Anda di halaman 1dari 2

Gilbert Evan Prabowo

0711 18 4000 0022

RANGKUMAN MATERI MULTIPLEXING


DASAR SISTEM & JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Untuk membuat efisiensi pengunaan jalur telekomunikasi yang berkecepatan tingi,


digunakan beberapa bentuk multiplexing. Multiplexing memungkinkan beberapa sumber
transmisi untuk berbagai kapasitas transmisi yang lebih besar. Dua bentuk umum multiplexin
adalah Frequency Division Multiplexing (FDM) dan Time Division Multiplexing (TDM).
TDM dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Statistical Time Division Multiplexing dan Synchronous
Time Division Multiplexing.

Frequency Division Multiplexing dapat digunakan dengan sinyal analog. Jumlah sinyal
dibawa secara bersamaan pada media yang sama dengan mengalokasikan ke masing-masing
sinyal pita frekuenssi yang berbeda. Peralatan modulasi diperlukan untuk memindahkan setiap
sinyal ke and frekuensi yang diinginkan dan peralatan multiplexing yang diperlukan untuk
mengkombinasi sinyal termodulasi. Ciri-ciri dari FDM adalah setiap sinyal dimodulasi ke
carrier frequency yang berbeda. Contoh dari pengunaan FDM adalah Broadcast radio. Berikut
adalah gambar diagram dari FDM.

Gambar 1. Gambar diagram FDM

Dalam FDM terdapat 1 jenis lain yaitu Wavelength Division Multiplexing (WDM).
Pada dasarnya WDM mempunyai arsitektur yang sama dengan FDM. Ciri-ciri dari WDM
adalah seebagai berikut. Sumber-sumbernya membentuk laser beam pada frekuensi yang
berbeda. Optikal Amplifiers dapat meng-amplify semua Panjang gelombang. Biasanya
Gilbert Evan Prabowo
0711 18 4000 0022
berjarak puluhan kilometer. Pada umumnya, Panjang gelombanya adalah 1550 nm. Jaman
dahulu, frekuensinya berkisar pada 200MHz namun, sekarang frekuensinya berkisar 50GHz.
Didalam WDM terdapat DWDM yaitu Dense Wavelength Division Multiplexing. Pada
dasarnya DWDM tidak mempunyai pengertian yang standar. Namun, frekuensi yang
digunakan kurang dari 200GHz. Selain itu, DWDM dapat menjangkau lebih banyak channel
dan ruangan yang lebih tertutup dari pada WDM

Synchronous Time Divison Multiplexing dapat digunakan dengan sinyal digital atau
sinyal analog yang membawa data digital. Dalam bentuk multiplexing, data yang dari berbagai
sumber dibawa dalam frame berulang. Setlap frame terdiri dari satu set slot waktu, dan masing-
masing sumber diberikan satu atau lebih slot waktu per efek frame. Efeknya adalah untuk
interleave potongan-potongan bit data dari berbagai sumber.

Statistical time division mutiplexing umumnya menyediakan layanan yang lebih eflslen
dari TDM sinkron untuk mendukung terminal. Dengan TDM statistik, slot waktu tidak
preassigned dari data sumber tertentu. Sebaliknya, data pengguna akan buffer dan
ditransmlsikan secepat mungkln menggunakan slot waktu yang tersedia. Berikut adalah
gambar diagram dari TDM.

Gambar 2. Gambar Diagram TDM

Anda mungkin juga menyukai