Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

IMPLEMENTASI METODE ELIMINASI GAUS PADA SISTEM


INFORMASI INVESTASI EMAS MENGGUNAKAN OCTAVE
Dhimas Febri Sr, Eko Triono, Heru Anapranata

Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang


heruanapranata240998@gmail.com

Abstrak

Sistem persamaan linier merupakan salah satu model dan rumus pemecahan masalah yang banyak dijumpai dalam
matematika. Sistem persamaan linear banyak digunakan dalam penyelesaian masalah contohnya dalam pembuatan
sistem informasi. Persamaan linear tersebut dapat diselesaikan dengan mengimplementasikan metode gaus Untuk
menghitung berapa jumlah x yang tidak dketahui dari persamaan dengan jumlah n , membutuhkan waktu yang
cukup lama sehiingga tidak efisien waktu dan sebagainya. Metode Gaus ini dilakukan dengan cara merubah atau
mengkonversi persamaan yang di dapat ke dalam bentuk matriks augmentasi dan dioperasikan kembali menjadi
matriks triangularisasi. Penerapan metode eliminasi gaus pada sistem informasi investasi emas ini, menunjukkan
hasil perhitungan yang jika dibandingkan secara manual maupun dengan menggunakan software octave tidak ada
perbedaan

Kata Kunci : Eliminasi Gauss, sistem informasi, Matlab

1. Pendahuluan persamaan dari sistem informasi tersebut dengan


cepat dan efisiensi waktu. Octave adalah aplikasi free
1.1. Latar Belakang and open source yang ditujukan untuk komputasi
numerik linear maupun non linear. Octave sangat
Komputer merupakan salah satu bentuk populer sebagai aplikasi alternatif dari MATLAB.,
kecanggihan modern yang sangat berkembang dan Matlab dapat membantu penyelesaian sistem
penerapannya telah dimanfaatkan dalam berbagai persamaan linier dengan menggunakan metode
bidang ilmu salah satunya dalam persoalan eliminasi Gauss[] Adapun tujuan dari penulisanj
matematika di berbagai bidang ilmu pengetahuan paper ini adalah untuk memberikan solusi atau
seperti matematika dalam ilmu fisika, ilmu kima dan pemecahan masalah dalam menangani kasus
bahkan dalam rekayasa seperti jurusan teknik pada penyelesaian metode eliminasi gauus pada sebuah
umumnya. Perenanan computer tersebut dapat sistem infomasi yakni disini sistem informasi
mempercepat proses perhitungan tanpa membuat investasi emas dengan menggunakan octave
kesalahan. alternatif dari Matlab.
Berbicara tentang perhitungan, dalam
perkembangan ilmu matematika, maka banyak akan 2. Dasar Teori Eliminasi Gauss
model model perhitungan matematika, salah satunya
adalah sistem persamaan linier. Tidak hanya dalam Metode elimnasi Gauss adalah suatu cara
kehidapan kecil ternayata pemanfaatan persamaan mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks menjadi
linier ini juga menjadi peranan. matriks yang lebih sederhana dan banyak digunakan
Dalam berbagai bidang di kehidupan Sistem dalam penyelesaian sistem persamaan linier.
informasi ini banyak yang menerapkannya sebab Prosedur penyelesaian dari metode ini adalah
dalam penerepannya sistem informasi dapat dengan melakukan operasi baris menjadi matriks
mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan eselon-baris. Metode ini mengubah persamaan linear
ketika ia berada didalam suatu instansi maupun di tersebut ke dalam matriks augmentasi dan
dalam perusahaan. Untuk penerapan sistem informasi mengoperasikannya. Sistem persamaan linier
ini sangatlah beragam, salah satu contoh manfaatnya merupakan salah satu sistem persamaan yang terdiri
adalah dibuatnya sistem informasi investasi emas dari sejumlah persamaan dan variabel yang
secara online berhingga. Untuk dapat menyelesaikan suatu sistem
Pada sistem informasi investasi emas persamaan linier adalah mencari nilai-nilai variabel-
online ini menggunakan merode eliminasi gauss. variabel persamaan tersebut.
Namun untuk menghitung berapa jumlah x Metode eliminasi gauss digunakan untuk
persamaan yang kita tidak mengetahuinya yang menyelesaikan sebuah sistem persamaan linier
mungkin sangat besar dan rumit, maka peranan dengan mengubah SPL tersbut ke dalam bentuk
computer sangat diperlukan agar dapat menghitung sistem persaman linier berbentuk segitiga atas, yakni

H a l a m a n | 53
Volume 5, Edisi 2, Februari 2019

bentuk yang samas koefisien dibawah diagonal


utamanya bernilai nol. Bentuk segitiga atas ini dapat
diselesaikan dengan menggunakan
subtitui(penyulihan) balik. Untuk mendapatkan
bentuk SPL segitiga dari SPL yang diketahui, metode Baris ke-3 ditambah 3 kali baris ke-2:
eliminasi Gauss menggunakan sejumlah operasi baris
elementer(OBE):
1. Menukar posisi dua buah persamaan(dua baris
matriks augmented)
2. Menambah sebuah persamaan (baris matriks
augmented) dengan suatu kelipatan Baris ke-3 ditambah 3 kali baris ke-3:
persamaanlain (baris lain)

Pada eliminasi Gauss terdapat dua metode untuk


mencari penyelesaian persamaan [2] :

1. Metode langsung, yang mana terdiri dari metode


eliminasi Gauss, eliminasi Gauss- Jordan, 3. Setelah terbentuk matriks baru dan diperoleh
matriks invers dan metode dekomposisi LU. persamaan linear baru, yaitu
2. Metode tak langsung, yang sering disebut juga
metode iterasi. metode iterasi Jacobi dan metode
iterasi Gauss-Seidel.
Adapun bentuk umum dari sistem persamaan
linier adalah sebagai berikut [3] :
4. Lakukan subsitusi balik maka diperoleh:
y+z = 3 → y + 3 = 3 →y = 0
x+ 2y + = 6 → x+ 2(0) + 3 = 3

untuk lebih jelasnya dapat dilhat di diagram


berikut
Penyelesaian dengan menggunakan metoda
eliminasi Gauss terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1. Konversi persamaan linear ke dalam bentuk
matriks teraugmentasi.adalah

3. Metode Gauss Menggunakan Octave


Maka, persamaan linear yang dikonversi ke
dalam bentuk matriks teraugmentasi adalah:
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya,
metode gauss dilakukan dengan cara
mengkonversikan dahulu persamaan linier yang di
dapat, kemudian dari persamaan linier tersebut
dikonversikan kedalam bentuk matriks Dalam
perngujian kali ini yakni menggunakan rumus tersbut
2. Kemudian operasikan matriks yang telah kedalam mat lab .
dikonversi ke dalam bentuk matriks Octave merupakan aplikasi free and open
teraugmentasi dengan proses triangularisasi. source yang ditujukan untuk komputasi numerik
Baris ke-2 pada matiks dikurangi dengan baris linear maupun non linear. Octave sangat populer
ke-1. sebagai aplikasi alternatif dari MATLAB. Octave
memiliki pustaka untuk melakukan manipulasi dan
visualisasi data yang cukup lengkap. GNU Octave
dikembangkan oleh GNU di bawah lisensi GNU
General Public License. Octave
pada dasarnya diciptakan bertujuan untuk menjadi
Baris ke-3 dikurangi 2 kali baris ke-1: kakas pembantu untuk mahasiswa tingkat dasar
dalam memecahkan permasalahan di bidang rektor
kimia yang ditulis oleh James B. Rawlings dari

54 | H a l a m a n
Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

University of Wisconsin-Madison dan John G. Ekerdt


dari University of Texas.
Komputasi, pemodelan, simulasi dan Start
pembuatan protipe dari penerimaan data dan
pengembangan aplikasi berbasis grafik dan
pembuatan Graphical User Interface (GUI). Hal yang Input
persamaan
paling penting untuk diketahui, seluruh perhitungan
yang dilakukan pada perangkat lunak ini dilakukan
secara matematis dalam bentuk matriks.
Konversi
matriks

Subtitusi
persamaan

Output
persamaa

Stop
Gambar 2. Flowchart

Pada kasus permasalahan kali ini adalah suatu


sistem informasi investasi emas yang menginginkan
adanya fitur untuk menentukan berapa harga emas
Gambar 1.Tampilan Awal Octave
yang telah dbelinya pada waktu tertentu dilihat dari
3.1. Implementasi dan Pembahasan Metode total pembelian emas yang ada dan jumlah batang
Gauss emas yang dibeli pada waktu itu. Sehingga
Adapun algoritma eleminasi Gauss adalah dimisalkan sebagai berikut:
sebagai berikut:
1. Konversi sistem persamaan linear ke dalam Ket Investor Investor Investor
bentuk matriks augmentasi. A B C
2. Periksalah elemen-elemen pivot, apakah ada yang Bulan 1 n emas n emas n emas
bernilai nol. Elemen-elemen pivot Bulan 2 n emas n emas n emas
adalah elemen-elemen yang menempati diagonal Bulan3 n emas n emas n emas
suatu matriks, tetapi jika ada Total n n n
elemen diagonal yang bernilai 0, maka baris
dimana elemen itu berada harus ditukar posisinya
dengan baris yang dibawahnya sampai elemen Bentuk umum persamaan liner adalah ax1+ax2+ax3
diagbal matriks menjadi nol. =b
3. Lakukan proses triangularisasi.  Symbol “a” dalam kasus ini adalah jumlah
4. Hitung nilai . gram emas yang dibeli
5. Lakukan subsitusi mundur untuk memperoleh  Symbol “x” berarti harga emas , x1 berarti
nilai variabel yang dicari. harga emas pada bulan ke-1 dan seterusnya
 Symbol ‘b” berarti total pembelian dari
investor

Maka jika kita melihat data dari tabel dapat dijadikan


persamaan sebagai berikut
1)2x1+x2+3x3=33,5
2)x1+x2+3x3=27,8
3)x1+2x2+2x3=28,3
pada persamaan diatas dapat dianalogikan bahwa
terdapat 3 investor emas yang sudah membeli masing-

H a l a m a n | 55
Volume 5, Edisi 2, Februari 2019

masing sejumlah gram emas. Investor pertama pada komputasi yang rendah adalah Fuz-zy. Fuzzy
bulan pertama membeli 2 gram emas kemudian pada merupakan sistem inferensi yang dapat melakukan
bulan kedua ia membeli 1 gram emas dan pada penalaran dengan prinsip seperti manusia berdasarkan
minggu ketiga ia membeli 3 gram emas dan dari situ naluri manusia. Di dalam Fuzzy,naluridimple-
muncul total pembelian yang sudah didapat selama 3 mentasikan kedalam perhitungan matema-tika dan
bulan terakhir. Namun investor tersebut ingin statistika yang sederhana. Hal ini lah yang
mengetahui kembali berapa harga emas per gramnya menyebabkan komputasi Fuzzy terbilang cukup
pada bulan tertentu. Dengan demikian hasil yang rendah Sutoyo, et al (2011).
didapat dari eliminasi persamaan tersbut adalah nilai Berdasarkan penjelasan di atas dapat
x1,x2,dan x3 atau harga emas pada bulan ke-1, ke-2 disimpulkan bahwa industri membutuh-kan proses
dan selanjutnya. kontrol produksi yang otomatis dan cepat. Sementara
Dengan metode eliminasi gauss ini kita dapat itu, Fuzzy merupa-kan salah satu algoritma yang dapat
menentukan nilai x1,x2,x3 atau berapa harga emas me-mecahkan suatu permasalahan dengan waktu
tiap bulan serta menganalisis harga yang berubah naik komputasi yang rendah. Untuk itu, pada penelitian ini
turun untuk mendapatkan rata rata harga emasnya. diusulkan Sistem Pen-dukung Keputusan Produksi
Setelah mendapatkan persamaan tersebut, berbasis Fuz-zy pada Sistem Informasi Jual Beli On-
langkah awal untuk memulai metode persamaan gass line.
adalah menkonversikan persamaan ke dalam bentuk
matriks augmented. Matrriks augmented adalah 3.2. Fuzzy
matriks yang entrinya berisikan koefisien-koefisien
SPL. Sistem pendukung keputusan/ decision support
Beberapa penelitian telah difokuskan dalam system (DSS) merupakan sebuah sistem yang secara
sistem informasi jual beli. Sawitri (2009) otomatis mem-berikan sebuah keputusan atau reko-
mengembangkan sistem informasi jual beli yang mendasi terhadap suatu permasalahan. Salah satu
dimiliki “Electrolux Au-thorized Service CV. algoritma yang dapat diterap-kan sebagai sistem
Momentum Tek-nik”. Sistem informasi ini pendukung keputusanadalah algoritma Fuzzy.
mendoku-mentasikan data barang masuk dan barang Fuzzy merupakan peningkatan dari logika
keluar secara komputerisasi dan terintegrasi agar Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran
mempercepat kinerja perusahaan. Metode System sebagian. Saat logika klasi menyatakan bahwa segala
Development Life Cycle (SDLC) yang digunakan, hal dapat diekspresikan dalam istilah biner (0 atau 1),
terdiri dari: perencanaan sistem hingga tahap logika fuzzymenggantikan kebenaran Boolean
perancangan sistem yang rinci, mencakup dengan tingkat kebeneran(Suto-yo dkk, 2011).
perancangan database, peran-cangan kontrol, Fuzzy sendiri merupakan sistem infe-rensi yang
perancangan input out-put, hingga dapat melakukan penalaran dengan prinsip seperti
teknologinya.Kelemahan sistem informasi ini adalah manusia melaku-kan penalaran dengan nalurinya
belum dapat diakses secara online. atau instingnya. Hal ini juga dapat diartikan bahwa
Yudika (2009) mengembangkan sis-tem fuzzy melogika suatu masalah un-tuk mendapatkan
pelaporan produksi pengendalian mutu barangdi satu solusi Sutoyo, et al (2011).
dalam sistem informasi jual beli pada PT.Socfindo Secara umum, tahapan – tahapan di dalam
Bangun Ban-dar. Sistem informasi yang dikembang- algoritma Fuzzy, terdiri dari:fuzzy-fikasi yaitu
kan adalah berbasis web. Di dalam sitem informasi mencari nilai 1 atau 0 dalam aturan, pembentukan
ini, tenaga ahli harus mengecek mutu barang secara aturan (If … Then), mesin inferensi yaitu mencari
langsung dan meng-inputkan hasil pengecekan nilai max atau min, dan defuzzyfikasi untuk mencari
barang pada website yang telah disediakan. nilai akhir Sutoyo, et al (2011).
Liker (2004) mengembangkan sistem kontrol Konsep Fuzzy berkembang menjadi tiga jenis,
produksi libah pada sistem infor-masi bank sampah. yaitu: metode Fuzzy-Sugeno, Fuzzy-Tsukamoto, dan
Limbah dan sampah disortir berdasarkan: kelebihan Fuzzy-Hamdani. Dalam metode Tsukamoto
produksi, waktu tunggu, kelebihan pengolahan, ke- memiliki taha-pan yaitu Fuzzyfikasi, pembentukan
lebihan persediaan,dan cacat produksi. atur-anFuzzy, yang ketiga mencari nilai min atau
Berdasarkan beberapa penelitian di atas, sistem mesin inferensi dan yang terakhir defuzzyfikasi yaitu
informasi jual beli yang di-kembangkan dapat pembentukan nilai akhir dengan menggunakan rata-
memonitor aktifitas jual beli sebuah perusahaan rata Sutoyo, et al (2011)..Dalam metode mamdani
dengan mu-dah. Meskipun demikian, jumlah pro- memiliki tahapan pertama fuzzyfikasi, pembentukan
duksi barang masih diolah secara manual. Hal ini aturan, mesin inferensi yang menggunakan
akanmemperlambat proses kon-trol barang. Padahal fungsimencari nilai min dan max, dan tahap
perusahaan menda-patkan keuntungan yang lebih defuzzyfikasi dengan menggunakan metode centroid
tinggi jumlah jika perusahaan dengan cepat Sutoyo, et al (2011).
menganalisis penambahan produksi ber-dasarkan Dalam metode Sugeno memiliki ta-hapan yaitu
data statistika perusahaan ter-sebut Yudika (2009). fuzzyfikasi, pembentukan aturan, inferensi
Salah satu algoritma yang memiliki waktu menggunakan fungsi min, dan defuzzyfikasi

56 | H a l a m a n
Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

menggunakan fungsi rata-rata Sutoyo, et al (2011). dalam satu bu-lan. Stok atau persediaan barang dan
jumlah penjualan dikomputasi dengan algoritma
3.2. Sistem Informasi Fuzzysetiap satu bulan satu kali. Secara umum,
tahapan algoritma Fuzzy yang diterapkan pada
Sistem informasi ini merupakan sebu-ah penelitian ini, ditunjukkan pada Gambar 1.
gabungan antara sistem dan informasi. Sistem
merupakan segala kumpulan hal atau elemen yang
saling bekerjasama sehingga membentuk satu Jumlah stok mobil
kesatuan untuk melaksanakan satu tujuan. dan penjualan mobil
Sedangkan informasi merupakan sebuah data yang per bulan
telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. Dari pengertian
di atas sistem informasi bisa di simpulkan adalah Fuzzyfikasi
sutau perkumpulan data yang terorganisa-si yang
digunakan untuk suatu tujuan yang sama. Sistem Pembentukan Aturan
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat Inferensi:
managerial dan kegiatan strategi dari su-atu Gunakan fungsi min
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan Laudon, et
al (2007). Defuzzyfikasi:
Sistem informasi erat hubungannya dengan Gunakan fungsi rata-rata
Teknologi Informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung
operasi dan manaje-men. Rekomendasi jumlah
Sistem informasi dapat di kategorikan menjadi 4 pembelian barang
bagian yaitu Sistem informasi manajemen, sistem pada bulan
pendukung keputus-an, sistem informasi eksekutif berikutnya
dan sistem pemrosesan transaksi Laudon, et al (
2007).
Penerapan sistem informasi sangatlah luas dan Gambar 1. Sistem Pendukung Keputusan Produksi
hampir di semua bidang kehi-dupan terdapat sistem Berbasis Fuzzy
informasi di da-lamnya, misalnya yaitu sistem
informasi yang digunakan untuk memperkirakan Pada tahap awal dilakukan fuzzyfikasi terhadap
banyaknya jumlah barang yang harus diproduksi. variabel stok mobil dan jumlahpenjualan mobil.
Penerapan tersebut merupa-kan penerapan sistem Pada tahap fuzzyfikasi, dilakukan pengelompokan
informasi di bidang transaksi. variabel ke dalam beberapa kategori yang dimple-
mentasikan dalam pembentukan fungsi
keanggotaan. Grafik fungsi keanggotaan stok mobil
4. METODE ditunjukkan pada Gambar 2. Sedangkan Grafik
fungsi keanggotaan penjualan mobil ditunjukkan
4.1. Data Penelitian pada Gam-bar 3.
Berdasarkan Gambar 2, stok/persedi-aan
Data uji coba yang digunakan adalah Lima mobildibagi menjadi dua kategori di dalamnya yaitu
puluh datapenjualan mobil bekas pada persediaan kondisi rendah dan persediaan kondisi
mobilhandal.com dengan dua tipe mobil yang tinggi. Fungsi ke-anggotaan stok rendah ditunjukkan
berbeda. pada Persamaan 1. Sementara itu, fungsi ke-
anggotaan stok tinggi ditunjukkan pada Persamaan 2.
4.2. Pengembangan Fuzzy sebagai Sistem
Pendukung Keputusan Produksi 1 𝑠<3
Pada penelitian ini, diusulkan sistem pendukung 𝑠
𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ) = { 6 3≤𝑠 ≤6 (1)
keputusan produksi berbasis Fuzzy pada sistem
0 𝑠>6
informasi jual beli online.Jumlah produksi yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah pem-
belian mobil yang harus dilakukan oleh pihak
1 𝑠>6
Mobilhandal.com sebagai tambah-an stok barang. 𝑠
𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖) = {10 3≤𝑠≤6 (2)
Jumlah pembelian mobil diperoleh secara
otomatis berdasarkan perbanding-an jumlah stok 0 𝑠<3
yang tersedia dan jumlah permintaan yang terjadi

H a l a m a n | 57
Volume 5, Edisi 2, Februari 2019

Pada Persamaan 1 dan 2, 𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖) adalah m adalah jumlah aturan mak-simum yang
dan 𝜇𝑠𝑡𝑜𝑘 (𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ) merupakan nilai kecenderungan dapat dibuat.Berdasarkan Persa-maan 5, maka pada
stok pada kategori tinggi dan kategori rendah. penelitian ini dibuat empat aturan. Adapun aturan
Sedangkan s adalah nilai stok yang ada pada dealer. yang dibentuk ditunjukkan pada Tabel 1.

𝝁𝒔𝒕𝒐𝒌 Tabel 1.Aturan Penambahan Produksi

Kode Aturan
Aturan
Rendah Tinggi IF penjualannaik dan stok rendah
[R1]
THEN produksi = stok + 16.
IF penjualan turun dan stok tinggi
03 06 10 stok [R2]
THEN berhenti produksi.
IF penjualan naik dan stok tinggi
Gambar 2. Grafik Fungsi Keanggotaan Stok Mobil [R3]
THEN produksi = stok + 8
IF penjualan turun dan stok rendah
[R4]
THEN produksi = stok + 5
𝝁𝒑𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏
Berdasarkan Tabel 1,rekomendasi jumlah
produksi pada aturan ke i (zi) di-dapat dengan
menambah stok dengan z jumlah mobil yang harus
Turun Naik ditambahkan berdasarkan aturan ke i. Sehingga nilai
z1, z2, z3, dan z4 dapat dirumuskan pada Tabel 2.

03 06 10 penjualan Tabel 2.Penetapan Nilai z

Gambar 3. Grafik Fungsi Keanggotaan Penjualan Jumlah Mobil yang harus


Mobil Kode
Ditambahkan
Aturan
(z)
Berdasarkan Gambar 3, jumlah pen-jualan [R1] Z1=50
mobildibagi menjadi dua kategori di dalamnya yaitu [R2] Z2=0
jumlah penjualan naik dan jumlah penjualan turun. [R3] Z3=20
Fungsi ke-anggotaan penjualan turun ditunjukkan [R4] Z4=20
pada Persamaan 1. Sementara itu, fungsi
keanggotaan penjualan naik ditunjukkan pada Langkah selanjutnya adalah inferensi dengan
Persamaan 2. fungsi min. Adapun fungsi infe-rensi pada aturan satu
sampai empat seca-ra berturut-turut ditunjukkan pada
Persa-maan 6-9.
1 𝑝<3
𝑝
𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛) = { 6 3≤𝑝 ≤6 (3) α1=min(µpenjualan(naik, µstok(rendah) (6)
0 𝑝>6 α2=min(µpenjualan(turun, µstok (tinggi) (7)
α3=min(µpenjualan (naik, µstok (tinggi) (8)
α4=min(µpenjualan (naik, µstok(rendah) (9)
1 𝑝>6
𝑝 Pada tahap terakhir dilakukan defuz-zyfikasi.
𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑛𝑎𝑖𝑘) = {10 3≤𝑝≤6 (4)
Setelah mendapatkan nilai infe-rensi, selanjutnya
0 𝑝<3 hasil rekomendasi mobil (z*) akan di proses dengan
fungsi rata-ratayang ditunjukkan pada Persama-an
10.
Berdasarkan Persamaan 3 dan 4, ∑𝑚
1 𝛼𝑖 .𝑧𝑖
𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛)dan𝜇𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 (𝑛𝑎𝑖𝑘)menun- 𝑧∗ = ∑𝑚
(10)
1 𝛼𝑖
jukkan nilai kecenderungan penjualandalam kategori dimana m adalah aturan maksimum yang dibuat, z*
naik dan kategori rendah. Sedangkan j adalah jumlah adalah hasil rekomendasi.ziadalah jumlah mobil yang
penjualan suatu mobil dalam satu bulan. harus ditam-bahkan berdasarkan aturan ke i. α1adalah
Tahap selanjutnya adalah pembentukan aturan. nilai inferensi pada aturan ke i.
Karena terdapat dua variabel penentu hasil
rekomendasi, maka jumlah maksimum aturan yang 4.3. Uji Coba Waktu Komputasi Fuzzy
dapat dibuat ditunjukkan pada Persamaan 5.
𝑚 = 2𝑛 (5) Setelah mengembangkan sistem pen-dukung
Dimana n adalah jumlah variabel penen-tu dan m keputusan produksi berbasis Fuz-zy pada sistem
58 | H a l a m a n
Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

informasi jual beli online, dilakukan pengujian yang dipesan pada halaman pemesan-an mobil yang
performa kecepatan Fuzzy dalam menghasilkan ditunjukkan pada Gambar 6 (a).Pembeli juga dapat
keputusan. Pengujian dilakukan di dua spesifikasi mencetak struk pembelian yang ditunjukkan pada
laptop yang ditunjukkan pada Tabel 3. Gambar 6 (b). Data-data mobil yang ada pada
halaman katalog diinputkan oleh admin. Halaman
Tabel 3.Spesifikasi Pengujian input data mobil ditunjukkan pada Gambar 7.

Kode Spesifikasi
Laptop
Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate
32-bit
Laptop 1
Processor:Pentium(R)Dual-Core
CPU@ 1.00Ghz
Sistem Operasi: Windows 7 Ultimate
Laptop 2 32-bit
Processor:Core i5 @ 2.5Ghz

5. HASIL (a)

5.1. DeskripsiSistem Informasi Jual Beli Mobil


Bekas
Pada sistem informasi yang dikem-bangkan,
terdapat dua pengguna, pembeli dan admin. Halaman
pertama yang diak-ses pengguna adalah halaman
utama yang ditunjukkan pada Gambar 4.

(b)

Gambar 6.Halaman Pemesanan (a) Input Pesanan (b)


Cetak Pesanan

Gambar 4.Halaman Utama Sistem Informasi Jual


Beli Mobil Bekas

(a)

Gambar 5.Halaman Katalog Mobil

Pada halaman utama terdapat link untuk katalog


mobil yang dijual yang ditunjukkan pada Gambar (b)
5.Jika pembeli hendak melakukan transaksi
pembelian mobil, user cukup menekan tombol Gambar 7.Halaman Input Data Mobil (a) Formulir
order.Selanjutnya user dapat menentukan jum-lah Input Data Mobil (b) Hasil Keluaran Data Mobil

H a l a m a n | 59
Volume 5, Edisi 2, Februari 2019

Selain dapat menginputkan data mo-bil, admin Uji coba dilakukan pada dua laptop dengan
juga dapat memberi verifikasi pemesanan yang dapat spesifikasi yang telah ditunjukkan pada Tabel 3.
ditunjukkan pada Gambar 8. Setiap laptop diuji coba sebanyak lima kali. Adapun
hasil percobaan waktu komputasi sistem pendukung
keputusan yang dikem-bangkan ditunjukkan pada
Tabel 4.
Tabel 4.Pengujian Waktu Komputasi

Uji Kecepatan Load Fuzzy


Coba Laptop 1 Laptop 2
1 00.00.01.76 00.00.00.81
2 00.00.01.81 00.00.01.80
Gambar 8.Halaman Verifikasi Pemesanan 3 00.00.01.90 00.00.01.80
4 00.00.02.18 00.00.01.85
5.2. Deskripsi DSS Berbasis Fuzzy
5 00.00.02.22 00.00.01.87
Selain dapat mengelola proses jual beli, sistem
informasi yang dikembang-kan juga dapat Rata-rata 00.00.01.97 00.00.01.62
memberikan estimasi jum-lah mobil yang seharusnya Rerata Total 00.00.01.79
dibeli pada bulan berikutnya. Rekomendasi yang di-
proses menggunakan algoritma Fuzzy ini Berdasarkan hasil pengujian, rata-rata waktu
ditunjukkan pada Gambar 9. komputasi pada kedua laptop adalah 1,79 detik.

6. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengujian waktu komputasi,


laptop kedua lebih cepat di-bandingkan laptop
pertama. Hal ini dise-babkan oleh perbedaan
kecepatan prose-sor. Seperti yang telah dijelaskan,
laptop pertama memiliki kecepatan prosesor 1.00
GHz dengan tipe prosesor Pentium Dual Core.
Sedangkan laptop kedua me-miliki kecepatan
prosesor 2.5GHz dengan tipe Core i5. Selain itu,
semakin banyak data, semakin lama pula waktu
komputasinya. Bagaimanapun, rata-rata waktu
komputasi tidak mencapai lebih dari dua detik.

7. KESIMPULAN

Hasil pengujian waktu komputasi sistem


pendukung keputusan produksi berbasis Fuzzy
menunjukkan rata-rata waktu komputasi sebesar 1,79
Gambar 9.Halaman rekomedasi detik. Ber-dasarkan hasil tersebut, dapat disimpul-
kan bahwa algoritma Fuzzy memberikan
Pada Gambar 9, halaman rekomen-dasi rekomendasi jumlah produksi secara cepat.
menampilkan kode mobil, stok yang tersedia, dan Bagaimanapun kecepatan algorit-ma ini tetap
jumlah pemesanan. Selan-jutnya stok yang tersedia dipengaruhi oleh jumlah data dan kecepatan prosesor.
dan jumlah pemesanan pada bulan tersebut dikompu- Selain itu, nilai zi dan batas fungsi keanggotaan masih
tasi menggunakan Fuzzy, sehingga meng-hasilkan dica-ri secara manual. Untuk itu, pencarian nilai zi
keluaran jumlah mobil yang harus ditambahkan oleh dan batas fungsi keanggotaandapat dijadikan untuk
pihak handal-mobil.com. Jika rekomendasi pihak penelitian lebih lanjut.
per-usahaan telah menyetujui dan telah mem-beli
mobil sejumlah hasil rekomendasi, admin cukup
menekan tombol “produksi dilakukan” dan data Daftar Pustaka :
jumlah mobil akan bertambah secara otomatis.
Sebaliknya, jika perusahaan tidak menyetujui reko- Laudon, Kenneth C.; Laudon, Jane P. 2007.Sistem
mendasi yang diberikan oleh sistem, maka admin Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke.
tidak perlu menekan tombol “produksi dilakukan”. Liker, Jeffrey K. 2004.The Toyota Way. Amerika: Mc
Grawhill.
5.3. Pengujian DSS berbasis Fuzzy Sawitri, Dewi. 2009. Perancangan Informasi
Pada penelitian ini, dilakukan uji coba kecepatan Manajemen Persediaan Barang "Electrolux
algoritma Fuzzy dalam mem-berikan rekomendasi.
60 | H a l a m a n
Jurnal Informatika Polinema ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

Authorized Service CV Momentum Teknik".


Universitas Gunadarma.
Sutoyo dkk. 2011. Kecerdasan Buatan. Yogjakarta:
Andi.
Yudika, Dirka. 2009. Sistem Informasi Produksi dan
Pengendalian Mutu CPO Di PT.Socfindo
Bangun Bandar. Universitas Sumatra Utara

H a l a m a n | 61

Anda mungkin juga menyukai