Nama : Jumiati
Nim : 1710125320090
Kelas : 6 C PGSD
No Absen : 45
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan.
Secara umum tujuan pengelolaan kelas menurut Sudirman N. adalah penyediaan fasilitas bagi
bermacam-macam kegiatan belajar peserta didik dalam lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan peserta didik belajar dan
bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan
intelektual, emosional dan sikap serta apresiasi pada peserta didik.
Tujuan diadakannya pengelolaan kelas menurut Suharsimi Arikunto adalah agar setiap
anak di kelas itu dapat bekerja tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efisien, sebagai indikator dari sebuah kelas yang tertib adalah:
Setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya tidak ada anak yang berhenti karena
tidak tahu akan tugas yang diberikan padanya.
Setiap anak harus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya tiap anak
akan bekerja secepatnya agar lekas menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya..
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung pada tujan pendidikan dan
secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam
kegiatan belajar siswa sehingga peserta didik terhindar dari permasalahan menganggu seperti
siswa mengantuk, enggan mengerjakan tugas, terlambat masuk kelas, mengajukan pertanyaan
aneh dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan pengelolaan kelas
menyediakan, menciptakan dan memelihara kondisi yang optimal di dalam kelas sehingga siswa
dapat belajar dan bekerja dengan baik. Selain itu juga guru dapat mengembangkan dan
menggunakan alat bantu belajar yang digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang diinginkan.
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas dibagi menjadi dua
golongan, yaitu: faktor intern peserta didik dan faktor ekstern peserta didik. Faktor intern peserta
didik berhubungan dengan masalah emosi, pikiran dan perilaku peserta didik. Sedangkan faktor
ekstern peserta didik terkait dengan masalah suasana lingkungan belajar, penempatan peserta
didik, pengelompokan peserta didik, jumlah peserta didik dan sebagainya.
Oleh karena itu, untuk memperkecil masalah gangguan dalam pengelolaan kelas, perlu
dikuasai oleh guru prinsip-prinsip pengelolaan kelas, yang meliputi: