Integrasi Numerik
• Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang digunakan dalam
kalkulus, dalam banyak keperluan.
• digunakan untuk menghitung luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y =
f(x) dan sumbu x.
• Penerapan integral : untuk menghitung luas area pada peta, volume
permukaan tanah, menghitung luas dan volume benda putar
Integrasi Numerik (2)
12
10
0
3 5 7 9 11 13 15
Metode Integrasi Reimann
0.5
x*cos(3*x)*exp(-2*x)+0.35 • Luasan yang dibatasi y = f(x) dan
x*cos(3*x)*exp(-2*x)+0.35
0.45 sumbu x
• Luasan dibagi menjadi N bagian
0.4
pada range x = [a,b]
0.35 • Kemudian dihitung Li : luas
0.3
setiap persegi panjang dimana
Li=f(xi).Δ xi
0.25
0.2
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
Metode Integrasi Reimann (2)
• Luas keseluruhan adalah jumlah Li dan dituliskan :
L L0 L1 L2 .. Ln
f x0 x0 f x1 x1 f x 2 x 2 ... f x n x3
n
f xi xi
i 0
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Contoh
• Dengan mengambil h=0.1 maka diperoleh tabel :
10
L h. f ( xi )
i 0
0.1 0 0.01 0.04 0.09 0.16 0.25 0.36 0.49 0.64 0.81 1.00
0.1 3,85 0,385
1
1 3 1
• Secara kalkulus : L x dx x | 0 0,3333.....
2
0 3
• Terdapat kesalahan e = 0,385-0,333
= 0,052
Metode Integrasi Trapezoida
• Aproksimasi garis lurus (linier)
b 1
f ( x )dx c i f ( x i ) c0 f ( x0 ) c 1 f ( x 1 )
a
i 0
h
f ( x0 ) f ( x 1 )
2
f(x)
L(x)
x0 x1 x
Metode Integrasi Trapezoida (2)
• Aturan Komposisi Trapesium
b x1 x2 xn
a
f ( x )dx f ( x )dx f ( x )dx
x0 x1 xn 1
f ( x )dx
h
f ( x0 ) f ( x 1 ) h f ( x 1 ) f ( x 2 ) h f ( x n 1 ) f ( x n )
2 2 2
h
f ( x0 ) 2 f ( x 1 ) 2f ( x i ) 2 f ( x n1 ) f ( x n )
2
f(x)
ba
h
n
x0 h x1 h x2 h x3 h x4 x
Metode Integrasi Trapezoida (3)
1
Li f xi f xi 1 .xi
2
atau 1
1
Li f i f i 1 .xi L Li
2 i 0
n 1
1 h
L h f i f i 1 f 0 2 f1 2 f 2 ... 2 f n1 f n
i 0 2 2
h n 1
L f 0 2 f i f n
2 i 1
Contoh
Contoh
x f(x) L
1 0.129468 0.078957159
1.1 0.115132
1.2 0.102725
1.3 0.091961
1.4 0.0826
1.5 0.074439
1.6 0.067308
1.7 0.061064
1.8 0.055584
1.9 0.050765
2 0.046518
Metode Integrasi Simpson
• Merupakan pengembangan metode integrasi trapezoida, hanya saja daerah pembaginya bukan berupa
trapesium tetapi berupa dua buah trapesium dengan menggunakan pembobot berat di titik tengahnya
ba
h
n
f(x)
…...
x0 h x1 h x2 h x3 h x4 xn-2 xn-1 xn x
Metode Integrasi Simpson (2)
• Dengan menggunakan aturan Simpson, luas dari daerah yang dibatasi
fungsi y=f(x) dan sumbu X dapat dihitung sebagai berikut:
h h h h h h
L f 0 2 f1 2 f1 f 2 f 2 2 f 3 2 f 3 f 4 ... f n2 2 f n1 2 f n1 f n
3 3 3 3 3 3
h
L f 0 4 f i 2 f i f n
3 i ganjil i genap
Contoh
Menghitung Luas Daerah Berdasarkan Gambar
9
• Untuk menghitung luas integral gambar peta tersebut, yang perlu dilakukan adalah menandai atau
membuat garis grid pada setiap step satuan h yang dinyatakan dalam satu kotak. Bila satu kotak
6 mewakili 1 mm, dengan skala yang tertera maka berarti panjangnya adalah 100.000 mm atau 100
m.
3 • Pada gambar di atas, mulai sisi kiri dengan grid ke 0 dan sisi kanan grid ke n (dalam hal ini n=16).
Tinggi pada setiap grid adalah sebagai berikut:
Skala 1:100000
0 5 10 15
• Dari tabel di atas, luas area dapat dihitung dengan menggunakan 3 macam metode:
16
• Dengan menggunakan metode integrasi Reimann
L h y i 73.5
i 0
h 15
• Dengan menggunakan metode integrasi trapezoida L y 0 y16 2 yi 73.5
2 i 1
h
• Dengan menggunakan metode integrasi Simpson L y 0 y16 4 y i 2 y i 74
3 i ganjil i genap
Menghitung Luas dan Volume Benda Putar
a
Contoh : 5
cm
7 I II III IV
cm
12 7
6
cm cm
cm
4
cm satuan dalam cm
2
𝐿𝐼 𝐼𝐼 =2 𝜋 ( 12 ) (12)=288 𝜋 𝑉
𝐼 𝐼 𝐼 =2 𝜋 ( 12 ) ( 12 ) =3456 𝜋
• Bagian III:
Contoh :
h 4 h 2 4
LII ( LIV ) 2 y 0 y 5 2 y i 108 V II V IV y 0 y 5 2 y i2 1187 .5
2
2 i 1 2 i 1
Contoh :
• Luas permukaan dari botol adalah: L LI LII LIII LIV
56 108 288 108
560
1758.4
• Luas = 1758.4 cm2
• Volume botol adalah: V VI V II V III VIV
196 1187 .5 3456 1187 .5
6024