diformulasikan serta digunakan apabila metode analitik tak mampu menyelesaikan permasalahan
matematis. Kemudian, Metode Newton adalah metode dianggap tercepat, tetapi membutuhkan
perhitungan analitik dari turunan f(x). kemudian, metode ini mungkin tidak selalu konvergen ke akar
yang diinginkan.
Garis singgung g1memotong sumbu – x di x 2 dengan mengambil x=x 2 dan y=0 maka menjadi
' f (x 1 ) '
0−f ( x 1 )=f ( x 1 ) ( x 2−x 1 ) atau x 2=x 1− , f ( x1 )≠ 0
f '( x 1 )
Garis singgung g2 memotong sumbu – x di x 3 , dengan mengambil x=x 3 dan y=0 maka menjadi
' f ( x2 ) '
0−f ( x 2 )=f ( x2 ) ( x 3−x 2 ) atau x 3=x 2− , f ( x 2 ) ≠0
f ' (x 2 )
f ( x n) '
x n+1=x n − , f ( xn) ≠ 0
f ' ( x n)
Metode numerik digunakan ketika perhitungan secara analitik tidak bisa menyelesaikan suatu
persoalan, namun metode newton digunakan ketika sedang menyelesaikan sebuah persamaan yang
tidak linier secara pendekatan terhadap angka tertentu dan hasilnya akan mendekati secara hasil yang
sebenarnya.
contoh soal
3 2
f ( x )=x −2 x + x−3 , x 0 =4
Jawab:
f ( x0 ) 33
Iterasi 1 x 1=x 0− =4− =3
'
f ( x0 ) 33
f ( x1 ) 9
Iterasi 2 x 2=x 1− '
=3− =2 , 4375
f ( x1 ) 16
f ( x2 ) 2,0369
Iterasi 3 x 3=x 0− '
=2 , 4375− =2,2130
f ( x2 ) 9,0742