Anda di halaman 1dari 23

Integrasi Numerik

Didalam Kalkulus telah diajarkan cara memperoleh solusi analitik


(eksak) dari Integral Tak tentu mapun Integral Tentu. Dalam
terapannya, seringkali fungsi yang diintegrasikan adalah fungsi
empirik yang diberikan dalam bentuk tabel atau fungsi eksplisit f yang
terllu rumit untuk diintegralkan.
Metode Numerik dapat digunakan untuk menghampiri integrasi.
Metode yang digunakan untuk menentukan Integrasi Numerik :
1. Metode Trapesium
2. Metode Reimann
3. Metode Simpson
4. Metode Gauss
Metode Trapesium
Integrasi Numerik Metode Trapesium adalah mencari luas daerah
menggunakan konsep luasan trapesium.
Luasan bidang dibawah fungsi f(x) antara garis x=x0 dan x=x1 didekati oleh
luas trapesium di bawah garis lurus yang menghubungkan f(x0) dan f(x1) :

Sehingga luasan satu trapesium yang


merupakan integral dari fungsi f(x) untuk x=x0
sampai x=x1 , dengan h = x1 – x0 adalah:

x1 h
 f  x  dx   f  x0   f  x1 
x0 2
f ( x0 )  f ( x1 )
I  ( x1  x0 )
2
Metode Trapesium
Untuk mengurangi error / kesalahan numerik yang terjadi, maka kurva
lengkung didekati sejumlah garis lurus, sehingga terbentuk banyak pias.

Integral total dapat ditulis dalam bentuk :


xn x1 x2 xn
 f x  dx   f x  dx   f x  dx  ...  
x0 x0 x1 xn1
f  x  dx
Metode Trapesium

Sehingga diperoleh :

xn h h h
 f x  dx   f x0   f x1    f x1   f  x2   ...   f xn1   f xn 
x0 2 2 2
h
  f ( x0 )  2 f ( x1 )  ...  2 f ( xn1 )  f ( xn )
2

n 1
xn h 
I  f  x  dx   f  x0   2 f  xi   f  xn 
x0 2 i 1 
Metode Trapesium
CONTOH 1

Gunakan aturan trapesium dengan jumlah pias = 2 untuk


menghampiri fungsi berikut
f(x) = 0.2 + 25x - 200x2 + 675x3 - 900x4 + 400x5
Dari a = 0 sampai b = 0.8.
Perhatikan bahwa nilai yang eksak adalah 1,640533

JAWAB :
n = 2, h = 0.4
f(0) = 0.2, f(0.4) = 2.456, f(0.8)=0.232
0.4
I 0.2  22.456  0.232  1.0688
2
Dengan  = 34,9%
Metode Reimann
Integrasi Numerik Metode Reimann adalah mencari luas daerah
menggunakan konsep luasan empat persegi panjang.
Sehingga luasan satu persegi panjang yang merupakan integral dari
fungsi f(x) untuk x=x0 sampai x=x1 adalah:

x1
 f x  dx  hf x 
x0
0

atau
x1
 f x  dx  hf x 
x0
1
I  ( x1  x0 ) f  x0 
atau
I  ( x1  x0 ) f  x1 
Metode Reimann
Untuk mengurangi error / kesalahan numerik yang terjadi, maka kurva
lengkung didekati sejumlah garis lurus, sehingga terbentuk banyak pias.

Berdasarkan luas satu pias diperoleh :


x1
 f ( x) dx  hf ( x0 )
x0
x1
 f ( x) dx  hf ( x1 )
x0

x1
2  f ( x) dx  h f ( x0 )  f ( x1 )
x0

x1 h
 f ( x) dx   f ( x0 )  f ( x1 )
x0 2
Metode Reimann

Sehingga untuk pias total diperoleh :


x1
 f ( x) dx  hf ( x0 )  hf ( x1 )  ...  hf ( xn 1 )
x0
x1
 f ( x) dx  hf ( x1 )  hf ( x2 )  ...  hf ( xn )
x0

x1
2  f ( x) dx  hf ( x0 )  2hf ( x1 )  ...  2hf ( xn 1 )  hf ( x1 )
x0

x1 h h
 f ( x) dx  f ( x0 )  hf ( x1 )  ...  hf ( xn 1 )  f ( xn )
x0 2 2
Metode Reimann

Diperoleh luasan total dengan Reimann :


x1 h
 f ( x) dx   f ( x0 )  2hf ( x1 )  ...  2hf ( xn 1 )  f ( xn )
x0 2

n 1
xn h 
I  f  x  dx   f  x0   2 f  xi   f  xn 
x0 2 i 1 
Metode Simpson 1/3

Hasil hampiran integrasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan polinom


interpolasi berderajat lebih tinggi. Misalkan fungsi f(x) dihampiri dengan
polinom interpolasi derajat 2 (grafik parabola).
Luas daerah  di bawah parabola  dibutuhkan 3 buah titik data,
misalkan (x0,f(x0)), (x1,f(x1)) dan (x2,f(x2)).
Metode Simpson 1/3

Mensubtitusikan polinomial interpolasi orde 2 dari Lagrange :


x2 x2
I   f ( x ) dx   p2 ( x) dx
x0 x0

 ( x  x1 )( x  x2 )
x2 ( x  x0 )( x  x2 ) ( x  x0 )( x  x1 ) 
  f ( x0 )  f ( x1 )  f ( x2 )  dx
x0  x  x ( x  x ) x1  x0 ( x1  x2 ) x2  x0 ( x2  x1 )
 0 1 0 2 

Yang akhirnya akan diperoleh


h
I  f ( x0 )  4 f ( x1 )  f ( x2 )
3

Persamaan ini disebut sebagai integrasi Simpson 1/3


Metode Simpson 1/3

Sedangkan integrasi total nya dinyatakan dalam bentuk :

n 1 n2
xn h 
I  f  x  dx   f  x0   4  f  xi   2  f  xi   f  xn 
x0 3 i 1, 3, 5 i  2, 4, 6 

*Simpson 1/3 hanya dapat digunakan untuk pias genap


Metode Simpson 3/8

Seperti pada Simpson 1/3, hasil hampiran integrasi dapat lebih ditingkatkan
dengan menggunakan polinom interpolasi berderajat lebih tinggi. Misalkan
fungsi f(x) dihampiri dengan polinom interpolasi derajat 3.
Luas daerah  di bawah parabola  dibutuhkan 4 buah titik data,
misalkan (x0,f(x0)), (x1,f(x1)), (x2,f(x2)) dan (x3,f(x3)).

(a) Simpson 1/3 (b) Simpson 3/8


Metode Simpson 3/8

Dengan cara penurunan yang sama dengan Simpson 1/3, mensubtitusikan


polinomial interpolasi orde 3 dari Lagrange akan diperoleh :

3h
I   f ( x0 )  3 f ( x1 )  3 f ( x2 )  f ( x3 )
8

Persamaan ini disebut sebagai integrasi Simpson 3/8

Sedangkan integrasi total nya dinyatakan dalam bentuk :


 n 1 n 3

xn 3h  
I  f x  dx   f  x0   3  f xi   2  f  xi   f xn 
x0 8  i 1 i 3, 6, 9 
 i  3, 6 , 9 ,... 
Metode Simpson 1/3

CONTOH 2

Gunakan aturan simpson 1/3 dengan jumlah pias = 4 untuk


menghampiri fungsi berikut
f(x) = 0.2 + 25x - 200x2 + 675x3 - 900x4 + 400x5
Dari a = 0 sampai b = 0.8.
Perhatikan bahwa nilai yang eksak adalah 1,640533

JAWAB :
n = 4, h = 0.2
f(0) = 0.2, f(0.2) = 1.288, f(0.4) = 2.456, f(0.6) = 3.464,
f(0.8)=0.232
0.2
I 0.2  4(1.288  3.464)  22.456  0.232  1.623467
3
Dengan  = 1,04%
Metode Simpson 3/8

CONTOH 3

Gunakan aturan simpson 3/8 pias tunggal untuk


menghampiri fungsi berikut
f(x) = 0.2 + 25x - 200x2 + 675x3 - 900x4 + 400x5
Dari a = 0 sampai b = 0.8.
Perhatikan bahwa nilai yang eksak adalah 1,640533

JAWAB :
Pias tunggal pada Simpson 3/8 berarti memerlukan empat
titik dengan jarak (h) yang sama, n = 3, h = 0.2667
f(0) = 0.2, f(0.2667) = 1.432724, f(0.5333) = 3.487177, f(0.8)
= 0.2232
3(0.2667)
I 0.2  3(1.432724)  3(3.487177)  0.232  1.519170
8
Dengan  = 7,4%
Metode Simpson 1/3 & 3/8

CONTOH 4
Gunakan aturan simpson dengan 5 pias untuk menghampiri
fungsi berikut
f(x) = 0.2 + 25x - 200x2 + 675x3 - 900x4 + 400x5
Dari a = 0 sampai b = 0.8.
Perhatikan bahwa nilai yang eksak adalah 1,640533

JAWAB :
n = 5, h = 0.16
f(0) = 0.2, f(0.16) = 1.296919, f(0.32) = 1.743393, f(0.48) =
3.186015, f(0.64)= 3.181929, f(0.8) = 0.323

Integrasi dari 2 pias pertama dapat diperoleh dari Simpson 1/3 :


0.16
I 0.2  4(1.296919)  1.743393  0.3803237
3
Metode Simpson 1/3 & 3/8

Integrasi dari 3 pias terakhir dapat diperoleh dari Simpson 3/8 :

3(0.16)
I 1.743393 3(3.186015)  3(1.181929)  0.232  1.264754
8

Sehingga hasil integrasi totalnya :

I  0.3803237 1.264754  1.645077

Dengan  = 0.28%
Metode Kuadratur Gauss
Pendekatan integrasi yang berbeda dikembangkan oleh Gauss dinamakan
metode Kuadratur Gauss. Dengan metode ini, batasan-batasan yang
terdapat pada Trapesium, Reimann & Simpson dihilangkan. Pada metode
ini tidak perlu lagi menentukan titik-titik diskrit dengan jarak yang sama,
tetapi hanya dengan menghitung nilai f(x) pada beberapa titik tertentu.

1
I   f ( x) dx  c1 f ( x1 )  c2 f ( x2 )
1

c1,c2, x1,x2 sembarang nilai

Nilai integral diperoleh dengan mengevaluasi nilai


fungsi pada sejumlah titik tertentu di dalam selang
[-1, 1], mengalikannya dengan suatu konstanta,
kemudian menjumlahkan keseluruhan
perhitungan.
Metode Kuadratur Gauss
Untuk menghitung integrasi :
b
I   f ( x) dx
a

dilakukan transformasi :
a. Selang [a,b] menjadi selang [-1,1]
b. Variabel x menjadi variabel t
c. Differensial dx menjadi dt

b 1  (a  b)  (b  a)t  (b  a )
I  f ( x)dx   f   dt
a 1
 2  2
(b  a ) 1  (a  b)  (b  a )t 
  f  dt
2 1
 2 
Metode Kuadratur Gauss
CONTOH 5
Hitung integral :
2
 x 
2
 1 dx
1

JAWAB :
a  1, b  2
(1  2)  (2  1)t
x  1.5  0.5t
2
dx  0.5dt

 x
1
2
2

 1 dx  0 .5 
1
1
1 .5  0.5t 
2

 1 dt
1
 13 1 3
 0 . 5  t  3t 2  t 
 4 12  1
 3 .333333

Anda mungkin juga menyukai