METODE NUMERIK

INTEGRAL ATURAN
TRAPESIUM
Kelompok 1
Faried Fajrin Absar (D21116326)
Julio Yordan (D021191029)
Willy Julian Situru (D021191067)
Fachrul Rozy (D021191129)
Integral Numerik
• 
integrasi numerik sangat umum digunakan untuk memperoleh
pendekatan integral fungsi y(x) pada batas interval [a,b] . Secara umum,
integral fungsi y(x) pada interval tersebut dapat dinyatakan
Integral Numerik Metode Trapesium
Metode integral trapesium merupakan salah satu metode integral
numerik untuk menghitung luasan kurva f(x) dengan Batasan tertentu
yang didekati dengan sebagai luasan trapesium. Aturan trapesium
merupakan aturan yang dimana setiap irisannya ditaksir dengan
trapesium

  𝑥1
h
∫ 𝑓 ( 𝑥 ) 𝑑𝑥= 2 [ 𝑓 ( 𝑥 0 ) + 𝑓 ( 𝑥 1 ) ]
𝑥0
Kelebihan Integral Numerik Metode Trapesium

• Cara penyelesaihannya sederhana.

Kekurangan Integral Numerik Metode Trapesium

• Tidak efektif jika digunakan untuk menyelesaikan persoalan integral dengan nilai
x atau h yang terlalu besar, karena akan menimbulkan error yang relative besar.

Integral Numerik Metode trapesium terbagi menjadi 2 yaitu

- Metode trapesium satu pias
- Metode trapesium dengan banyak pias
Metode Trapesium Dengan Satu Pias

• 
• Luas bidang di bawah fungsi f(x) antara x=a dan x=b didekati oleh luas trapesium
dibawah garis lurus yang menghubungkan f(a) dan f(b)

• Penggunaan garis lurus untuk mendekati garis lengkung menyebabkan terjadinya

kesalahan sebesar yang tidak diarsir
•Contoh
  Soal
Gunakan metode trapesium satu pias untuk menghitung :
, dengan x = (0,3)
Penyelesaian
Luas dibawah kurva =
• Secara analitis:

• Secara numerik trapesium satu pias

•Kesalahan
  relative
Metode Trapesium dengan banyak pias
•Untuk
  mengurangi kesalahan yang terjadi maka kurva lengkung didekati
oleh sejumlah garis, sehingga terbentuk banyak pias. Luas bidang
dibawah fungsi f(x) antara = a dan = b adalah jumlah pias-pias tersebut

Apabila terdapat n pias maka panjang tiap pias adalah :

•Kita
  tahu bahwa integral dari suatu fungsi adalah luas daerah pada fungsi tersebut
yang dibatasi oleh selang pengintegralan. Gambar sebelumnya menunjukan
bahwa fungsi f(x) dihampiri dengan banyak luasan trapesium, maka diperoleh
aturan trapesium gabungan sebagai berikut :

]
•Contoh
  soal
Gunakan metode trapesium empat pias untuk menghitung
, dengan x = (0,3)
• Secara analitis:

• Dengan hitungan numerik trapesium empat pias:

•Secara
  numerik trapesium empat pias:

L = ]

= ]

= 28,97
Kesalahan relatif
Galat Aturan Trapesium
Menganalisis galat sangat penting di dalam perhitungan yang
menggunakan metode numerik. Galat merupakan seberapa dekat
solusi hampiran terhadap solusi sejatinya. Semakin kecil galatnya,
semakin teliti solusi numerik yang didapatkan.
• 
• Galat metode trapesium dengan satu pias

• Galat metode trapesium dengan banyak pias

Algoritma Aturan Trapesium
•   Mendefinisikan fungsi yang akan di integrasikan
1.
y = f(X)
2. Menentukan batas bawah (a) dan batas atas (b) integrasi
3. Menentukan jumlah segmen atau pias n
4. Menghitung lebar segmen yaitu h
5. Membuat tabel aturan trapesium
6. Menentukan nilai integrasi menggunakan aturan trapesium
]
7. Menentukan nilai integrasi sejatinya
8. Menggunakan galat aturan trapesium
•9.  Menentukan nilai sejati (terletak diantara batas galat minimum dan
maksimum).
Nilai integrasi menggunakan aturan trapesium – batas galat maksimum
Nilai integrasi menggunakan aturan trapesium – batas galat minimum
10. Menentukan galat hasil integrasi
•Contoh
  soal
Hitunglah integral dengan kaidah trapesium. Ambil h=0,2 dan
perkirakan batas batas galatnya

Penyelesaian
1. Fungsi integralnya adalah f(x) =
2. Batas bawah (a) = 1,8
Batas atasnya (b) = 3,4
3. Jumlah pias adalah n
4. h = 0,2
5. Tabel Aturan Trapesium
r

0 1,8 6,050

1 2,0 7,389

2 2,2 9,025

3 2,4 11,023

4 2,6 13,464

5 2,8 16,445

6 3,0 20,086

7 3,2 24,533

8 3,4 29,964
•6.  Nilai integrasi menggunakan aturan trapesium

)
• 
7. Nilai integrasi sejatinya adalah

8. Galat aturan trapesium

Karena f(x) = , f’(x) = , f’’(x) = , maka

• 
Karena fungsi f(x) = menaik secara monoton di dalam selang [1.8, 3.4],
maka kita dapat menentukan batas batas galatnya

Atau

-0,0241< E < -0,1198

9. Nilai sejati L harus terletak diantara

23,994 - 0,0241 = 23,9699

23,994 – 0,1598 = 23,8742

• 
Nilai integrasi sejatinya adalah 23,914, yang memang terletak
diantara 23,9699 dan 23,8742

10. Galat hasil integrasi

yang dimana terletak diantara galat minimum dan maksimum