Anda di halaman 1dari 13

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR


Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

MODUL VI

Judul Percobaan :Metode Trapesium & Metode Simpson


Tujuan Percobaan :Memahami Metode Trapesium, Simpson dan perbedaan
pias-piasnya.
Teori Percobaan :

A. Integrasi Numerik
Integral suatu fungsi adalah operator matematik yang dipresentasikan dalam bentuk:
b
I=∫ f ( x )dx=[ F ( x )]ba =F (a )−F(b )
a
dengan F(x) adalah integral dari f(x).
Integral numerik dilakukan jika:
1. Integral sulit diselesaikan secara analitis.
2. Fungsi yang diintegralkan tidak diberikan dalam bentuk persamaan, tetapi secara
numerik dalam bentuk angka (tabel).
b
I=∫ f ( x )dx
a
Adalah luasan antara kurva f(x) dan sumbu x serta antara x=a dan x=b. Apabila nilai f(a)
dan f(b) diketahui, maka dapat dibentuk fungsi polinomial order satu f 1(x). Fungsi f(x)
didekati oleh f1(x) sehingga integralnya adalah luasan antara garis f1(x) dan sumbu x
serta antara x=a dan x=b.
Bidang tersebut merupakan bentuk trapesium yang luasannya dapat dihitung dengan
rumus:
f (a )+f (b )
I =(b−a )
2
B. Metode Trapesium
Metode Trapesium Satu Pias
Metode trapesium merupakan metode pendekatan integral numerik dengan persamaan
polynomial orde satu. Dalam metode ini kurva lengkung dari fungsi f(x) digantikan oleh
garis lurus. Pada suatu fungsi f(x) antara x=a dan x=b didekati oleh luas suatu trapezium
yang terbentuk oleh garis lurus yang menghubungkan f(a) dan f(b) dan sumbu x serta
antara x=a dan x=b. Pendekatan dilakukan dengan satu pias (trapezium). Menurut rumus
geometri, luas trapesium adalh lebar kali tinggi rata-rata seperti berikut:
f ( a )+ f ( b )
I ≈ ( b−a ) (1)
2
1
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

Dimana b :batas atas dan a :batas bawah


Seperti pada gambar, penggunaan garis lurus untuk mendekati garis lengkung
menyebabkan terjadinya kesalahan sebesar luasan yang tidak diarsir. Besarnya kesalahan
dapat dituliskan dalam rumus sebagai berikut :
Nilai Analitis−Nilai Numeris
ε= ×100 %(2)
Nilai Analitis
Besar kesalahan tersebut dalam bentuk persentase dan jika bernilai minus dianggap

mutlak.
4
x
Contoh 1: Gunakan metode trapezium satu pias untuk menghitung I =∫ e dx
0

Penyelesaian
Langkah 1. Lakukan perhitungan secara analitis (berlaku untuk semua metode
integrasi numerik)
Bentuk integral di atas dapat diselesaikan secara analitis :
4
4
I =∫ e x dx=[ e x ]0 =( e 4 −e 0 )=53,598150
0

Langkah 2. Perhitungan secara numerik luas bawah kurva dengan rumus geometri
luas trapesium
Hitungan integral numerik dilakukan dengan menggunakan persamaan (1) :
f ( a )+ f ( b ) e 4 −e 0
I ≈ ( b−a ) =( 4−0 ) =111,1963
2 2
Langkah 3. Perhitungan persen kesalahan
Kesalahan relative terhadap nilai eksak menggunakan persamaan (2):
53,598150−111,1963
ε= ×100 %=−107,46 %
53,598150
Contoh Program:
clear all;
clc;
syms x;
f=input('Masukkan Persamaan :');
a=input('Masukkan Batas Bawah :');
b=input('Masukkan Batas Atas :');
f1=int(f)
fa=subs(f1,x,a);
fb=subs(f1,x,b);
an=fb-fa;
num=(b-a)*((fa+fb)/2);
pk=abs(((an-num)/an)*100);
disp(['Secara Analitik = ',num2str(an)]);
disp(['Secara Numerik = ',num2str(num)]);
disp(['Persen Kesalahan = ',num2str(pk),' %']);

2
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

Metode Trapesium Banyak Pias


Dari contoh 1 terlihat bahwa pendekatan menggunakan satu pias (trapesium)
menimbulkan kesalahan sangat besar. Maka, untuk mengurangi kesalahan yang terjadi
dilakukan pendekatan oleh sejumlah garis lurus terhadap kurva lengkung sehingga
terbentuk banyak pias. Luas bidang adalah jumlah dari luas beberapa pias tersebut.
Semakin kecil pias yang digunakan hasil yang didapat menjadi semakin teliti. Panjang tiap
pias bernilai sama, yaitu ∆ x. Apabila terdapat n pias, berarti panjang masing-masing pias
adalah:
b−a
∆ x=
n
Batas-batas pias diberi notasi :
x 0=a , x 1 , x 2 ,… … … … , x n=b
Integral total dapat ditulis dalam bentuk
n−1
I=
∆x
2 [ ]
f ( a ) +f ( b )+ 2 ∑ f ( x i) (3)
i=1

Bentuk persamaan trapezium dengan memperhitungkan koreksi ujung interval a dan b :


n−1
∆ x2 '
I=
∆x
2 [
f ( a ) +f ( b )+ 2 ∑ f ( x i) −
i=1
]
12
[ f ( b )−f ' ( a ) ] (4 )

Contoh 2:
Gunakan metode trapezium empat pias dengan lebar pias adalah ∆ x=1 untuk
menghitung:
I =cos x dx
Penyelesaian
Metode trapezium dengan 4 pias, sehingga panjang pias adalah :
b−a 4−0
∆ x= = =1
n 2
Langkah 1. Lakukan perhitungan secara analitis (berlaku untuk semua metode
integrasi numerik)
Bentuk integral di atas dapat diselesaikan secara analitis :
4
4
I =∫ e x dx=[ e x ]0 =( e 4 −e 0 )=53,598150
0

Langkah 2. Perhitungan secara numerik luas bawah kurva dengan rumus luas
bidang.
Hitungan integral numerik dilakukan dengan menggunakan persamaan (3):
n−1
I=
∆x
2 [
f ( a ) +f ( b )+ 2 ∑ f ( xi )
i=1
]
3
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

1 0 4
¿ [ e + e +2(e 1+ e2 + e3 ) ]=57,991950
2
Langkah 3. Perhitungan persen kesalahan
Kesalahan relative terhadap nilai eksak menggunakan persamaan (2):
53,598150−57,991950
ε= × 100 %=−8,2 %
53,598150
Apabila digunakan metode trapesium dengan koreksi ujung, maka integral dihitung
dengan persamaan (4):
n−1
∆ x2 '
I=
∆x
2 [ ]
f ( a ) +f ( b )+ 2 ∑ f ( xi ) −
i=1 12
[ f ( b ) −f ' ( a ) ]
1 1
¿ [ e 0+ e 4 +2 ( e 1+ e2 +e 3 ) ]− ( e4 −e 0 )=53,525437
2 12
Kesalahan relative terhadap nilai eksak :
53,598150−53,525437
ε= × 100 %=0,14 %
53,598150
Contoh Program:
clear all;
clc;
syms x;
f=input('Masukkan Persamaan :');
a=input('Masukkan Batas Bawah :');
b=input('Masukkan Batas Atas :');
n=input('Masukkab Jumlah Pias:');
f1=int(f)
fa=subs(f1,x,a);
fb=subs(f1,x,b);
an=fb-fa;
deltax=(b-a)/n;
fc=0;
for i=1:(n-1);
z=a+(deltax);
mo=subs(f1,x,z);
fc=fc+mo;
a=z;
end
num=(deltax/2)*(fa+fb+(2*fc));
pk=abs(((an-num)/an)*100);
disp(['Secara Analitik = ',num2str(an)]);
disp(['Secara Numerik = ',num2str(num)]);
disp(['Persen Kesalahan = ',num2str(pk),' %']);

Contoh Program pada Pascal:


program Trapessium;
uses crt;
var a,b,pias,deltax,luas,sigma:real;
i,n,ite,max:integer;
function f(x:real):real;
4
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

begin
f:=(x*x)+(4*x*x*x)+x+9;
end;
begin
writeln('================================================');
write('Masukkan panjang tiap Pias =');readln(n);
write('Batas awal =');readln(a);
write('Batas akhir =');readln(b);
write('Masukkan Banyak Pias =');readln(pias);
writeln('================================================');
writeln('');
writeln('===============================================');
writeln(' Panjang pias Delta X Luas');
writeln('===============================================');
repeat
deltax:=(b-a)/n;
sigma:=0;
for i:=1 to n-1 do
begin
sigma:=sigma+f(a+i*deltax); end;
luas:=(deltax/2)*((f(a)+f(b)+2*sigma));
writeln(n,deltax:30:4,luas:25:4);
n:=n+n;
ite:=ite+1;
until ite=max;
end.

5
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

Tugas !
Perhatikan Algoritma orogram trapessium berikut:

Buatlah program menggunakan Bahasa pascal atau Aplikasi MATLAB dengan persamaan
sebagai berikut:
a. Sin (x)
b. Cos (x)
c. Exp (x)

6
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

C. METODE SIMPSON
Di samping menggunakan rumus trapezium dengan interval yang lebih kecil, cara lain
untuk mendapatkan perkiraan yang lebih teliti menggunaka polynomial orde lebih tinggi
untuk menguhubungkan titik-ititk data. Misalnya, apabila terdapat satu titik tambahan
dianatar f(a) dan f(b)m maka ketiga tiitik dapat dihubungkan dengan fungsi parabola.
Rumus yang dihasilkan oleh integral dibawah polynomial tersebut dikenal dengan metode
Simpson.
Metode Simpson 1/3
Di dalam aturan simpson 1/3 digunakan polynomial orde dua (persamaan parabola
yang melalui titik f(Xi-1),f(xi), dan f(xi+1) untuk mendekati fungsi. Rumus Simpson dapat
diturunkan berdasarkan deret Taylor. Untuk itu, dipandang bentuk integral berikut ini.
Persamaan metode simpson 1/3:
b−a
Ai = [ f ( a ) + 4 f ( c ) + f ( b ) ] (5)
6
Diberi tambahan nama 1/3 karena ∆ x dibagi dengan 3. Pada pemakaian satu pias,
b−a
∆ x= , dan dengan titik c adalah titik tengah antara a dan b.
2

Contoh 3:
4
x
Hitung I =∫ e dx dengan Metode Simpson 1/3
0

Penyelesaian:
Langkah 1. Lakukan perhitungan secara analitis (berlaku untuk semua metode
integrasi numerik)
Bentuk integral di atas dapat diselesaikan secara analitis:
4
4
I =∫ e x dx=[ e x ]0 =( e 4 −e 0 )=53,598150
0

Langkah 2. Perhitungan secara numerik luas bawah kurva dengan rumus luas
bidang.
Hitungan integral numerik dilakukan dengan menggunakan persamaan (3) :
b−a 4−0 0
Ai = [ f ( a ) + 4 f ( c ) + f ( b ) ]= ( e +4 e2 +e 4 ) =56,7696
6 6
Langkah 3. Perhitungan persen kesalahan
Kesalahan relative terhadap nilai eksak menggunakan persamaan (2) :
53,598150−56,7696
ε= × 100 %=5,917 %
53,598150
Contoh Program:
Pada Matlab
clear all;
clc;

7
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

syms x;
f=input('Masukkan Persamaan :');
a=input('Masukkan Batas Bawah :');
b=input('Masukkan Batas Atas :');
c=(b+a)/2;
f1=int(f)
fa=subs(f1,x,a);
fb=subs(f1,x,b);
fc=subs(f1,x,c);
an=fb-fa;
num=((b-a)/6)*(fa+fb+(4*fc));
pk=abs(((an-num)/an)*100);
disp(['Secara Analitik = ',num2str(an)]);
disp(['Secara Numerik = ',num2str(num)]);
disp(['Persen Kesalahan = ',num2str(pk),' %']);

Pada Pascal
Program Simpsonsatupertiga;
uses crt;
var simpson,a,b,luas:real;
function persamaan(x:real):real;
begin
persamaan:=4*(1/(cos(x)));
end;
begin
writeln('============================================');
writeln(' METODE SIMPSON 1/3');
writeln('=============================================');
writeln('Masukkan Batas yang anda inginkan');
write('Batas atas =');readln(b);
write('batas bawah=');readln(a);
writeln('*****************************************************');
simpson:=(persamaan(a)+4*persamaan((a+b)/2)+persamaan(b))*((b-
a)/6);
writeln('Maka luas nya adalah =',simpson:2:4);
writeln('*****************************************************');
WRITELN(' ');
end.

Metode Simpson 1/3 Banyak Pias


Seperti dalam bentuk metode trapezium, metode simpson dapat diperbaiki dengan
membagi luasan dalam sejumlah pias dengan panjang interval yang sama:
b−a
∆ x=
n
Dengan n adalah jumlah pias.
Luas total diperoleh dengan menjumlahkan semua pias.
b n−1 n−2

a
[ i=1 i=2
]
∫ f ( x ) dx= ∆3x f ( a ) + f ( b ) +4 ∑ f ( x i ) +2 ∑ f ( x i ) (6)

8
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

Contoh 4:
4
x
Hitung I =∫ e dx dengan Metode Simpson 1/3 banyak pias dengan ∆ x=1
0

Penyelesaian:
Langkah 1. Lakukan perhitungan secara analitis (berlaku untuk semua metode
integrasi numerik)
Bentuk integral di atas dapat diselesaikan secara analitis :
4
4
I =∫ e x dx=[ e x ]0 =( e 4 −e 0 )=53,598150
0

Langkah 2. Perhitungan secara numerik luas bawah kurva dengan rumus luas
bidang.
Dengan menggunakan persamaan (6) maka luas bidang adalah adalah:
1
I = [ e 0 +e 4 + 4 ( e 1+ e3 ) + 2e 2 ]=53,863846
3
Langkah 3. Perhitungan persen kesalahan
Kesalahan relative terhadap nilai eksak menggunakan persamaan (2):
53,598150−53,863846
ε= × 100 %=0,5 %
53,598150
Contoh Program:
clear all;
clc;
syms x;
f=input('Masukkan Persamaan :');
a=input('Masukkan Batas Bawah :');
b=input('Masukkan Batas Atas :');
f1=int(f)
fa=subs(f1,x,a);
fb=subs(f1,x,b);
an=fb-fa;
i=1;
while i==1;
p=input('Jumlah Pias = ');
m=mod(p,2);
if m==0
i=0;
else
disp('Jumlah Segmen Harus Benar');
end
h=(b-a)/p;
j1=a+h;
fj1=subs(f,x,j1);
m=fa+(4*fj1);
i=2;
while i<p
9
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

j2=a+(i*h);
j3=a+((i+1)*h);
fj2=subs(f,x,j2);
fj3=subs(f,x,j3);
m=m+(2*fj2)+(4*fj3);
i=i+2;
end
num=(h/3)*(m+fb);
end
pk=abs(((an-num)/an)*100);
disp(['Secara Analitik = ',num2str(an)]);
fprintf('Nilai = %10.8f/n',num);
disp(' ');
disp(['Persen Kesalahan = ',num2str(pk),' %']);

Contoh Program pada Pascal:


Program SimpsonSEPERTIGA;
uses crt;
var simpson,a,b,n:real;
function persamaan(x:real):real;
begin
persamaan:=4*(1/(cos(x)));
end;
begin
writeln('======================================================');
writeln(' METODE SIMPSON 1/3 BANYAK PIAS');
writeln('======================================================');
writeln('Masukkan Batas yang anda inginkan');
write('Batas atas =');readln(b);
write('Batas bawah=');readln(a);
write('Banyak Pias=');readln(n);
writeln('*****************************************************');
simpson:=(persamaan(a)+4*persamaan((a+b)/2)+persamaan(b))*(((b-
a)/2)/n);
writeln('Maka luas nya adalah =',simpson:2:4);
writeln('*****************************************************');
WRITELN(' ');
end.

Metode Simpson 3/8


Metode Simpson 3/8 diturunkan dengan menggunakan persamaan polynomial orde tiga
yang melalui empat titik.
b b
I =∫ f ( x ) dx ≈ ∫ f 3 ( x ) dx
a a

Dengan cara yang sama seperti dalam penurunan aturan Simpson 1/3, maka diperoleh:
3∆ x
I= ¿
8
Dengan:

10
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

b−a
∆ x=
3
Persamaan (7) disebut dengan metode Simpson 3/8 karena ∆ x dikalikan dengan 3/8.
Metode Simpson 3/8 dapat jua ditulis dalam bentuk:
I =( b−a ) ¿ ¿

Contoh 5:
4
Dengan aturan simpson 3/8 hitung I =∫ e x dx .
0
clear all;
clc;
syms x;
f=input('Masukkan Persamaan :');
a=input('Masukkan Batas Bawah :');
b=input('Masukkan Batas Atas :');
f1=int(f)
fa=subs(f1,x,a);
fb=subs(f1,x,b);
an=fb-fa;
i=1;
while i==1;
p=input('Jumlah Pias = ');
m=mod(p,2);
if m==0
i=0;
else
disp('Jumlah Segmen Harus Benar');
end
h=(b-a)/p;
j1=a+h;
fj1=subs(f,x,j1);
m=fa+(3*fj1);
i=2;
while i<p
j2=a+(i*h);
j3=a+((i+1)*h);
fj2=subs(f,x,j2);
fj3=subs(f,x,j3);
m=m+(2*fj2)+(3*fj3);
i=i+2;
end
num=(h/8)*(m+fb);
end
pk=abs(((an-num)/an)*100);
disp(['Secara Analitik = ',num2str(an)]);
fprintf('Nilai = %10.8f/n',num);
disp(' ');
disp(['Persen Kesalahan = ',num2str(pk),' %']);

11
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

Contoh Program pada Pascal:


program Simpsontigaperlapan;
uses crt;
var simpson,a,b,h,n:real;
function persamaan(x:real):real;
begin
persamaan:=4*(1/(cos(x)));
end;
begin
writeln('======================================================');
writeln(' METODE SIMPSON 3/8');
writeln('======================================================');
writeln('Masukkan Batas yang anda inginkan');
write('Batas atas =');readln(b);
write('batas bawah=');readln(a);
write('Banyak Pias=');readln(n);
writeln('*****************************************************');
h:=(b-a)/n;
simpson:=(persamaan(a)+3*persamaan((a+h))+persamaan(a+(2*h))
+persamaan(b))*(3*h/8);
writeln('Maka luas nya adalah =',simpson:2:4);
writeln('*****************************************************');
WRITELN(' ');
end.

Tugas !
Buatlah program menggunakan aplikasi MATLAB penyelesaian dari metode simpson 1/3
banyak pias dan 3/8 banyak pias dengan persamaan sebagai berikut :
a. Sin (x)
b. Cos (x)
c. Tan (x)
d. x Sin (x)
e. Exp (x2)

12
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson
LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Sekertariat: Giri Reka I, Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur - 60294
Homepage : www.labkomtk.blogspot.com E-mail : labkom.tk@gmail.com

Daftar Pustaka

Away, Gunaidi Abdia. 2014. “The Shortcut of MATLAB Programming”. Informatika


Bandung: Bandung.
Munir, Rinaldi. 2015. “Metode Numerik”. Penerbit Informatika: Bandung.
Triatmojo, Bambang. 2010. ” Metode Numerik”. Beta Offset: Yogyakarta.

13
Praktikum Matematika Teknik
Metode Trapesium & Metode Simpson

Anda mungkin juga menyukai