Disusun oleh :
KELOMPOK 6
Jamilah 1710125320084
Jono Rahmat Maulana 1710125310087
Marlina 1710125320105
Meldawati 1710125120034
Muhammad Abdul Rasyad 1710125110036
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
C. Tujuan .................................................................................................... 1
A. Kesimpulan .......................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah tempat yang dirancang untuk memberikan
pembelajaran kepada siswa di bawah pengawasan seorang guru. Tingkatan
satuan yang dianggap sebagai dasar dari tingkatan pendidikan dimulai dari
sekolah dasar. Pentingnya pendidikan sekolah dasar dapat terlihat dari
kualitas anak didik ketika ia tumbuh dewasa
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud persamaan dan sistem persamaan linier?
2. Bagaimana penerapan matriks dalam sistem persamaan
linear?
3. Bagaimana penyelesaian sistem persamaan linier?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu persamaan dan sistem persamaan linier
2. Mengetahui tentang penerapan matriks dalam sistem
persamaan linear
3. Mengetahui bagaimana penyelesaian sistem persamaan linier
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ax + by = c ∀𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅
Sistem persamaan linier adalah suatu sistem yang jika terdapat dua
atau lebih persamaan linier akan membangun sistem persamaan linier.
Berikut ini akan dijabarkan beberapa jenis sistem persamaan linier
berdasarkan jumlah persamaan dan jumlah variabel.
ax + by = c
dx + ey = f
ax + by + cz = d
ex + fy + gz = h
ax + by = c
dx + ey = f
gx + hy = i
2
B. Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
3
x + y = 84
2x + 4y = 220
𝑥+𝑦 =2
}
5𝑥 + 6𝑦 = 9
Bentuk perkalian matriksnya adalah
1 1 𝑥 2
[ ] [ ]=[ ]
5 6 𝑦 9
Contoh 1.29 Sistem persamaan linear
x + 3y + z = 4
2x + 2y + z=−1
2x + 3y + z = 3
4
Bentuk perkalian matriksnya adalah
1 3 1 𝑥 4
[2 2 1] [𝑦]=[−1]
2 3 1 𝑧 3
Contoh 1.30
x+y+z=5
x + y − 4z = 10
−4x + y + z = 0
1 1 1 𝑥 5
[ 1 1 − 4 ] [𝑦]=[10]
−4 1 1 𝑧 0
Sebelumnya telah disimpulkan cara untuk mengubah sistem
persamaan linear ke dalam bentuk perkalian matriks. Sistem
persamaan linear pada Contoh 1.27 dapat dibentuk menjadi
1 1 𝑥 84 1 1 𝑥
[ ] [𝑦]=[ ]. Kita misalkan A= [ ], X=[𝑦], dan
2 4 220 2 4
84
B=[ ]. Sehingga perkalian matriks di atas dapat kita tulis
220
menjadi AX = B .......................................... (1) Anda tentu tahu
1
2 −2
bahwa invers dari matriks A adalah [ 1 ]atau bisa dituliskan
−1 2
1
2 − 2
sebagai 𝐴−1 =[ 1] . Sekarang kita akan mempelajari
−1
2
5
Jika Anda mengalikan kedua ruas persamaan tersebut dengan
1 1 1
invers perkalian 2 yaitu , maka diperoleh (2x) = Jadi x = 3.
2 2 2
x + y + z = 100
6
Banyaknya taksi di pangkalan A adalah 30 dan di pangkalan
B adalah 35 sehingga banyaknya taksi yang melayani penumpang
adalah 100 – 65 = 35. Sistem persamaan linear yang dapat
dibentuk dari Contoh 1.31 adalah sebagai berikut;
1 1 1
x + y + z = 30
2 4 5
1 1 1
x + y + z = 35
2 2 5
1 6
y+ z = 35
4 10
7
8
Selain dengan cara di atas, sistem persamaan linear dapat juga
diselesaikan dengan menggunakan aturan Cramer berikut.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persamaan linier adalah bagian kalimat terbuka yang mempunyai ciri
poko sama dengan “ = “. Suatu persamaan linier seluruh variabelnya
memiliki pangkat satu. Persamaan linier dalam pernyataan kalimat terbuka
dapat disajikan dalam bentuk persamaan (A. 1)
Ax + by = c ∀𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅
Sistem persamaan linier adalah suatu sistem yang jika terdapat dua
atau lebih persamaan linier akan membangun sistem persamaan linier.
Berikut ini akan dijabarkan beberapa jenis sistem persamaan linier
berdasarkan jumlah persamaan dan jumlah variabel.
B. Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
kam akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggungjawabkan.
10
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di
jelaskan. Kami selaku penulis sangat mengharapkan saran atau kritik
membangun untuk lebih bisa membuat isi makalah lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
12