Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lina Marlina

NIM : 109017000039

Kelas : PMTK - 6B1

Tugas Pemrograman Komputer 2

METODE INTEGRAL RIEMANN DAN INTEGRAL TRAPEZIODA

PADA MATLAB
1. INTEGRAL RIEMANN
a) Pengertian

Metode integral Reimann didefinisikan dengan:


b n

∫ f ( x ) dx= ∆lim
x →0
∑ f ( x i )∆ x
a i=0

Pada metode ini, luasan yang dibatasi oleh y = f(x) dan sumbu x dibagi menjadi n
bagian pada range x=[ a , b ] yang akan dihitung. Kemudian dihitung tinggi dari setiap

step ke-I yaitu f (x i). Li adalah luas setiap persegi panjang dimana Li=f ( xi ) ∆ x i

0.5
x*cos(3*x)*exp(-2*x)+0.35
x*cos(3*x)*exp(-2*x)+0.35
0.45

0.4

0.35

0.3

0.25

0.2
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3

Gambar pembagian kurva menjadi sejumlah segiempat

Luas keseluruhan adalah jumlah Li dan dituliskan :


L=L0 + L1 + L2+ …+ Ln
¿ f ( x¿ ¿ 0)∆ x 0 +f ( x¿¿ 1) ∆ x1 + f ( x ¿¿ 2)∆ x 2 +…+ f ( x ¿¿ n) ∆ x n ¿ ¿ ¿ ¿
n
¿ ∑ f (x ¿¿i) ∆ xi ¿
i=0
Bila diambil ∆ x 0=∆ x1 =∆ x 2=…=∆ x n=L maka didapat metode integral Riemann
sebagai berikut :

b n

∫ f ( x ) dx=h ∑ f (x i )
a i=0

b) Algoritma Metode Integral Riemann


1) Definisikan fungsi f(x)
2) Tentukan batas bawah dan batas atas integrasi
3) Tentukan jumlah pembagi area n
4) Hitung h=(b-a)/n
n
5) Hitung L=h ∑ f (x i )
i=0

c) Contoh Program pada MATLAB


clc;
clear;
a=0 ('Batas bawah a = ');
b=2('Batas atas b = ');
y=inline (sin(2*x^0.5)’);
n=10('Jumlah interval n = ');
h=(b-a)/n;
t=h;
for i=1:n
jml=(b-a)*subs(y,x,t);
t=t+h;
end;
hsl=jml*h;
disp('Hasil =');
disp(hsl);

2. INTEGRAL TRAPEZIODA
a) Pengertian
Pada metode integral Reimann setiap daerah bagian dinyatakan sebagai empat
persegi panjang dengan tinggi f(xi) dan lebar Δxi . Pada metode trapezoida ini setiap
bagian dinyatakan sebagai trapesium seperti gambar berikut :
Misalnya kita ingin menggunakan 1 interval, maka harus ada dua titik yang
diketahui dan ini merupakan syarat minimal dalam Trapezoidal Rule. Sehingga jika
diinginkan dalam n interval maka diperlukan (n+1) titik. Berikutnya kita harus
mencari nilai f1=f(x1) dan f2= f(x2). f1 dan f2 dihubungkan hingga membentuk
trapesium dan selanjutnya luasan tersebut dicari nilainya.
Luas trapezium ke-i (Li) adalah :
1
L= ¿ ¿
2
Atau
1
L= (f ¿ ¿ i+ f i+1)∆ x i ¿
2
Dan luas keseluruhan dihitung dengan menjumlahkan luas dari semua bagian

n−1
trapesium: L=∑ Li
i=0

Sehingga diperoleh :
n−1
1 h
L=∑ h (f ¿ ¿ i+ f i+1 )= ¿ ¿ ¿
i=0 2 2

Metode integrasi trapezoida ini merupakan metode pendekatan yang paling dasar
dalam integral numerik.
b
h h3 ' '
∫ f ( x ) dx= 2
f x
[ ( 0) + f ( x 1 ]
) −
12
f ( ξ)
a

dimana x 0=a , x 1=b dan h=b−a. Karena bagian error pada Trapezoida adalah f′′,
maka
pendekatan Trapezoida bekerja efektif pada fungsi-fungsi yang turunan kedua-nya
bernilai nol.

b) Algoritma Metode Integrasi Trapezoida


1) Definisikan y=f(x)
2) Tentukan batas bawah (a) dan batas atas integrasi (b)
3) Tentukan jumlah pembagi n
4) Hitung h=(b-a)/n
n−1
h
5) Hitung L=
(
f +2 ∑ f + f
2 0 i=1 i n )
c) Contoh Program pada MATLAB
Contoh untuk fungsi f ( x )=2+ cos ⁡[2 √ x ]
clc;
clear;
a=0 ('Batas bawah a = ');
b=2('Batas atas b = ');
y=inline (‘2+cos(2*x^0.5)’);
n=16('Jumlah interval n = ');
h=(b-a)/n;
h1=h/2;
j1=subs(y,x,a);
j2=subs(y,x,b);
jml=j1+j2;
t=h;
for i=1:(n-1)
j3=(b-a)*subs(y,x,t);
jml=jml+j3;
t=t+h;
end;
hsl=jml*h1;
disp('Hasil =');
disp(hsl);

Output untuk listing diatas :


Batas bawah a = 0
Batas atas b = 2
Fungsi y = 2+cos(2*x^0.5)
Jumlah interval m = 16
Hasil = 3.4623

Anda mungkin juga menyukai