METODE NUMERIK

INTERPOLASI

NEWTON

LANG
KUADRA RANGE
TIK
INTERPOLASI
Jenis Interpolasi
Linear / Lanjar
Kuadratik
Kubik
Langrange
Interpolasi Linier
Derajat/orde 1 → memerlukan 2 titik

• Cara: menghubungkan 2 titik

dengan sebuah garis lurus
• Pendekatan formulasi
interpolasi linier sama
dengan persamaan garis
lurus.
• Yo = ..
• Y1 = …
• X1 = …
• Xo = …
• X = 1968
 Contoh soal

x 150 200
y 14.5 15
Carilah NILAI Y
Jika x = 170

menggunakan Interpolasi Lanjar,

Contoh : Interpolasi Linier
• Diketahui suatu nilai tabel distribusi ‘Student t’
sebagai berikut :
t5% = 2,015
t2,5% = 2,571
Berapa t4% = ?
Contoh : Interpolasi Linier
• Penyelesaian
x0 = 5 → f(x0) = 2,015
x1 = 2,5 → f(x1) = 2,571
x = 4 → f(x) = ?
Dilakukan pendekatan dengan orde 1 :
f (x1 ) − f (x 0 )
f1 (x ) = f (x 0 ) + (x − x0 )
(x1 − x0 )
= 2,015 +
(
2,571 − 2,015)
(4 − 5)
2,5 − 5
= 2,2374  2,237
• Prosentase kesalahan pola interpolasi linier :

Harga_hasil _perhitungan − Harga_sebenarnya

εt =
Harga_sebenarnya
Contoh : Interpolasi Linier (2)
• Diketahui:
log 3 = 0,4771213
log 5 = 0,698700
• Harga sebenarnya:
log (4,5) = 0,6532125 (kalkulator).
• Harga yang dihitung dengan interpolasi: log (4,5) =
0,6435078

• Prosentase kesalahan pola interpolasi linier

0,6435078 − 0,6532125
t =  100% = 1,49%
0,6532125
Interpolasi Linier
• Pendekatan interpolasi dengan derajat 1,
pada kenyataannya sama dengan mendekati
suatu harga tertentu melalui garis lurus.
• Untuk memperbaiki kondisi tersebut
dilakukan sebuah interpolasi dengan
membuat garis yang menghubungkan titik
yaitu melalui orde 2, orde 3, orde 4, dst,
yang sering juga disebut interpolasi
kuadratik, kubik, dst.
Interpolasi Kuadratik
• Interpolasi orde 2 sering disebut sebagai interpolasi
kuadratik, memerlukan 3 titik data.
• Bentuk polinomial orde ini adalah :
Contoh soal Interpolasi
Kuadratik
• Berapa nilai distribusi t pada  = 4 %?
t5%= 2,015 → x0 = .. → f(x0) = …
t2,5%= 2,571 → x1 = … → f(x1) = …
t1%= 3,365 → x2 = … → f(x2) = …
B0 = f(x0)
x 150 175 200 225
y 14.5 15 17.5 23
 TUGAS 1

x 150 175 200 225

y 14.5 15 17.5 23

Hitung f(180) menggunakan interpolasi kuadratik

Interpolasi Lagrange
•Pendekatan orde ke-1
f1(x) = L0(x)f(x0) + L1(x)f(x1)
x − x1 x − x0
L0 (x ) = L1 (x ) =
x0 − x1 x1 − x 0

x − x1 x − x0
 f1 (x ) = f (x0 ) + f (x1 )
x 0 − x1 x1 − x 0
 Interpolasi Lagrange
•Pendekatan orde ke-2
f2(x) = L0(x)f(x0) + L1(x)f(x1) + L2(x)f(x2)
 x − x1  x − x2   x − x0 
 x − x2 
L0 (x ) =    L1 (x ) = 

 x −x
i =0  x0 − x1  x0 − x2  i =1 x
 1 − x 0  1 2 
n=2 n=2
j i j i

 x − x0  x − x1 
L2 (x ) = 
i =2
n=2
 x2 − x 0  x2 − x1 
j i

 x − x1  x − x2   x − x0  x − x2   x − x0  x − x1 
 f2 (x ) =   f (x0 )+   f (x1 ) +   f (x2 )
 x0 − x1  x0 − x 2   x1 − x0  x1 − x 2   x2 − x0  x2 − x 1 
 Interpolasi Lagrange
• Pendekatan orde ke-3
f3(x) = L0(x)f(x0) + L1(x)f(x1) + L2(x)f(x2) + L3(x)f(x3)

 x − x1   x − x3 
x − x2   x − x0  x − x2  x − x3 
f2 (x ) =    f (x0 ) +    f (x1 ) +
 x0 − x1  x0 − x2  x0 − x 3   x1 − x0  x1 − x2  x1 − x 3 
 x − x0   x − x1  x − x3 f (x ) +  x − x0   x − x1  x − x2 f (x )
2 3
 x 2 − x 0 
x 2 − x1 
x 2 − x 3   x 3
− x 0 
x 3
− x1 
x 3
− x 2 
Contoh SOAL : Interpolasi Lagrange

• Berapa nilai distribusi t pada  = 4 %?

 = 2,5 % → x0 = 2,5 → f(x0) = 2,571
=5% → x1 = 5 → f(x1) = 2,015
 = 10 % → x2 = 10 → f(x2) = 1,476
Interpolasi Lagrange
• Penyelesaian
• Pendekatan orde ke-1
f1(x) = L0(x)f(x0) + L1(x)f(x1)
x − x1 x − x0
f1 (x ) = f (x0 ) + f (x1 )
x 0 − x1 x1 − x 0

 4−5   4 − 2,5 
=  (
2,571) +  (2,015)
 2,5 − 5   5 − 2,5 
= 2,237
 • Pendekatan orde ke-2
f2(x) = L0(x)f(x0) + L1(x)f(x1) + L2(x)f(x2)
 x − x1  x − x2 f (x ) +  x − x0   
 f2 (x ) =   x − x2 f (x ) +  x − x0  x − x1 f (x )
0 1 2
 x 0 − x1  x 0 − x 2   x1 − x 0  x1 − x 2   x2 − x 0  x2 − x 1 

 4 − 5  4 − 10   4 − 2,5  4 − 10   4 − 2,5  4 − 5 
=  (2,571) +   (2,015) +   (1,476 )
 2,5 − 5  2,5 − 10   5 − 2,5  5 − 10   10 − 2,5  10 − 5 
= 2,214
 TUGAS 2
• Berapa nilai distribusi t pada  = 6 %? (disesuaikan
dengan angka pembagian dikelas masing - masing)

 = 2,5 % → x0 = 2,5 → f(x0) = 2,571

=5% → x1 = 5 → f(x1) = 2,015
 = 10 % → x2 = 10 → f(x2) = 1,476

Gunakan pendekatan orde 1 dan 2

Newton BACKWARD Interpolation

𝑢 𝑢+1 𝑢 𝑢+1 𝑢+2

f(x)= 𝑓 𝑎 + 𝑢∀𝑓 𝑎 + ∀2𝑓 𝑎 + ∀3𝑓 𝑎 +
2! 3!
𝑢 𝑢+1 (𝑢+2)(𝑢+3) 4 𝑢 𝑢+1 ….(𝑢+𝑛−1) 𝑛
∀𝑓 𝑎 + ⋯+ ∀ 𝑓(𝑎)
4! 𝑛!

Newton forward Interpolation

𝑢 𝑢−1 𝑢 𝑢−1 𝑢−2 3

f(x)= 𝑓 𝑎 + 𝑢Δ𝑓 𝑎 + Δ2𝑓 𝑎 + Δ𝑓 𝑎 +
2! 3!
𝑢 𝑢−1 (𝑢−2)(𝑢−3) 4 𝑢 𝑢−1 ….(𝑢+(𝑛−1) 𝑛
Δ𝑓 𝑎 + ⋯+ Δ 𝑓(𝑎)
4! 𝑛!
Hitunglah f(1.72)

Steps :
1. Tentukan nilai h
2. Tentukan nilai a = x0
3. Tentukan nilai u
4. Buatlah Tabel Beda Hingga
5. Aplikasikan ke dalam Rumus Newton’s Backward dan Forward
Rumus Newton’s Forward

Rumus Newton’s Backward

 TUGAS 3

x 100 150 200 250 300 350 400

y 10.63 13.03 15.04 16.81 18.42 19.9 21.27

Carilah NILAI Y menggunakan Interpolasi Newton Backward & Forward ,

Jika diketahui X = 245 (disesuaikan dengan kelas masing masing)

Steps :
1. Tentukan nilai h
2. Tentukan nilai a = x0
3. Tentukan nilai u
4. Buatlah Tabel Beda Hingga
5. Aplikasikan ke dalam Rumus Newton
 FORWARD BACKWARD
∇ ∇ ∇ ∇ ∇
∇

x y Δ Δ2 Δ3 Δ4 Δ5 Δ6 x y

100 20 15 -7 11 -13 7 16 100 20

150 35 8 4 -2 -6 23 150 35 15
∀
200 43 12 2 -8 17 200 43 8 -7

250 55 14 -6 9 250 55 12 4 11

300 69 8 3 300 69 14 2 -2 -13

350 77 11 350 77 8 -6 -8 -6 7

400 88 400 88 11 3 9 17 23 16
TERIMAKASIH