Anda di halaman 1dari 5

Praktikum Komputasi

Integrasi Numerik

Khalid Bagus Pratama Darmadi∗


Departemen Fisika, Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara BLS 21, 55281, Yogyakarta, Indonesia
(Dated: 17 Oktober 2018)
Metode komputasi integrasi Simpson adalah metode Newton-Cotes secara umum dengan berba-
sis penjumlahan Riemann tentu dengan memanfaatkan batasan kelas N sehingga algoritma iterasi
dapat dieksekusi dan digunakan untuk mengaproksimasi integrasi suatu fungsi terhadap banyaknya
pembagian kelas tertentu,

I. PENDAHULUAN A. Motivasi dan Sejarah

A. Latar Belakang Kuadratur adalah istilah matematika historis yang


berarti area perhitungan. Masalah kuadratur telah
Dalam analisis numerik, integrasi numerik meru- berfungsi sebagai salah satu sumber utama analisis
pakan keluarga besar algoritma untuk menghitung matematis. Matematikawan Yunani Kuno, menurut
nilai numerik dari integral tertentu, dan dengan ek- doktrin Pythagoras, memahami perhitungan luas seba-
stensi, istilah ini juga kadang-kadang digunakan untuk gai proses membangun geometrik persegi yang memiliki
menggambarkan solusi numerik persamaan diferensial. area yang sama (squaring). Itulah sebabnya proses itu
Resume ini berfokus pada penghitungan integral ter- dinamakan quadrature. Misalnya, kuadratur lingkaran,
tentu. Istilah kuadratur numerik kurang lebih sinonim Lune of Hippocrates, The Quadrature of the Parabola.
untuk integrasi numerik, terutama yang diterapkan pada Konstruksi ini harus dilakukan hanya dengan sarana
integral satu dimensi. Masalah dasar dalam integrasi kompas dan pengarahan.
numerik adalah menghitung solusi perkiraan untuk
integral tertentu. Untuk kuadratur persegi panjang dengan sisi
√ a
dan b perlu membangun persegi dengan sisi x = ab
Jika f (x) adalah fungsi mulus yang terintegrasi di (mean Geometrik dari a dan b). Untuk tujuan ini
atas sejumlah kecil dimensi, dan domain integrasi di- adalah mungkin untuk menggunakan fakta berikut: jika
batasi, ada banyak metode untuk memperkirakan in- digambar lingkaran dengan jumlah a dan b sebagai
tegral pada ketepatan yang diinginkan.[1] Digunakan- diameter, maka tinggi BH (dari titik koneksi mereka
nya integrasi numerik didasarkan oleh beberapa alasan untuk menyeberang dengan lingkaran) sama dengan
yakni integrand f (x) boleh hanya dapat diketahui ni- mean geometriknya. Konstruksi geometris serupa
lainya pada titik-titik tertentu, formula integrand boleh memecahkan masalah quadrature untuk jajaran genjang
saja sudah diketahui, dan memungkinan untuk mendap- dan segitiga.
atkan antiderivatif secara simbolik.
John Wallis mengemukakan metode ini: dia menulis
dalam seri Arithmetica Infinitorum yang sekarang kita
B. Tujuan Percobaan
sebut integral yang pasti, dan dia menghitung nilainya.
Isaac Barrow dan James Gregory membuat kemajuan
Tujuan diadakan praktikum komputasi ini adalah lebih lanjut: kuadratur untuk beberapa kurva aljabar
dan spiral. Christiaan Huygens berhasil melakukan
1. Praktikan dapat memahami motif penggunaan
kuadratur beberapa Solids revolusi. Dengan penemuan
metode komputasi integrasi numerik Simpson
kalkulus integral datang metode universal untuk perhi-
2. Praktikan dapat mengkorelasikan bentuk analitik tungan luas. Sebagai tanggapannya, istilah quadrature
dan komputasi Simpson telah menjadi tradisional, dan sebagai gantinya frasa
modern ”perhitungan integral integral pasti” menjadi
3. Praktikan dapat mengaplikasikan metode Simpson lebih umum.
untuk fungsi integral
Seiringnya dengan perkembangan metode integrasi
numerik, terdpat metode Simpson yang sesuai den-
II. DASAR TEORI gan aturan kuadratur tiga-titik Newton-Cotes. Metode
ini dikreditkan ke matematikawan Thomas Simpson
(1710–1761) dari Leicestershire, Inggris. Namun, Jo-
hannes Kepler menggunakan rumus serupa lebih dari
100 tahun sebelumnya, dan untuk alasan ini metode ini
kadang-kadang disebut aturan Kepler, atau Keplersche
∗ khalid.bagus.p.d@mail.ugm.ac.id Fassregel (aturan barel Kepler) dalam bahasa Jerman.
2

B. Pengembangan Integral Primitif


tentu saja ekspansi ini tidak terbatasi sampai N = 1;
Formula integrasi primitif sangatlah instruktif, untuk tiga poin integrasi, didapatkan persamaan:
tidak sulitm untuk diturunkan kedalam persamaan- Z x2
persamaan umum integral yang biasa digunakan. Ide 1dx = x2 − x0 = W0 + W1 + W2 (8)
dasarnya adalah menghitung nilai fungsi pada titik spe- x0
x2
sifik, dan kemudian nilai tersebut digunakan untuk men- x22 − x20
Z
gaproksimasi nilai integral. Dimulai dari persamaan xdx = = W0 x0 + W1 x1 + W2 x2 (9)
x0 2
kuadratur: x2
x32 − x30
Z
N
x2 dx = = W0 x20 + W1 x21 + W2 x22 (10)
X x0 3
Iu Wi fi (1)
i=0
jika kemudian dicari lagi penyelesaian untuk mencari
titik pemberat (jarak beda lintasan variabel bebas fungsi)
dimana xi adalah titik evaluasi, fi = f (xi , Wi adalah maka akan didapatkan persamaan metode Simpson:
titik pemberat ( jarak beda lintasan variabel bebas fungsi
) pada poin ke-i, dan N + 1 adalah angka dimana letak Z x2
h h5
poin tersebut dikalkulasikan. Agar lebih sederhana, se- x2 dx = (f0 + 4f1 + f2 ) − f |4| (ξ) (11)
x0 3 90
tiap jarak poin yang dikalkulasikan dibiarkan tetap sebe-
sar jarak h. Persamaan sederhana diberikan :

I u W0 f0 + W1 f1 (2)

dimana x0 = a dan x1 = b sebagai batas dari integral-


nya. Agar sistem aproksimasi dapat digunakan secara
umum untuk integrand bebas, maka untuk f (x) = 1 dan
f (x) = x dan karena kedua nilai fungsi tersebut adalah
dua bagian pertama dari deret taylor maka didapati:
Z x1
1dx = x1 − x0 = W0 + W1 (3)
x0

dan
x1
x21 − x20
Z
xdx = = W0 x0 + W1 x1 (4)
x0 2

Kedua persamaan ini adalah satu pasang dari persamaan


simultan dengan dua variabel tak diketahui, jika di-
lakukan pengeliminasian maka akan didapatkan:
x1 − x0
W0 = W1 − (5)
2

Apabila dimasukkan h = b − a maka aproksimasi akan


menjadi:
Z x1
h
f (x)dx u (f0 + f1 ) (6)
x0 2

persamaan diatas dinamakan metode trapezoidal. Demi


didapatkannya suatu persamaan komplit, dengan mung-
gunakan ekpresi Lagrange di akhir bagian persamaaan
expansi taylor maka akan didapatkan :
Z x1
h h3
f (x)dx = (f0 + f1 ) − f |2| (ξ) (7)
x0 2 12
3

C. Iterasi Algoritmik Metode Simpson III. METODE PENELITIAN

Berikut diberikan contoh iterasi algoritmik untuk A. Script Komputasi


integrasi fungsi log(x) [2]

Gambar 1. Source code praktikum 26/09/2018

B. Tugas

Gambar 2. Source code tugas no 1 17/10/2018


4

Gambar 5. Hasil compile tugas no 1 17/10/2018

B. Pembahasan

Gambar 3. Source code tugas no 2 17/10/2018 1. Algoritma

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Algoritma yang dterapkan pada praktikum


hanyalah kombinasi dari perintah WRITE. READ, dan
A. Hasil
fungsi formula perhtungan. Sama juga halnya dengan
tugas nomor 1, yang hanya berisi sebagai instruksi
perhitungan pendekatan integrasi komputasi metode
simpson ber-iterasi dimana hanya dibutuhkan nilai
masukan variabel terkonsiderasi dan kemudian diproses
oleh algorita melalui formula yang telah diterapkan
padanya

2. Penjelasan script

Skrip algoritma percobaan lab dengan tugas no 1


dan 2 tidaklah berbeda dalam hal algoritma iterasi simp-
son. Program dalam bahasa umum bekerja dalam iterasi
kalkulasi luasan perbidang segi batasan bawah dengan
Gambar 4. Hasil compile praktikum lab 17/10/2018 pembatas tertentu berdasarkan berapa user ingin pem-
bagian kelas integrasi dibagi terhadap nilai fungsinya ter-
hadap poin yang telah diekspansikan sejauh nilai batas
bawah ditambah dengan nilai jarak kelas, yang kemudian
akan dijumlahkan berentetan berdasarkan banyaknya
pembagian kelas n sehingga nilai integrasi dapat diap-
proksimasi. Semakin banyak nilai n , maka akan semakin
eksak nilainya dengan menekati tak terhingga seperti
pada formulasi umum penjumlahan riemann ( integral
tentu ).

3. Kegagalan Algoritma

Algoritma program tidak memiliki kegagalan.


5

V. KESIMPULAN lahan Riemann tentu ( integral tentu ), dan ben-


tuk omputasi adalah bentuk penjumlahan Riemann
a. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan seba- dengan pembagian kelas n yang diinginkan
gai berikut
1. Motif penggunaan metode Simpson adalah un- 3. Pengaplikasian metode Simpson adalah bebas un-
tuk mengaproksimasi nilai integrasi suatu fungsi tuk seluruh persamaan integrasi, namun terkecuali
berdasarkan banyaknya pembagian kelas fungsi untuk persamaan integrasi simultan.
2. Bentuk analitik metode simpson hanyalah penjum-

[1] Titus Adrien Beu, 2015. Introduction to Numerical Pro- Physics: A Practical Introduction using C++, National
gramming, CRC Press:Romania. Technical University of Athens:Greece.
[2] Konstantinos N. Anagnostopoulos, 2016. Computaional

Anda mungkin juga menyukai