Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PROJEK

SISTEM PERSAMAAN LINEAR METODE GAUS JORDAN DENGAN


MENGGUNAKAN MATLAB

Dosen Pengampu:

Dr. Nurdin Siregar, M.Si

Disusun Oleh: Kelompok 3

Nama Kelompok : Erlanda Y Simamora (4192240002)

Ismayana (4192540001)

Nugroho Hadi Prayitno (4192540004)

Rahmat Rajagukguk (4193240003)

Kelas : Fisika Nondik A 2019

Mata Kuliah : Metode Numerik

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya kelompok 3
dapat menyelesaikan tugas Projek ini tepat pada waktunya.Tugas ini dibuat untuk memenuhi
tugas Projek mata kuliah “Metode Numerik’’

Tidak lupa kelompok kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari
pihak yang telah berkonstribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya. Kelompok kami berharap tugas ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca
bila mana hendak membuat Projek, supaya kedepannya dapat memperbaiki bentuk Projek ini
menjadi lebih baik.

Mengingat masih kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami, kami menyadari


bahwa banyak kekurangan dari Projek ini, baik dari materi maupun dari teknik
penyajiannya .Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun
Projek ini menjadi lebih baik dan lebih sempurna.

PENULIS

Medan 16 Desember 2020

KELOMPOK 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1

1.2 TUJUAN .................................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN TEORITIS ...................................................................................... 2

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................ 6

BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 16

4.1. KESIMPULAN ......................................................................................................... 16

4.2. SARAN ..................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Metode numerik adalah teknik penyelesaian permasalahan yang diformulasikan


secara matematis dengan cara operasi hitungan. Dalam metode numerik ini dilakukan
operasi hitungan dalam jumlah yang banyak dan prosesnya berulang. Sehingga dalam
prakteknya perlu bantuan komputer untuk menyelesaikan hitungan tersebut. Tanpa
bantuan komputer, metode numerik tidak banyak memberikan manfaat.
System persamaan linear merupan system yang terdiri dari beberapa variable, dan
terdiri dari beberapa persamaan.bentuk persamaan linear seperti berikut:
A1X + B1X +C1X=D1
A2X + B2X +C2X=D2
A3X + B3X +C3X=D3
Bentuk persamaan linear bisa dalam dua variable, tiga variable atau lebih, untuk
menyelesaikan bentuk persamaan linear yag lebih rumit maka diperlukan metode yang
tepet untuk menyelesaikannya. Inilah dasar kami membahas mengenai beberapa metode
penyelesaian persamaan linear yaitu metode gauss, gauss Jordan, gauss seidel dan gauss
Jacobi. Berikut kami menyejikan cara pengerjan persamaan linear dengan metode
metode tersebut.

1.2. Tujuan
 Mengetahui cara menyelesaikaan persamaan linear dengan metode gauss jordan .
 Mengetahui cara menyelesaikaan persamaan linear dengan metode gauss jordan
dengan menggunakan matlab.

1.3. Manfaat
 Pembaca mengetahui cara menyelesaikan persamaan linear dengan metode Gauss
Jordan
 Pembaca mengetahui cara menyelesaikan persamaan linear dengan metode Gauss
Jordan dengan menggunakan matlab.

1
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Sistem Persamaan linear

Eliminaasi Gauss, eliminasi Gauss digunakan untuk mencari sistem persamaan linear.

F1( x1,x2,....,xn)= 0

F2( x1,x2,....,xn)= 0

Fn( x1,x2,....,xn)= 0

Contoh : ditinjau dari sistem persamaan : 2x1- 7x2+ 4x3 = 9

X1 + 9x2 -6x3=1

-3X1 + 8x2 +5x3=6

Penyelesaian:

Kita kalikan baris 1 dengan ½, tambahkan (-1× baris 1 yang baru)pada baris 2 dan
tambahkan (3x baris 1 yang baru) pada baris 3.

2

x1=4, x2= 1, x3 =2

Eliminasi Gauss Jordan, pada eliminasi ini kedua langkah berikut dilakukan secara
bersamaan:

 Operasi normalisasi : elemen diagonal diubah menjadi bernilai 1


 Operasi reduksi; elemen non diagonal diubah menjadi bernilai nol

Metode Jacoby, metode jacoby membentuk persamaan yang mendekati persamaan aslinya,
dalam bentuk:

B. Pengantar tentang MATLAB


MATLAB (Matrix Laboratory) adalah suatu program untuk analisis dan komputasi
numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk
dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks. Pada awalnya, program ini
merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numeric dari proyek LINPACK dan EISPACK,
dan dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk
komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.yang dalam perkembangan selanjutnya
dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi
dasar MATLAB).

3
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang
canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar
linier, dan
kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi
tambahan untuk aplikasi khusus . MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang
pengguna dapat menulis fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi
built-in yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang
dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam pemrograman
bahasa lain seperti C++, PASCAL, atau FORTRAN. Matlab banyak digunakan pada :
1. Matematika dan Komputansi,
2. Pengembangan dan Algoritma,
3. Pemrograman modeling,simulasi, dan pembuatan prototype,
4. Analisa Data , eksplorasi dan visualisasi,
5. Analisis numerik dan statistic, dan
6. Pengembangan aplikasi teknik.
C. Window-window pada MATLAB
Ada beberapa macam window yang tersedia dalam MATLAB, yang dapat dijelaskan sebagai
berikut:
a. Command window/editor
MATLAB Command window/editor merupakan window yang dibuka pertama kali
setiap kali MATLAB dijalankan pada window di atas dapat dilakukan Penggunaan Software
Matrix Laboratory. akses ke command MATLAB dengan cara mengetikkan barisan-barisan
ekpresi MATLAB, seperti mengakses help window dan lain-lainnya.
b. Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Kita
dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default
dari alamat direktori berada dalam folder works tempat program  les Matlab berada.
c. Command History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintahperintah apa saja yang sebelumnya
dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.
d. Workspace
Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif
pada saat pemakaian matlab.
D. Variabel Pada Matlab

4
Matlab hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan String. Dalam matlab
setiap variabel akan disimpan dalam bentuk matrik. User dapat langsung menuliskan variabel
baru tanpa harus mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window. Contoh
pembuatan variabel pada matlab:
>> varA = 1000 ; ans var A =1000
>> varB = [45 2 35 45] ; ans var B = 45 2 35 45
>> varC = ‘test variabel’ ; varC = test variable
E. MATRIKS
Terdapat tiga jenis format data di MATLAB, yaitu skalar, vektor, dan matriks.
• Skalar, ialah suatu bilangan tunggal
• Vektor, ialah sekelompok bilangan yang tersusun 1-dimensi. Dalam MATLAB biasanya
disajikan sebagai vektor-baris atau vektor-kolom
• Matriks, ialah sekelompok bilangan yang tersusun dalam segi-empat 2-dimensi. Di dalam
MATLAB, matriks didefe nisikan dengan jumlah baris dan kolomnya. Di MATLAB terdapat
pula matriks berdimensi 3, 4, atau lebih, namun dalam buku ini kita batasi hingga 2-dimensi
saja.

5
BAB III
PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis mencoba menyelesaikan soal sistempersamaan linear dengan
menggunakan metode gauss jordan dengan menggunakan MATLAB untuk mempermudah
perhitungan dan keakuratan data yang diinginkan.

1.soal pertama

X + 2y +z = 6

X + 3y + 2z = 9

2x + y + 2z = 12

Penyelesaian dengan matlab

Rumus MATLAB

A=[1 2 1;1 3 2;2 1 2]

b=[6;9;12]

Ag=[A b]

Ag(2,:)=Ag(2,:)-(Ag(2,1)/Ag(1,1))*Ag(1,:)

Ag(3,:)=Ag(3,:)-(Ag(3,1)/Ag(1,1))*Ag(1,:)

p=Ag(2,:)

Ag(2,:)=Ag(3,:)

Ag(3,:)=p

Ag(2,:)=Ag(2,:)/-3

Ag(1,:)=Ag(1,:)-(Ag(1,2)/Ag(2,2))*Ag(2,:)

Ag(3,:)=Ag(3,:)-Ag(2,:)

Ag(1,:)=Ag(1,:)-Ag(3,:)

6
Hasil MATLAB

1 2 1

1 3 2

2 1 2

b=

6
9
12

Ag =

1 2 1 6
1 3 2 9
2 1 2 12

Ag =

1 2 1 6
0 1 1 3
2 1 2 12

7
Ag =

1 2 1 6
0 1 1 3
0 -3 0 0

p=

0 1 1 3

Ag =

1 2 1 6
0 -3 0 0
0 -3 0 0

Ag =

1 2 1 6
0 -3 0 0
0 1 1 3

Ag =

1 2 1 6

8
0 1 0 0
0 1 1 3

Ag =

1 0 1 6
0 1 0 0
0 1 1 3

Ag =

1 0 1 6
0 1 0 0
0 0 1 3

Ag =

1 0 0 3
0 1 0 0
0 0 1 3
2.soal kedua
2x + y + 2z = 9
X + 3y + 2z = 12
2x + y + z = 15
Penyelesaian dengan MATLAB
Rumus Matlab

9
A=[2 1 2;1 3 2;2 1 1]
b=[9;12;15]
Ag=[A b]
p=Ag(1,:)
Ag(1,:)=Ag(2,:)
Ag(2,:)=p
Ag(2,:)=Ag(2,:)-(Ag(2,1)/Ag(1,1))*Ag(1,:)
Ag(3,:)=Ag(3,:)-(Ag(3,1)/Ag(1,1))*Ag(1,:)
Ag(2,:)=Ag(2,:)/-5
Ag(1,:)=Ag(1,:)-(Ag(1,2)/Ag(2,2))*Ag(2,:)
Ag(3,:)=Ag(3,:)-(Ag(3,2)/Ag(2,2))*Ag(2,:)
Ag(3,:)=Ag(3,:)/-1
Ag(1,:)=Ag(1,:)-(Ag(1,3)/Ag(3,3))*Ag(3,:)
Ag(2,:)=Ag(2,:)-(Ag(2,3)/Ag(3,3))*Ag(3,:)
Hasil Matllab
A=

2 1 2
1 3 2
2 1 1

b=

9
12
15

10
Ag =

2 1 2 9
1 3 2 12
2 1 1 15

p=

2 1 2 9

Ag =

1 3 2 12
1 3 2 12
2 1 1 15

Ag =

1 3 2 12
2 1 2 9
2 1 1 15

Ag =

1 3 2 12

11
0 -5 -2 -15
2 1 1 15

Ag =

1 3 2 12
0 -5 -2 -15
0 -5 -3 -9

Ag =

Columns 1 through 3

1.0000 3.0000 2.0000


0 1.0000 0.4000
0 -5.0000 -3.0000

Column 4

12.0000
3.0000
-9.0000

Ag =

Columns 1 through 3

12
1.0000 0 0.8000
0 1.0000 0.4000
0 -5.0000 -3.0000

Column 4

3.0000
3.0000
-9.0000

Ag =

Columns 1 through 3

1.0000 0 0.8000
0 1.0000 0.4000
0 0 -1.0000

Column 4

3.0000
3.0000
6.0000

Ag =

13
Columns 1 through 3

1.0000 0 0.8000
0 1.0000 0.4000
0 0 1.0000

Column 4

3.0000
3.0000
-6.0000

Ag =

Columns 1 through 3

1.0000 0 0
0 1.0000 0.4000
0 0 1.0000

Column 4

7.8000
3.0000
-6.0000

Ag =

14
Columns 1 through 3

1.0000 0 0
0 1.0000 0
0 0 1.0000

Column 4

7.8000
5.4000
-6.0000

15
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Eliminaasi Gauss, eliminasi Gauss digunakan untuk mencari sistem persamaan linear.
F1( x1,x2,....,xn)= 0
F2( x1,x2,....,xn)= 0

Fn( x1,x2,....,xn)= 0

MATLAB (Matrix Laboratory) adalah suatu program untuk analisis dan komputasi
numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk
dengan dasar pemikiran menggunakan sifat dan bentuk matriks. Pada awalnya, program
ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numeric dari proyek LINPACK dan
EISPACK, dan dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang
merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.yang dalam perkembangan
selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk
fungsi-fungsi dasar MATLAB).
Daari Hasil Matlab yang kami peroleh disimpulkan bahwa penggunaan MATLAB
akan memudahkan dalam menyelesaiakan persamaan linear dengan metode gauss jordan,
dan juga hasilnya yang akurat menjadi nilai tambah untuk penggunaan program ini .

4.2 Saran
Penulisan laporan hasil projek ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk hasil yang lebih
baik kedepannya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Luknanto,D.,(2001).Metoda Numerik. Yogyakarta ;FT UGM

Cahyono,B.,(2013),Penggunaan Software Matrix Laboratory ( MATLAB) dalam

Pembelajaran Aljabar Linear,Jurnal PHENOMENON, Vol(1),No1.

17

Anda mungkin juga menyukai