Anda di halaman 1dari 5

Aplikasi Material Teknik

Screw (Sekrup)

Alexander Abimanyu
2205531088
Definisi
Sekrup adalah alat pengokoh pada sambungan kayu atau logam yang
mempunyai ulir spiral dan bentuk ujungnya runcing. Sekrup kayu
biasanya terbuat dari logam yang mempunyai ulir spiral dan ujungnya
runcing. Bentuk kepala sekrup secara umum bulat, rata, dan timbul
tergantung pada penggunaannya.

Fungsi
Sekrup berguna untuk melekatkan dan mengokohkan 2 papan pada
suatu sambungan atau konstruksi. Dengan menggunakan sekrup hasil
lekatannya akan lebih kuat daripada paku, akan tetapi tidak semua kayu
dapat dilekatkan dengan sekrup. Sekrup hanya digunakan pada hal-hal
tertentu misalnya digunakan pada engsel, pada sambungan yang tidak
terlihat misalnya pada sambungan papan meja, lemari, dan lain-lain.

Komposisi
Bahan Baku pembuatan sekrup diantaranya Stainless steel, Alloysteel,
Aluminium, dan juga lapisan titanium yang berfungsi untuk
menghindari terjadinya korosi pada sekrup

Proses Pembuatan
● Berasal dari gulungan logam
Bahan baku sekrup berasal dari gulungan batang baja dengan Ø
bervariasi sesuai dengan ukuran sekrup yang akan diproduksi. Besi
memiliki kekerasan tertentu yang bisa diatur (pada saat produksi). Untuk
jenis sekrup biasanya dicampur dengan baja. Kualitas bahan baku sekrup
atau kekerasan logam yang digunakan dapat dirasakan pada saat
memasang sekrup pada benda kerja. Bahan baku sekrup yang terlalu
lunak akan mudah rusak pada bagian kepala sekrup. Akan tetapi bahan
baku sekrup tersebut juga tidak boleh lebih keris dari bahan baku 'ujung
obeng' karena jika sekrup lebih keras, maka ujung obeng akan lebih
cepat rusak.

● Diluruskan dan Dipotong


Gulungan logam tersebut 'diluruskan' dahulu menggunakan sebuah
mesin khusus, untuk kemudian dipotong sesuai dengan panjang sekrup
yang ingin diproduksi. Pada proses ini wujud logam masih berwarna
hitam keabu-abuan, sebagai tanda belum ada lapisan finishing pada
logam tersebut.

● Pembentukan Kepala dan Ulir Sekrup


Setelah terbentuk potongan-potongan kecil, secara otomatis akan
dibentuk kepala sekrup sekaligus pembuatan ulir sekrup dengan mesin
khusus. Hingga disini proses pembentukan dianggap selesai.

● Proses Finishing
Untuk membuat sekrup lebih awet, maka perlu dilapisi dengan bahan
finishing khusus logam. Proses finishing logam tidak sama dengan
proses finishing pada kayu. Batangan-batangan sekrup tersebut
dilarutkan ke dalam sebuah bejana yang besar yang berisi cairan kimia
khusus untuk finishing logam. Sekrup akan direndam selama beberapa
waktu tertentu hingga mendapatkan lapisan finishing yang diperlukan.
Setelah melalui finishing tersebut, sekrup dimasukkan kedalam sebuah
alat untuk membersihkan sisi-sisi tajamnya.

Mekanisme Penguatan
Mekanisme Penguatan sekrup yang berbahan dasar baja dapat
dilakukan dengan Penghalusan Butir (Grain Size Reduction).

Penghalusan butir adalah salah satu cara yang efektif bagi penguatan
yang dihasilkan dengan menghalangi pergerakan dislokasi di sekitar
batas butir. Dengan mengecilnya ukuran dari butir akan meningkatkan
batas butir per unit volume dan mengurangi garis edar bebas dari slip
yang berkelanjutan. Pergerakan selanjutnya membutuhkan tegangan
yang tinggi untuk membuka atau menghasilkan suatu dislokasi baru
pada butir berikutnya.
Penguatan logam dengan penghalusan butir bisa dilakukan dengan
dua cara, yakni dengan pengerjaan dingin (cold working) dan
perlakuan panas (hot working).

Penghalusan butir dengan pengerjaan dingin, dilakukan dengan cara


memberikan beban mekanik atau gaya pada material sehingga dislokasi
akan bertambah. Penambahan gaya akan terus menamabahan jumlah
dislokasi. Tumpukan dislokasi akan membentuk garis butir baru,
sehingga butir menjadi banyak, yang berarti butir menjadi halus.

Penghalusan butir dengan perlakuan panas pada baja, yakni dengan


cara menaikan temperatur sampai temperatur autenitisasi dan fasanya
berubah menjadi fasa gamma (γ) atau fasa austenit, kemudian di quench
atau didinginkan secara mendadak pada media pendingin. Pendinginan
mendadak akan menyebabkan pertumbuhan butir yang tidak sempat
berkembang karena temperatur keburu dingin dengan cepat dan
akhirnya butir menjadi halus. Makin halus butir suatu material, maka
kekuatan akan meningkat.

Performance to Cost
Untuk menghasilkan sekrup yang berkualitas dapat dihasilkan dari
komposisi yang tepat dan berkualitas pula. Kandungan komposisi sekrup
yang berkualitas akan menyebabakan biaya yang tinggi ,namun
kualitasnya juga tinggi. Jadi performa dan biayanya berbanding lurus.

Anda mungkin juga menyukai