9th

GRADE

Kelompok 3
Anggota:
1. Muhammad Gilang Kurniawan(2311071017)
2. Rahmadatun Nisa’ (2311071022)
3. Widya Halisa Putri (2311071029)
 Intergal Numerik
1. Metode Persegi Panjang
2. Metode Trapesium
3. Metode SimponPrabola/aturan
 PENDAHULUAN
C. Penjumlahan Reimenn
Pendekatan yang melibatkan pembagian interval menjadi sub interval yang
lebih kecil dan mengambil sampel dalam sub interval agar dapat mengitung konstribusi
luasnya terhadap integral.

D. Integral Riemann
Sedangkan pada integral Riemann adalah cara untuk menghitung nilai
interval dengan menggunakan pendekatan limit dari jumlah Riemann saat sub interval
mendekati 0.
 Pengertian Integral Numerik :
Integralan numerik merupakan alat atau cara yang
digunakan oleh ilmuwan untuk memperoleh jawaban dari
pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara analitik.
Integral numerik dilakukan jika:
1. Integral sulit diselesaikan secara analitis
2. Fungsi yang diintegralkan tidak diberikan dalam bentuk
persamaan, tetapi secara numerik dalam bentuk angka (tabel)

contoh :
Metode Persegi Panjang
1. METODE PERSEGI PANJANG
Integral riemann merupakan pendekatan yang digunakan untuk
menghitung luas bangun tak beraturan dengan cara membagi
daerah menjadi beberapa persegi panjang kemudian jumlah
persegi panjang dijumlahkan.

PERSEGI PANJANG KANAN

• Rieman yang titik
subinterval sebelah
kanannya menempel pada
kurva
• Luas yang dicari akan
menghasilkan nilai yang
lebih besar dari luas
sebenarnya.
PERSEGI PANJANG TENGAH
• Rieman yang titik tengah
subintervalnya menempel
pada kurva
• Luas yang dicari akan
mendekati luas sebenarnya
karena daerah

PERSEGI PANJANG KIRI

• Rieman yang titik subinterval
sebelah kirinya menempel pada
kurva
• Luas yang dicari akan
menghasilkan nilai yang lebih
kecil dari luas
 Metode Integral
persegi panjang
 Luasan yang dibatasi y = f(x) dan sumbu x
 Luasan dibagi menjadi N bagian pada range x = [a,b]
 Kemudian dihitung Li : luas setiap persegi panjang dimana
 Luas keseluruhan adalah jumlah Li dan dituliskan :

 Dimana :
 Didapat
Contoh soal :
Hitung luas yang dibatasi dan sumbu x untuk range

1
x**2

0.8

1
𝐿=∫ 𝑋 2 𝑑𝑥
0.6

0.4 0

0.2

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Jawab :
 Dengan mengambil h = 0,1 maka diperoleh tabel :
x 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1
f(x) 0 0,01 0,04 0,09 0,16 0,25 0,36 0,49 0,64 0,81 1

 1
Secara kalkulus : 1
L   x 2 dx  x 3 |10  0,3333.....
0 3
 Terdapat kesalahan e = 0.385 – 0,333
= 0.052
 2. METODE TRAPESIUM
(TRAPEZOIDA)`
• Metode integral trapesium salah satu metode integral
numerik untuk menghitunng luasan kurva f(x) dengan
batasan tertentu yang didekati dengan sebagian luasan
trapezium

• Metode integral trapesium di bedakan menjadi 2 yaitu:

1. Metode Trapesium dengan satu pias
2. Metode Trapesium dengan banyak pias
 Metode Satu Pias
LUAS SATU TRAPESIUM

𝑥1
f(x)
𝐿 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘 =∫ 𝑓 ( 𝑥 ) 𝑑𝑥=𝑢 . 𝑣 −∫ 𝑣 . 𝑑𝑢
𝐿(𝑥) 𝑥0

Besarnya kesalahan untuk aturan satu pias

adalah
h
𝑥0 𝑥1
Gunakan metode trapesium satu pias untuk menghitung :

Penyelesaian :
Bentuk integral diatas dapat diselesaikan secara analitis:

Hitungan integral numerik dilakukan dengan menggunakan persamaan :

I

Untuk mengetahui Tingkat ketelitian dari integral numerik, hasil hitungan

numerik dibangingkan dengan hitungan analitis.
Kesalahan relatif terhadap nilai eksak adalah :

Terlihat bahwa penggunaan metode trapezium satu pias memberikan

kesalahan sangat besar (lebih dari 100%)
  Metode Trapesium ()
1. Diketahui suatu fungsi (x) =
2. Hitunglah nilai analisis dari
3. Hitunglah integral diatas dengan aturan trapezium Tunggal pada
batas x=0 sampai dengan x=2
4. Hitunglah nilai dan

Jawab:  Metode Trapesium

- secara eksak
Metode Trapesium (
- Dengan aturan trapesium tunggal

Metode Trapesium (
-Kesalahan
Metode Trapesium (
-

Metode Trapesium (
Besarnya kesalahan
adalah
Metode Trapesium (

=
 Contoh Soal :

1. Gunakan metode trapesium satu pias untuk menghitung

Penyeselaian :

Metode trapesium dengan 4 pias, sehingga Panjang pias adalah

= =1

Luas bidang dihitung dengan persamaan (7.6) :

I=
=

Kesalahan relative terhadap nilai eksak :

3. METODE SIMPSON
Metode integral simpson.
disamping menggunakan rumus trapesium dengan interval yang lebih kecil,
cara lain untuk mendapatkan pekiraan yang lebih teliti adalah menggunakan polinomial
order lebih tinggi untuk menghubungkan titik-titik data. Misalnya,apabila terdapat satu
titik tambahan di antara f (a) dan f (b), maka ketiga titik dapat dihubungkan dengan
fungsi parabola gambar a. Apabila terdapat dua titik tambaha dengan jarak yang sama
antara f (a) dan f (b), maka ke 4 titik tersebut dapat dihubugkan dengan polinomial order
tiga gambar b.Rumuh yang dihasilkan oleh
  SIMPSON 1/3
Metode simpson merupakan sebuah alternatif
pendekatan disamping metode trapesium dan titik
tengah.
 SIMPSON 3/8

 Aproksimasi dengan fungsi kubik

b 3

 f ( x )dx   c i f ( x i )  c0 f ( x0 )  c 1 f ( x1 )  c 2 f ( x 2 )  c 3 f ( x 3 )
a
i 0

3h
  f ( x0 )  3 f ( x 1 )  3 f ( x 2 )  f ( x 3 )
8
  ATURAN SIMPSON 3/8
( x  x1 )( x  x 2 )( x  x 3 ) ( x  x0 )( x  x 2 )( x  x 3 )
L( x )  f ( x0 )  f ( x1 )
( x0  x1 )( x0  x 2 )( x0  x 3 ) ( x1  x0 )( x1  x 2 )( x1  x 3 )
( x  x0 )( x  x1 )( x  x 3 ) ( x  x0 )( x  x1 )( x  x 2 )
 f ( x2 )  f ( x3 )
( x 2  x0 )( x 2  x1 )( x 2  x 3 ) ( x 3  x0 )( x 3  x1 )( x 3  x 2 )

b b ba
 a
f(x)dx   a
L(x)dx ; h
3
3h
  f ( x0 )  3 f ( x 1 )  3 f ( x 2 )  f ( x 3 )
8

 Error Pemenggalan

3 5 (4) (b  a)5 ( 4 ) ba

E t   h f ( )   f ( ) ; h 
80 6480 3
 THANK YOU
SEKIAN TERIMA
GAJI !!
MATEMATIKA MENEGANGKAN :v