Anda di halaman 1dari 17

Persamaan Non-Linier

Bisection
Secant
Newton-Raphson

Andre Pradana Putra (2031510012)


Diana Ayu Lestari (2031510018)
Tias Faizatul M. (2031510051)
ANALITIK

Persamaan Nirlanjar NUMERIK

f(x) = 0
Metode Numerik
Metode tertutup
Disebut metode pengurung (bracketing method).
Metode ini digunakan untuk mencari akar dari persamaannya dalam selang [a, b].
Selang [a, b] dikondisikan harus mengandung akar.
Sehingga lelaran terhadap selang ini selalu konvergen menuju akar.
Ex: Metode Bagidua (Bisection) dan Metode Regula-Falsi.

Metode terbuka
Tidak memerlukan selang [a, b] yang mengandung akar.
Dibutuhkan tebakan awal akar, yang digunakan untuk menghitung hampiran akar yang baru
dengan menggunakan prosedur lelaran.
Pada setiap lelaran, hampiran akar yang lama digunakan sebagai masukan untuk mendapatkan
hampiran akar yang baru.
Hampiran akar yang baru tidak selalu konvergen ke akar, melainkan divergen.
Ex: Lelaran Titik-Tetap (Fixed Point Iteration) , Metode Newton-Raphson dan Metode Secant.
Metode Bagidua (Bisection)
Misalkan ditentukan selang [a, b] sehingga
f(a)f(b) < 0.
Pada setiap kali lelaran, selang [a, b] dibagi
dua pada x = c, sehingga terdapat dua buah
upselang yang berukuran sama, yaitu selang
[a, c] dan [c, b].
Selang yang diambil untuk lelaran berikutny
a adalah selang yang memuat akar, bergantu
ng pada f(a)f(c) < 0 atau f(c)f(b) < 0.
Selang yang baru dibagi dua lagi dengan ca
ra yang sama.
Begitu seterusnya sampai ukuran selang ya
ng baru sangat kecil.
Lelaran berhenti jika |a - b| < e, dimana e a
dalah lebar selang sempit yang diinginkan
(epsilon).
Algoritma bisection:
Keuntungan
a. Selalu konvergen
b. Batas kesalahannya jelas dan semakin menurun setiap lelaran berhasil

Kerugian

a. Lambat apabila dibandingkan dengan metode pencarian akar yang lain.


b. Algoritma tidak memeriksa apakah epsilon terlalu kecil dibandingkan dengan
komputer aritmatik yang digunakan.
Newton-Raphson
Metode Newton Raphson adalah metode iterasi lain untuk memecahkan
persamaan f(x)=0, dengan f diasumsikan mempunyai turunan kontinu f.
Secara geometri metode ini menggunakan garis singgung sebagai hampiran
fungsi pada suatu selang.
Gagasan dasarnya adalah grafik f dihampiri dengan garis-garis singgung yang
sesuai.
Dengan menggunakan suatu nilai xi sebagai
tebakan awal yang diperoleh dengan mencari
akar-akar dari f(x) terlebih dahulu, kemudian d
itentukan xi+1 sebagai titik potong antara su
mbu x dan garis singgung pada kurva f
di titik (xi ,f(xi).
Prosedur yang sama diulang, menggunakan
nilai terbaru sebagai nilai coba untuk iterasi se
terusnya.
Metode Newton Raphson ini bisa diturunkan
dari interpretasi geometri. Dari gambar, turuna
n pertama terhadap x adalah ekivalen dengan
kemiringan:

Sehingga dapat dituliskan:


Pseudocode algoritma metode Newton Raphson:
Contoh Soal
Carilah akar positif dari fungsi f(x) = x2 5, dengan nilai tebakan awal x=1, Nil
ai sebenarnya 5 =2,236068. Gunakan metode Newton Raphson !
Solusi :
Turunan pertama dari fungsi f(x) = x2 5 adalah f(x)=2x, subtitusikan pada
persamaan (2.7) menjadi:

Dimulai dari nilai tebakan awal x=1, hitungan iterasi menggunakan Microsoft
Excel memberikan data:
Metode Secant
Modifikasi dari metode Newton-Raphson.
Metode Secant memerlukan dua tebakan awal, xi1 dan xi, tetapi tanpa perhitungan turunan.
Dapat diperlihatkan metode Secant lebih lambat dibandingkan metode
Newton Raphson, tetapi menjadi pilihan jika penghitungan suatu nilai
f(x) lebih lama daripada kali kerja penghitungan nilai f(x).
Metode Secant diperoleh dari metode Newton dengan cara
menggantikan turunan f(x) dengan beda hingga terbagi,

Jika diambil persamaan (2.8) untuk disubtitusikan pada persamaaan (2.7) persamaan
iteratifnya menjadi:

atau bisa dituliskan dalam bentuk


Pseudocode algoritma metode secant :
Contoh Soal
Sebuah peluru bermassa 2 gram ditembakkan vertikal ke udara dan bergerak
turun setelah mencapai batas kecepatan. Batas kecepatan ditentukan oleh
mg=Ftarik, dimana m=massa dan g =percepatan gravitasi. Persamaan lengkap
adalah sebagai berikut:

dimana v adalah kecepatan batas, m/det. Suku pertama pada ruas kanan meny
atakan gesekan tarik (friction drag), dan suku kedua menyatakan tekanan tarik
(pressure drag). Tentukan batas kecepatan dengan metode secant. Nilai coba
awal v 30 m/det
Solusi:
Kasus ini didefinisikan sebagai pencarian akar dari

diket vo=30 dan v1=30,1 didasarkan pada nilai coba awal, dimana y0 dan y1
dihitung dengan persamaan (2.12). Iterasi penyelesaian dengan persamaan
(2.11) sebagai berikut:
Jadi batas kecepatannya adalah v=37,7 m/det
Keuntungan
a. Konvergen dengan cepat.
b. Tidak membutuhkan turunan dari fungsi.
c. Hanya membutuhkan sebuah fungsi evaluasi per lelaran, dibandingkan de
ngan metode Newton yang membutuhkan dua.
Kerugian
a. Ada kemungkinan tidak konvergen
b. Tidak ada jaminan batas error untuk setiap lelaran
c. Metode Newton secara umum lebih mudah u/ menyelesaikan sistem yang
simultan untuk persamaan nonlanjar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai