diarsir ).

1
V
V(volt) W  QV
2
Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Energi Listrik yang Tersimpan pada
Kapasitor
Sebuah kapasitor yang memiliki kapasitas C dihubungkan dengan tegangan V.
1
W  (CV)V
2
Karena Q = C.V, maka
C
1
W  CV 2

2
V Keterangan :
+
Q = muatan listrik kapasitor ( Coulomb)
C = Kapasitas kapasitor ( farad)
V = tegangan listrik antar keping kapasitor ( Volt)
W = Energi listrik yang tersimpan pada kapasitor ( Joule )

Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Anda mungkin juga menyukai