Anda di halaman 1dari 73

BAB 4

Energi Listrik , Potensial listrik


, kapasitansi dan Dialektrik
kapasitor
ENERGI LISTRIK
Energi Listrik :

Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh vektor


gaya elektrostatik / gaya Coulomb yang menempuh vektor
jarak / posisi tertentu . Jika muatan listrik Q berada pada
medan listrik E yang homogen maka muatan listrik
tersebut akan mengalami gaya sebesar
F  QE
. Energi yang diperlukan untuk memindahkan /
menggerakan muatan listrik tersebut di dalam pengaruh
medan listrik dinyatakan sebagai berikut :

Kuat medan listrik di suatu titik didefinisikan


sebagai gaya Coulomb yang bertumpu pada
HUKUM LISTRIK
ENERGI GAUSS

satu satua muatan uji yang positif. Jika kita ingin


memindahkan / menggerakan muatan uji tersebut
dengan arah yang berlawanan / melawan arah medan
listriknya maka kita harus melakukan gaya yang sama
besar etapi arahnya berlawanan dengan gaya yang
ditimbulkan oleh medan listrik tersebut

Ini berarti kita memerlukan energi dari luar atau


harus melakukan kerja / usaha ( WORK )
ENERGI LISTRIK

Tetapi jika kita memindahkan muatan listrik searah


dengan medan listriknya maka energi yang diperlukan
menjadi positif , ini berarti kita tidak melakukan
usaha tetapi medan listrik yang melakukan usaha.

Misalkan kita ingin memindahkan muatan listrik Q


sejauh vektor posisi d ( dari itik A ke titik B )
dalam vektor medan listrik E. Gaya pada muatan
Q yang ditimbulkan sebesar F e  Q E.
ENERGI LISTRIK
Usaha Listrik :

Fe E

E
Q
A

Differential vector of
Fact d dispalcement
ENERGI LISTRIK

Besar usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan


dengan arah melawan medan listriknya adalah :

Fact   Fe
dW   F e  d 
dW  Q E  d 
akhir
W  Q  E  d
awal
POTENSIAL LISTRIK
Potensial Listrik :

Beda potensial listrik di definisikan sebagai usaha atau


energi ( yang dilakukan oleh gaya luar ) untuk
memindahkan satu satuan muatan uji yang positif dari
suatu titik ke titik yang lain dalam pengaruh medan
listrik.

Potensial listrik dari titik A ke titik B didefinisikan sebagai


usaha yang dilakukan dalam memindahkan suatu satuan
muatan uji positif Q dari A ke B
POTENSIAL LISTRIK
B
W
V  V B  V A  V AB    E  d 
Qt A

dV   E  d 
Muatan uji +
Diferensial potensial
listrik antara titik A ke B

ini berarti besar usaha yang dilakukan


Jika   E  d   0
C
tidak bergantung pada bentuk

Lintasan lintasan , medan semacam ini disebut


tertutup
medan KONSERVATIF
GRADIEN POTENSIAL LISTRIK
Gradien Potensial :

Hubungan antra vektor kuat medan listrik dengan skalar


potensial listriknya dinyatakan sebagai berikut :

Z
V ( x, y , z )
V
Medan scalar
Potensial
A listrik

d
B Y

X
GRADIEN
HUKUM
POTENSIAL
GAUSSLISTRIK

Perhatikan dua titik A dan titik B yang terletak pada


medan skalar potensial listrik V(x,y,z) V , vektor posisi /
jarak antara kedua titik tersebut adalah
^ ^ ^
d   dx a x  dy a y  dz a z
Diferensial total dari medan skalar potensial listrik
V(x,y,z) V adalah :
V V V
dV  dx  dy  dz
x y z
 V ^ V ^ V ^   ^ ^ ^

dV   ax  ay  a z    dx a x  dy a y  dz a z 
 x y z   
GRADIEN POTENSIAL LISTRIK
Gradien Skalar Potensial Listrik :

dV  V  d   dV   E  d 
 E  d   V  d 
 E  V  E  V

V  Di baca Gradien dari medan skalar potensial


listrik
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitor :

Kapasitor adalah suatu komponen listrik yang berfungsi


untuk menyimpan sejumlah muatan listrik dan energi
listrik.
Kapasitor terdiri dari dua plat konduktor yang terpisah
pada jarak tertentu serta terisolasi satu sama lain dan
membawa muatan listrik yang sama bear dan berlawanan
tanda + serta - ( terisolasi = dipisahkan oleh sebuah
isolator ruang hampa / bebas )

Kapasitansi dari kapasitor adalah rasio / hasil bagi dari


muatan listrik yang tersimpan terhadap selisih potensial
listrik diantara kedua plat konduktornya.
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi kapasitor :

Basic construction of
Capacitor
Lead
s Metal - plates

Lead
s
Dialectrik (air)
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi kapasitor :

d = gap Conductor

plates
A = Area

+ +
E V
_ _
s + _
Charge Q E
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi kapasitor :

+ _
+Q -Q
+ _
+ _
+ _

+ _
E

Setelah kedua plat konduktor terisi penuh oleh muatan


listrik maka timbul beda potensial listrik diantara kedua
plat konduktornya sebesar V
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi kapasitor :
Q
C
V
Ch arg e C
C  1F  1
Voltage  difference V

*) Faktor-faktor yang mempengaruhi / menyebabkan


nilai / harga kapasitansi dari suatu kapasitor.

1. Faktor luas penampang plat ( A )

Jika luas penampang plat konduktor diperluas / diper-


besar menjadi k kali luas semula , yaitu :
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi kapasitor :

A1  kA maka muatan listriknya menjadi Q  kQ


1

2. Faktor jarak antara kedua plat ( d )

Jika jarak antara kedua plat diperbesar k kali jarak


semula d 1  kd maka kapasitansnya turun menjadi
C
C1 
k
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi kapasitor :

3. Faktor Dialektrik (  )

Bahan sisipan dialektrik akan memperbesar nilai


kapasitansi dari suatu kapasitor. Jika kapasitansi dari
kapasitor semula adalah C , yaitu : C  Q
0 0
V0
dan kapasitansi C dengan bahan sisipan dialektrik
adalah
Q
C
V
KAPASITANSI KAPASITOR
(muatan diantara kedua platnya adalah sama besar)
Perbandingan / rasio dari C terhadap C0 disebut
Konstanta Dialektrik K . K  C atau K  V0
C0 V
Dari ketiga faktor tersebut diatas , maka didapatkan
hubungan matematik sebagai berikut :
A
C 
d
10 9 F
   R 0   0 
36 m
F
 0  8,854.10 12
m
KAPASITANSI KAPASITOR

0  Permitivitas ruang hampa

  Absolut Dialektrik Constant untuk ruang hampa /


Ruang bebas / udara atau disebut juga
Permitivitas dari suatu medium

 R  Relative Permittivity / Relative Dialectric Constant


atau disebut juga konstanta dialektrik
KAPASITANSI KAPASITOR

A
C0   0  Untuk medium udara / ruang bebas / hampa
d
A
C   R  0  Untuk medium bahan tertentu
d

 A
C   R  0 
 d
C   R C0  C  KC0
C
K
C0
DIALEKTRIK KAPASITOR
DIALEKTRIK :

Suatu material / bahan yang sifatnya Non Konduktor , se-


perti : kertas , kaca , mika parafin dan poliester disebut
bahan / material Dialektrik.

Ketika ruang diantara kedua plat konduktor pada suatu


kapasitor di isi dengan suatu bahan dialektrik , maka
kapasitansi kapasitor naik sebanding dengan faktor K
yang merupakan karakteristik dialektrik yang disebut
Konstanta Dialektrik.
DIALEKTRIK KAPASITOR
DIALEKTRIK :
Hal ini ditemukan secara eksperimental oleh Michael
Faraday.

Kenaikan nilai kapasitansi disebabkan oleh


melemahnya medan listrik diantara kedua plat
konduktor dari kapasitor tersebut. Karena adanya
sisipan bahan dialektrik. Dengan demikian untuk
jumlah muatan listrik tertentu pada plat kapasitor ,
selisih potensial listrik menjadi lebih kecil dan rasio dari
Q bertambah besar
V
DIALEKTRIK KAPASITOR

Bahan dialektrik dapat memperlemah medan listrik


diantara kedua plat konduktornya dari suatu kapasitor.

Berikut ini disajikan tabel dari berbagai bahan dialektrik


dengan nilai konstanta dialektriknya (Permitivitas relatif
dari suatu medium)
DIALEKTRIK KAPASITOR
Table relative permittivity (dielectric constanta)
Of various dielectric
No Dielectric
R  K
1 Vacuum 1

2 Air 1,0006

3 Teflon 2

4 Paper / Paraffined 2,5

5 Rubber 3

6 Transformer Oil 4

7 Mica 5

8 Porcelain 6

9 Glass 7,5

10 Destilled Water 80
DIALEKTRIK KAPASITOR

Kuat medan listrik yang disebabkan oleh muatan listrik


yang tersebar merata pada bidang datar yang luas
adalah :
S 
E
0 
 Q Q
 E  C 
Q 0 A V
S  
A
E 0 A
C
V
A E 0 A 1 E
0   
d V d V
V  Ed
DIALEKTRIK KAPASITOR

Jika medan listrik awal diantara kedua plat kapasitor


tanpa dialektrik adalah E0 dan medan listrik dengan
dialektrik adalah E , maka rasio dari :
E0 , K adalah kostanta dialektrik suatu bahan
K
E
Potensial listrik diantara kedua plat tanpa bahan
dialektrik adalah
V0  E0  V0  E0 d
V0  EKd  V0  Ed K
V0
V0  VK  K 
V
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :
Q Q Q
C  C  C  K
V V0 V0
K
berarti : C  KC 0
0 A A A
CK  C  K 0  C  
d d d
  K 0  K   R Permitivitas relatif suatu bahan
sisipan / konstanta dialektrik
Permitivitas suau medium bahan
dialektrik
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

Penempaan sebuah dialektrik padat diantara kedua plat


kapasitor mempunyai tiga fungsi , yaitu :

1. Dialektrik menyelesaikan masalah mekanis yang


mempertahankan dua lembar logam besar yang
terpisah dalam jarak yang sangat kecil tanpa ada
sentuhan yang sesungguhnya
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

2. Penggunaan dialektrik akan menambah selisih


potensial maksimum yang mungkin diantara kedua
plat kapasitor. Setiap material pengisolasi bila
dipengaruhi oleh medan listrik yang cukup besar akan
mengalami kerusakan dialektrik
( Dialectric Breakdown ) , yaitu ionisasi parsial yang
memungkinkan konduksi melalui bahan dialektrik.
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

Jadi penggunaan dialektrik memungkinkan sebuah


kapasitor untuk mempertahankan selisih potensial yang
lebih tinggi sehingga dapat menyimpan muatan listrik
dan energi listrik yang lebih besar.

4. Kapasitansi dari suatu kapasitor yang dimensinya


tertentu adalah lebih besar bila ada sebuah bahan
dialektrik diantara kedua plat dari pada hanya
menggunakan medium udara ( Ruang Hampa )
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

Ini adalah Pola Medan Listrik


E0 _
+ dianara kedua palt konduktor
+ _
+ _ kapasitor tanpa bahan Dialketrik
+ _

d
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

E Ini adalah Pola Medan Listrik


E0 E0
+
_ + _ dengan bahan sisipan
+ _ _
+
+ _ _
_
+
_ dialektrik , muatan listrik
+ +
permukaan pada bahan
d Sisipan bahan dialektrik akan
Dialektrik
memperlemah medan listrik
awal diantara kedua plat
konduktor kapasitor
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

Tidak ada Dialektrik yang benar-benar merupakan


isolator yang sempurna , maka selalu ada arus yang
bocor diantara plat-plat yang bermuatan listrik dari
sebuah kapasitor dengan sebuah bahan dialektrik

Dengan adanya bahan dialektrik selisih potensial untuk


sebuah muatan listrik Q yang diberikan akan direduksi
oleh sebuah faktor K ( Konstanta Dialektrik )

C  KC 0 , dan  V0  KV
KAPASITANSI KAPASITOR
Kapasitansi dari kapasitor :

Harga K selalu lebih besar dari satu. Harga K yang


terbesar adalah air ( Fluida ) , tetapi air bukanlah
sebuah dialektrik yang sangat praktis untuk digunakan
dalam kapasitor.
Penyimpanan Energi Listrik
Penyimpanan energi listrik dalam kapasitor :

Penggunaan dari kapasitor sangat bergantung pada


kemampuan kapasitor untuk menyimpan enrgi
listrik. Energi potensial listrik yang disimpan dalam
sebuah kapasitor bermuatan sama dengan jumlah
usaha yang diperlukan untuk memberi muatan
listrik
ke kapasitor.

Selama kapasitor dimuati , suatu muatan listrik +


dipindahkan dari plat konduktor bermuatan – ke plat
konduktor bermuatan + , karena plat konduktor +
Penyimpanan Energi Listrik
Penyimpanan energi listrik dalam kapasitor :

memiliki potensial listrik yang lebih tinggi dari dari plat


konduktor - , maka energi potensial listrik dari muatan listrik
yang dipindahkan juga meningkat. Dengan demikian untuk
memuati kapasitor diperlukan usaha.
Sebagian dari usaha ini disimpan sebagai energi potensial
elektrostatik (Listrik). Pada awal proses pemuatan plat
konduktor tidak termuati. Tidak ada medan listrik dan kedua
plat konduktor memiliki potensial listrik yang sama. Setelah
proses pemuatan , sejumlah muatan listrik Q telah
dipindahkan dari suatu plat konduktor ke plat konduktor
yang lain dan
perbedaan potensial listriknya menjadi :
Penyimpanan Energi Listrik
Penyimpanan energi listrik dalam kapasitor :

Q
V 
C
Jika sejumlah kecil muatan listrik dQ dipindahkan dari
plat konduktor negatif dengan potensial listrik nol ke plat
konduktor positif dengan potensial listrik V , maka beda
potensial listrik dari muatan listrik naik sebesar

dWC  VdQ
Q Q
dWC  dV   dWC   dV
C C
Penyimpanan Energi Listrik
Penyimpanan energi listrik dalam kapasitor :

1 Q2
 WC  J , karena Formulasi ini menyatakan
2 C
energi potensial Elektrostatik
Q  CV  maka :
yang tersimpan dalam sebuah
1
WC  CV 2 J kapasitor bermuatan listrik
2
atau
1 J
WC  QV
2
Contoh Soal

1. Dikatahui medan skalar potensial listrik dinyatakan


sebagai berikut :V ( x , y , z )  2 xz 4
 x 2
y V

a) Hitung besar kuat medan listrik dititik P(2,-2,-1)m


b) Dapatkan vektor satuan dari kuat medan listrik tsb.

Jawab :  V ^ V ^ V ^ 
V   ax  ay  a z 
a)  x y z 

 
^ ^ ^
V  2 z  2 xy a x  x a y  8 xz a z
4 2 3
Contoh Soal
Jawab :
E  V  E  2 z  2 xy a x  x a y  8 xz a z
^ ^ ^
4 2 3
a)
^ ^ ^ V
E  10 a x  4 a y  16 a z
P m
V
maka : E  100  16  256  E  19,29
m

b)
E ^ ^ ^ V
e   e  0,52 a x  0,21 a y  0,83 a z
E m
Contoh Soal

2. Berapa besar gaya elektrostatik pada muatan listrik


sebesar 0,5C dititik P(-1,1,3)m yang terletak pada
medan skalar potensial V ( x, y, z )  3 x 2  4 y 3  2 z V  
Jawab :  V ^ V ^ V ^ 
V   ax  ay  a z 
 x y z 
^ ^ ^
V  6 x a x  12 y a y  2 a z
2

^ ^ ^ V
E  V  E  6 x a x  12 y a y  2 a z 2

m
^ ^ V
^
E  6 a x  12 a y  2 a z
P m
Contoh Soal

^ ^ ^ V
E  6 a x  12 a y  2 a z
P m
V
E  36  144  4  E  13,56
m
F  QE  F  5.10 7.13,56
F  6,78N
Contoh Soal

3. Berapa besar usaha yang dilakukan oleh muatan listrik


 5C yang dipindahkan dari titik (0,0,0)m ke titik
(1,1,1)m di dalam pengaruh medan listrik
 
^ ^ ^ V
E  2 xy  z a x  x a y  3 xz a z
3 2 2

m
a) Jika jejak lintasan C berupa parameter
x  t, y  t 2 , z  t 3
b) Jika jejak lintasan C berupa garis lurus dari (0,0,0)
ke (1,0,0) kemudian ke (1,1,0) dan ke (1,1,1)
Contoh Soal

c) Jika jejak lintasan C berupa garis lurus langsung dari


titik (0,0,0) ke (1,1,1)

d) Apa kesimpulanmu dari semua jawaban ini


Contoh Soal
Jawab :
a) W  Q  E  d 
C
^ ^ ^
d   dx a x  dy a y  dz a z
Kita cari dahulu selisih potensial listriknya , yaitu
V    E  d 
C

Lintasan C berupa parameter

x  t  dx  dt
y  t 2  dy  2tdt
z  t 3  dz  3t 2 dt
Contoh Soal
1
V    2t 3  t 9 dt  2t 3 dt  9t 9 dt
0

 
1
V    4t  10t dt  V   t  t
3 9 4 10 1
0
0

V  2V
maka  W  Q.V
W  5.10 6. 2   W  10 J
Tanda negatif berarti kita yang melakukan usaha
karena gaya luar yang kita berikan untuk
memindahkan muatan listrik tersebut
Contoh Soal

b) Lintasan C berupa garis lurus dari titik (0,0,0) ke


(1,0,0)
x=0 s/d x=1
y=0 dy=0
z=0 dz=0

V1    E  d 
C1
1
 
V1    2 xy  z 3 dx  x 2 dy  3 xz 2 dz
0

V1  0
Contoh Soal

b) Lintasan C berupa garis lurus dari titik (1,0,0) ke


(1,1,0)
x=1 dx=0
y=0 s/d y=1
z=0 dz=0
V2    E  d 
C2
1
 
V2    2 xy  z 3 dx  x 2 dy  3 xz 2 dz
0
1
V2    dy  V2   y 0  1V
1

0
Contoh Soal

b) Lintasan C berupa garis lurus dari titik (1,1,0) ke


(1,1,1)
x=1 dx=0
y=1 dy=0
z=0 s/d dz=1

V3    E  d 
C3
1
 
V3    2 xy  z 3 dx  x 2 dy  3 xz 2 dz
0
1
3 1
V3    3 z dz  V3   z
2
 1V
0
0
Contoh Soal

b) Jadi dari total lintasan didapat selisih potensial listrik


V  V1  V2  V3
V  2V
W  QV  10 J

c) Lintasan C berupa garis lurus langsung dari titik


(0,0,0) ke (1,1,1)

Gunakan parameter variabel t , yaitu :


Contoh Soal

c) Lintasan C berupa garis lurus dari titik (1,1,0) ke


(1,1,1)
x=t dx=dt V    E  d 
y=t dy=dt C
1
z=t dz=dt V    2 xy  z 3 dx  x 2 dy  3xz 2 dz
0
1
V    2t 2  t 3 dt  t 2 dt  3t 3 dt
0

 
1
V    3t  4t dt  V   t  t
2 3 2 4 1
0
0

V  2V  W  QV  W  10 J


Contoh Soal

d) Besarnya usaha untuk memindahkan muatan listrik


+5uC dari titik (0,0,0,) ke titik (1,1,1)m didalam
pengaruh medan listrik E ternyata sama besar tidak
bergantung pada bentuk lintasannya , hal semacam
ini
vektor medan listriknya dinamakan Medan Konservatif
Energi Medan Listrik

Memuati sebuah kapasitor dengan cara menggerakkan


elektron secara langsung dari suatu plat ke plat
konduktor yang lainnya , hal ini mengharuskan kita
melakukan usaha untuk melawan medan listrik diantara
kedua platnya.

Energi listrik (Elektrostatik) persatuan volume dalam


ruang diantara plat-plat konduktor sebuah kapasitor
keping sejajar dengan luas plat A dan jarak antar plat d,
maka kita menamakan energi persatuan volume sebagai
kerapatan energi (Energi Density) yang dinyatakan
dengan notasi u.
Energi Medan Listrik

Kerapatan energi adalah :


1
Energi listrik yang tersimpan CV 2
Volume ruang antar plat  2
Ad

Karena C   A dan V  Ed maka :


0
d

1 2 J
u  0E
2
Kapasitor

Kombinasi Susunan Kapasitor

1. Kapasitor tersusun paralel :

Arus pengisian muatan listrik ke kapasitor dinyatakan


dengan : dvC (t )
iC (t )  C
dt
Kapasitor

dv1
Untuk C1  i1  C1 Karena susunan kapasitor
dt
dv 2
paralel , maka :
C 2  i2  C 2 V1  V2  V3  V
dt
dv dari hukum Kirchhoff ke 1
C 3  i3  C 3 3
dt untuk arus didapat “
i  i1  i2  i3
dv1 dv dv
i  C1  C 2 2  C3 3
dt dt dt
dv dv dv
i  C1  C2  C3
dt dt dt
dv
i  C1  C 2  C 3 
dt
Kapasitor

Jadi nilai ekivalen dari kapasitor yang tersusun secara


paralel adalah :
C eq  C1  C 2  C 3

Kombinasi Susunan Kapasitor

1. Kapasitor tersusun seri :


Kapasitor

Beda potensial listrik diantara kedua plat keping sejajar


dari sebuah kapasitor tdak lain adalah tegangan pada
kapasitor tersebut. Setelah dimuati atau setelah ada
proses arus pengisian muatan listrik ke kapasitor.
Besarnya tegangan listrik yang tersimpan pada kapasitor
setelah dimuati dengan adanya arus pengisian , maka
dinyatakan dengan
1
vC (t )   iC (t )dt
C
Karena kapasitor tersusun seri , maka arus pengisian ke
masing-masing kapasitor adalah sama besar
Kapasitor
Sehingga arus pengisian totalnya adalah :

iT  i1  i2  i3
Berdasarkan dari hukum Kirchhoff yang ke 2 untuk
tegangan , maka :
v  v1  v 2  v3
1 1 1
v
C1  i1 (t )dt 
C2  i2 (t )dt 
C3  i3 (t )dt

1 1 1 
v     i (t )dt
 C1 C 2 C 3 
1
karena  v 
C eq  i (t )dt
Kapasitor

1 1 1 1 
Maka :  i (t )dt      i (t )dt
C eq  C1 C 2 C 3 
Sehingga
1 1 1 1
  
C eq C1 C 2 C 3
Contoh Soal

1. Diketahui sebuah kapasitor plat sejajar dengan ukuran


platnya 10 cm x 2 cm dan dipisahkan oleh suatu
medium udara sejauh 5 mm. Kapasitor tersebut
terhubung pada sumber tegangan arus searah 12 V

a) Hitung nilai kapasitansi dari kapasitor tersebut


b) Hitung jumlah / besar muatan listrik yang
tersimpan pada setiap platnya
c) Berapa besar kuat medan listrik diantara kedua plat
konduktornya
Contoh Soal
Jawab :
3
a) Luas penampang plat A  20cm  2.10 m
2 2

Jarak antar kedua plat d  5mm  5.10 3 m

F
Permitivitas ruang hampa / udara  0  8,85.10 12

maka 3
m
A 12 2.10
C   0  C  8,85.10 .
d 5.10 3
C  3,54 pF

b) Q  CV  Q  3,54.10 12.12
Q  42,48.10 12 C
Contoh Soal
Jawab :
c) V  Ed  E 
V
d
12 kV
E  E  2, 4
5.10 3 m
Contoh Soal

2. Perhatikan sebuah kapasitor keping sejajar dengan


berbagai macam kondisi fisiknya sebagai berikut :

a) Berapa besar nilai kapasitansi


A C 0  5F jika luas penampang plat
d
diperluas 3 kalinya
b) Berapa besar nilai kapasitansi
jika jarak kedua plat diperlebar
dua kalinya
Contoh Soal

c) Berapa besar nilai kapasitansi jika disisipi bahan


dialektrik dengan konstanta dialektriknya 2,5

d) Berapa besar nilai kapasitansi jika luas penampang


plat diperluas 4 kalinya , jarak kedua plat diperpendek
seperdelapan kalinya dan disisipkan bahan dialektrik
dengan konstantanya 5
Contoh Soal
Jawab :
A 3A
a) C0   0 0  C   0 0
d d
A0
C  3 0  C  3C 0
d
C  15F

b) A A
C0   0  C  0
d0 2d 0
1 A 1
C 0  C  C0
2 d0 2
C  2,5F
Contoh Soal
Jawab :
A A
c) C 0   0  C  
d d
A
C   R 0  C   R C0
d
C  KC 0  C  2,5.5.F
C  12,5F
A0 A
d) C0   0 C 
d0 d
4 A0  A0 
C   0 R  C   R 32 0 
1  d 0 
d0
8
C  K .32C 0  C  800 F
Contoh Soal

3. Perhatikan rangkaian kapasitor berikut ini :


Hitunglah beda potensial dari masing-masing kapasitor
tersebut
Contoh Soal
Jawab :
C1 .C 2 4
C eq   C eq  F
C1  C 2 3
4
Q  C eqV  Q  .18  Q  24 C
3

Karena muatan listrik pada tiap-tiap kapasitor adalah


sama ( kapasitor seri ) , sehingga didapatkan

Q 24.10 6
V1   V1  6
 V1  12V
C1 2.10
Q 24.10 6
V2   V2  6
 V2  6V
C2 4.10
TUGAS

1. Lihat soal nomer 1 di atas , maka :

a) Hitung besar energi listrik yang tersimpan dalam


kapasitor

b) Hitung besar nilai kerapatan energi listriknya

c) Hitung kerapatan muatan listrik permukaan pada


setiap platnya
TUGAS
2. Misalkan sebuah kapasitor plat konduktor sejajar
memilikimluas penampang plat yang sama 2000cm 2
dan terpisah sejauh 1 cm. Kapasitor ini terhubung
dengan sumber energi listrik arus searah berupa
tegangan 3 kV. Setelah kedua plat penuh terisi muatan
listrik , maka catu daya ini dilepas dari kapasitor
tersebut kemudian selembar bahan dialektrik berupa
material plastik pengisolasi disisipkan pada kedua plat
tersebut. Ternyata beda potensialnya berkurang
menjadi 1 kV sementara muatan listrik pada kedua
plat adalah tetap.
TUGAS

a) Hitung nilai kapasitansi kapasitor semula ( sebelum


disisipkan bahan dialektrik )
b) Hitung besar muatan listrik pada setiap platnya
c) Hitung nilai kapasitansi kapasitor setelah disisipkan
bahan dialektrik
d) Hitung nilai konstanta dialektrik dari bahan tersebut
e) Hitung kuat medan listrik diantara kedua plat baik
sebelum maupun sesudah disisipkan bahan dialektrik

Anda mungkin juga menyukai