Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUHAMMAD REZA

NIM : 170102030

PRODI : TEKNIK MESIN B1

1. Jelaskan apa itu metode trapesium dalam pendekatan penyelesaian metode numerik.
2. Buat derivasi persamaan trapesium dalam menyelesaikan persamaan integral
3. Apa perbedaan persamaan trapesium dengan simson 1/3
4. Buat derivasi (asal muasal) persamaan simson 1/3

JAWAB

1. Metode trapesium yaitu metode perhitungan integral menggunakan pendekatan bangun


trapesium untuk menghitung luas bagian-bagian jecil dari daerah yang di cari luasnya.
Prinsip nya yaitu membagi interval (a,b) menjadi n sub interval yang panjang nya sama.

b
a
òf x dx
b
f a f b E
a 2

Suku pertama pada ruas kanan adalah aturan trapezium yang kita maksudkan, sedangkan
suku kedua yang dinyatakan dengan E adalah kesalahan yang dimiliki oleh metode ini.

2. Untuk memperoleh ungkapan metode trapesium di jawaban no.1 dan untuk mengetahui
seberapa besar kesalahan yang dimiliki oleh metode ini, maka kita perlu melakukan
ekspansi deret Taylor luasan A x yang didefinisikan sebagai

x
A x =∫ f t dt
x0

Ekspnasi deret Taylor untuk luasan A x selanjutnya adalah


x −x0 2
x−x0 3

A x = A x x−x A' x A' ' x A' ' ' x ...


0 0 0 0 0
2 6
dengan definisi (3-6) maka diperoleh
A' x =f x,A'' x=f' x,A''' x =f'' x
Selajutnya, ungkapan (3-6) untuk batas bawah integrasi x0 dan batas atas
menjadi
x0
h

h2 h3

∫ f x dx =0 h A ' x0 A' ' x0 A' ' ' x 0 ...


x0 2 6
h2 h3
= h f x0 f ' x0 f ' ' x0 ...
26
Selajutnya, ungkapan (3-6) untuk batas bawah integrasi x0 dan batas atas
menjadi
x0
h

h2 h3

∫ f x dx =0 h A ' x0 A' ' x0 A' ' ' x 0 ...


x0 2 6
h2 h3
= h f x0 f ' x0 f ' ' x0 ...
26
Dengan demikian kita memperoleh pendekatan integral dengan teknik integrasi trapesium
adalah

x0
h

∫ f t dt ≈ [ f x0 f x0 h ]
x
0 2

Dari ungkapan (3-11) dapat diketahui bahwa pendekatan integrasi dengan aturan
3
trapesium memiliki kesalahan yang sebanding dengan h . Oleh sebab itu, jika kita
membagi dua terhadap h maka kesalahan hasil integrasi akan tereduksi hingga 1/8 nya.
Akan tetapi, ukuran domainnya juga terbagi menjadi dua, sehingga dibutuhkan aturan
trapesium lagi untuk mengevaluasinya, selanjutnya sumbangan hasil integrasi tiap
domain dijumlahkan. Hasil akhirnya memiliki kesalahan 1/4 nya bukan lagi 1/8 nya.

Untuk memperoleh ungkapan yang lebih teliti mengenai kesalahan pada metode ini,
maka marilah kita lakukan perhitungan lebih teliti lagi. Jika kesalahan pendekatan
dinyatakan sebagai E, maka

x0
h

E = ∫ f x dx− 2 [ f x0 f x0 h ]

x0
h2 h3

=[h f x0 2 f ' x0 6 f ' ' x0 ...]−

2[ 2 6

h h2 h3

f x0 f x0 h f ' x0 f ' ' x0 f ' ' ' x0 ...


1

≈− h3 f ' ' x0
12

Secara grafis ungkapan (2-8) dapat digambarkan seperti pada gambar ini
Ungkapan (2-8) adalah aturan trapezium untuk satu segmen. Untuk daerah
yang dibagi atas n segmen, maka ungkapan (2-8) dapat dinyatakan sebagai

x0
Nh

∫ f x dx= [f0 f1 f 1 f 2 ... f N −2 f N −1 f N −1 f N ]

2
x0
atau jika ungkapan (3-14a) disederhanakan, maka akan menjadi
x0
Nh

∫ f x dx= [ f 0 2 f 1 2 f 2 2 f 3 2 f N −3 2f N −2 2 f N −1 f N ]

2
x0
atau secara umum dinyatakan
sebagai
N
x0 Nh −1

h f

∫ f x dx= f0 fN 2 ∑ n
n
x0 2[ =1 ]

3. metode trapezium merupakan metode integrasi numerik yang didasarkan pada


penjumlahan segmen-segmen berbentuk trapesium. Sedangkan Metode Simpson
merupakan sebuah metode alternatif pendekatan integral disamping metode trapesium
dan titik tengah. Dengan menggunakan metode Simpson ini diharapkan meskipun lebar
segmen h pada integrasi diambil cukup lebar, namun diharapkan akan diperoleh ketelitian
yang lebih tinggi dari metode sebelumya.
4. Dengan mengintegralkan deret taylor sepanjang interval 2h dengan mengurangkannya
dengan

x0 2 h (4-1)

4 2

∫ f x dx=2 f x0 h 2 f ' x0 h2 f ' ' x0 h3 f ' ' ' x 0 h4

3 3
x0

f iv x0 h5 ...
15
i
h 1 2 1 h 31 v 4

= 3 [f x0 4 f x0 f ' x0 h 2 f ' ' x0 h 6 f ' ' ' x0 24 f x0 h ...

f x0 2 f ' x0 h 2 f ' ' x0 h2 4


3 f ' ' ' x0 h3 2
3 f iv x0 h4 ...

− 17
30 f iv x0 h4 ...]
h
= 3 [ f x0 4 f x0 h f x0 2 h ] O h5

Dari ungkapan terlihat bahwa kesalahan pendekatan integrasi Simpson 1/3 adalah
O(h5), sedangkan kesalahan pada aturan trapezium dan titik tengah adalah O(h3), ini
berarti bahwa aturan Simpson 1/3 memiliki ketelitian dua orde lebih tinggi dibandingkan
metode trapesium dan titik tengah.

Tetapi, kita akan menghitung lebih teliti lagi seberapa kesalahan yang dialami
metode Simpson 1/3 ini. Untuk tujuan ini, kita harus melakukan ekspansi deret Taylor
untuk ungkapan pendekatan integrasi Simpson 2 segmen
h
3 [ f x k−1 4 f h3 [f xk 4 f xk f xk
h3 h5
=2 h f xk f ' ' xk
3 36

Ekspansi deret Taylor untuk

∫ f x dx=2 hf xk 2 h3
f ' ' xk 2 h5
f iv xk ... (4-3)
x
k 1

3! 5!
x
k−1

Dengan menggunakana (4-3) dari (4-2) diperoleh kesalahan untuk metode simpson 1/3
sebesar

E= h5/60 fiv x k (4-3)

Anda mungkin juga menyukai