Anda di halaman 1dari 14

KAPASITOR

Kelompok 5
1. Nuri Yuliani 21033031
2. Putria Ersyah Karmita Lubis 21033033
3. Rina Oktaviani 21033037
4. Selvia 21033041
5. Yasmin Laila Sari 21033049
6. Yunia 21033051
Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronik yang digunakan untuk menyimpan muatan
listrik. Secara umum, kapasitor adalah suatu system yang terdiri dari dua konduktor, yang
dipisahkan oleh isolator. Dalam system ini, kedua konduktor diberi muatan listrik yang
sama besar, tapi dengan tanda berlawanan. Karena ada isolator antara kedua konduktor,
muatan-muatan ini tidak bisa bergabung, sehingga timbul beda potensial di antara kedua
konduktor tersebut. Dengan demikian di dalam isolator terdapat medan listrik statik.

Hubungan antara muatan listrik Q yang tersimpan pada plat dan beda potensial V adalah Q
= C.V
+Q -Q

+ -
Va + - Vb
+ -
+ E -

isolator

Tetapan C disebut kapasitansi, yakni kapasitas kapasitor atau kemampuan kapasitor untuk
menyimpan muatan listrik, yang besarnya bergantung pada bentuk kapasitor, ukuran plat, dan
bahan isolator yang digunakan.
Satuan kapasitansi dalam system satuan Internasional adalah Farad, yakni kapasitansi system
yang mampu menyimpan muatan listrik untuk beda potensial 1 volt.
Konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut :1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
1µF = 1.000nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
1nF = 1.000pF (piko Farad)
Rumus Kapasitor
Untuk kapasitor yang terbuat dari dua plat sejajar yang luasnya A, dan bermuatan Q
dengan jenis yang berlawanan seperti diperlihatkan pada Gambar 1.17, kuat medan listrik
antara dua plat adalah
 Q
E= =
0  0 A
Jika jarak antara kedua plat adalah d, maka beda potensial
antara kedua plat adalah
Q
V =Ed= d
0 A
Dengan demikian dari kedua persamaan terakhir ini diperoleh
kapasitansi kapasitor yang terdiri dari dua plat sejajar adalah

Q
C= A
Q C = 0
d d
0A
Fungsi Kapasitor
 Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik
 Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current)
 Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current)
 Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)
 Sebagai Kopling
 Sebagai Pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator
 Sebagai Penggeser Fasa
 Sebagai Pemilih Gelombang Frekuensi (Kapasitor Variabel yang digabungkan dengan
Spul Antena dan Osilator)
Cara kerja kapasitor
Struktur dasar Kapasitor
Jenis-Jenis Kapasitor
Energi Kapasitor
Untuk memuati suatu kapasitor dengan muatan listrik, dibutuhkan sejumlah kerja, yang
disimpan di dalam kapasitor dalam bentuk energi. Misalkan sebuah kapasitor dengan
kapasitas C, mula-mula tidak bermuatan, dan akan dimuati sampai muatannya Q coulomb.
Proses pemuatan ini dilakukan dengan memberikan sejumlah muatan sebesar dq sedikit
demi sedikit pada kapasitor, sampai muatannya Q. Jika beda potensialnya antara kedua
konduktornya adalah V, maka kerja yang diperlukan selama untuk ini adalah
dW = V.dq
𝑞
𝑉=
𝐶
Kerja total yang diperlukan untuk mengisi kapasitor ini sampai muatannya Q, adalah
Q
q 1 Q2
W= dq =
C 2 C
0
1 1
Q=C.V sehingga 𝑊 = 𝐶. 𝑉 2 dan 𝑊 = 𝐶. 𝑉 2
2 2
Rangkaian Seri Kapasitor
Rangkaian Paralel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai