Anda di halaman 1dari 9

MULTIPLEXING

BY KELOMPOK 6
OUR TEAM
Baginda Dhika Daulay Kivla Suci Awara
(2311073013) (2311071015)

Celvin Herlambang Rika Maharani


(2311071004) (2311073009)
MULTIPLEXING
Multiplexing adalah teknik yang digunakan dalam komunikasi dan
jaringan untuk menggabungkan beberapa sinyal atau data ke dalam satu
saluran atau jalur transmisi, dan kemudian memisahkannya kembali di
ujung penerimaan. Ini memungkinkan efisiensi yang lebih tinggi dalam
penggunaan sumber daya komunikasi, seperti kabel atau saluran radio,
dengan mengizinkan beberapa aliran data atau sinyal untuk berbagi jalur
yang sama tanpa saling mengganggu.
JENIS-JENIS MULTIPLEXING
Ada beberapa jenis multiplexing, termasuk:
1. Multiplexing waktu (Time Division Multiplexing - TDM): Dalam TDM, waktu dipecah menjadi interval kecil,
dan setiap sumber data diberikan slot waktu untuk mengirimkan informasi mereka secara bergantian.
2. Multiplexing frekuensi (Frequency Division Multiplexing - FDM): Dalam FDM, berbagai sumber data
dialokasikan frekuensi yang berbeda dalam spektrum sinyal, sehingga mereka dapat ditransmisikan secara
bersamaan dalam satu saluran.
3. Multiplexing kode (Code Division Multiplexing - CDM): CDM menggunakan kode unik untuk setiap sumber
data, dan semua data ditransmisikan pada frekuensi yang sama tetapi dapat dipisahkan di ujung penerimaan
berdasarkan kode tersebut.
4. Multiplexing gelombang berkas (Wavelength Division Multiplexing - WDM): Terutama digunakan dalam
jaringan serat optik, WDM memungkinkan penggunaan beberapa gelombang berkas cahaya pada serat optik yang
sama untuk mentransmisikan data dalam jumlah besar.
5. Multiplexing spasial (Space Division Multiplexing - SDM): Dalam SDM, data dibagi menjadi saluran fisik yang
berbeda dalam jalur transmisi, seperti serat optik atau kabel koaksial.
BLOK DIAGRAM MULTIPLEXING
PEMBAGIAN FREKUENSI
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, ada tiga sinyal pesan yang
berbeda yang dimodulasi pada berbagai frekuensi. Setelah itu, mereka
digabungkan menjadi satu sinyal komposit. Frekuensi pembawa setiap sinyal
harus dipilih sehingga tidak ada sinyal termodulasi yang tumpang tindih.
Seperti ini, setiap sinyal termodulasi dalam sinyal multipleks dipisahkan satu
sama lain dalam domain frekuensi.

Di ujung penerima, filter bandpass digunakan untuk memisahkan setiap


sinyal termodulasi dari sinyal komposit dan didemultipleks. Dengan
mentransmisikan sinyal demultipleksing melaluiLPF, setiap sinyal pesan
dapat dipulihkan. Ini adalah tipikal metode FDM (Frekuensi Division
Multiplexing)
PENGGUNAAN
Multiplexing memiliki berbagai penggunaan dalam berbagai bidang, terutama dalam komunikasi dan jaringan, untuk meningkatkan efisiensi penggunaan
sumber daya komunikasi. Berikut adalah beberapa penggunaan utama dari multiplexing:

1. Telekomunikasi dan Jaringan:


Telepon: Dalam sistem telepon tradisional, multiplexing waktu (TDM) digunakan untuk menggabungkan banyak panggilan telepon ke dalam jalur telepon
tunggal.
Jaringan Data: Dalam jaringan komputer, teknik multiplexing digunakan untuk menggabungkan data dari banyak perangkat ke dalam kabel jaringan
tunggal, seperti Ethernet atau jaringan serat optik.
Seluler: Jaringan seluler menggunakan berbagai bentuk multiplexing, termasuk FDM dan CDMA, untuk memungkinkan sejumlah besar pengguna berbagi
spektrum frekuensi yang terbatas.
2. Televisi dan Radio:
TV Kabel: FDM digunakan dalam televisi kabel untuk mengirim banyak saluran TV melalui kabel yang sama.
Radio: AM (Amplitude Modulation) dan FM (Frequency Modulation) adalah bentuk modulasi yang digunakan dalam penyiaran radio.
3. Satelit dan Komunikasi Antarbenua:
Satelit: Multiplexing digunakan dalam komunikasi satelit untuk menggabungkan banyak saluran suara dan data dalam transponder satelit tunggal.
Komunikasi Antarbenua: Kabel laut serat optik menggunakan WDM (Wavelength Division Multiplexing) untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi
komunikasi antar benua.
4. Internet:
Internet Backbone: Teknik multiplexing digunakan dalam infrastruktur internet backbone untuk menggabungkan data dari banyak
sumber ke dalam kabel serat optik besar.
DSL: Dalam layanan Digital Subscriber Line (DSL), TDM digunakan untuk memisahkan data pengguna dan data suara pada jalur
telepon yang sama.
5. Sensor dan Pemantauan:
Sensor Jaringan: Multiplexing digunakan dalam jaringan sensor untuk menggabungkan data dari banyak sensor yang tersebar
dalam satu sistem.
Pemantauan: Dalam sistem pemantauan lingkungan atau industri, data dari berbagai sensor dapat dimulai dan dikirim melalui
multiplexing.
6. Pengujian dan Instrumen:
Pengujian Sirkuit: Multiplexing digunakan dalam peralatan pengujian sirkuit elektronik untuk menghubungkan berbagai titik dalam
sirkuit ke peralatan pengukuran.
Instrumen Sains: Alat laboratorium sering menggunakan teknik multiplexing untuk menggabungkan banyak pengukuran atau
sensor ke dalam satu perangkat.

Multiplexing membantu menghemat bandwidth, mengurangi biaya infrastruktur, dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai
aplikasi komunikasi dan pengukuran.
THANK YOU
SO MUCH

Anda mungkin juga menyukai