Bisection
Secant
Newton-Raphson
f(x) = 0
Metode Numerik
Metode tertutup
Disebut metode pengurung (bracketing method).
Metode ini digunakan untuk mencari akar dari persamaannya dalam selang [a, b].
Selang [a, b] dikondisikan harus mengandung akar.
Sehingga lelaran terhadap selang ini selalu konvergen menuju akar.
Ex: Metode Bagidua (Bisection) dan Metode Regula-Falsi.
Metode terbuka
Tidak memerlukan selang [a, b] yang mengandung akar.
Dibutuhkan tebakan awal akar, yang digunakan untuk menghitung hampiran akar yang baru
dengan menggunakan prosedur lelaran.
Pada setiap lelaran, hampiran akar yang lama digunakan sebagai masukan untuk mendapatkan
hampiran akar yang baru.
Hampiran akar yang baru tidak selalu konvergen ke akar, melainkan divergen.
Ex: Lelaran Titik-Tetap (Fixed Point Iteration) , Metode Newton-Raphson dan Metode Secant.
Metode Bagidua (Bisection)
Misalkan ditentukan selang [a, b] sehingga
f(a)f(b) < 0.
Pada setiap kali lelaran, selang [a, b] dibagi
dua pada x = c, sehingga terdapat dua buah
upselang yang berukuran sama, yaitu selang
[a, c] dan [c, b].
Selang yang diambil untuk lelaran berikutny
a adalah selang yang memuat akar, bergantu
ng pada f(a)f(c) < 0 atau f(c)f(b) < 0.
Selang yang baru dibagi dua lagi dengan ca
ra yang sama.
Begitu seterusnya sampai ukuran selang ya
ng baru sangat kecil.
Lelaran berhenti jika |a - b| < e, dimana e a
dalah lebar selang sempit yang diinginkan
(epsilon).
Algoritma bisection:
Keuntungan
a. Selalu konvergen
b. Batas kesalahannya jelas dan semakin menurun setiap lelaran berhasil
Kerugian
Dimulai dari nilai tebakan awal x=1, hitungan iterasi menggunakan Microsoft
Excel memberikan data:
Metode Secant
Modifikasi dari metode Newton-Raphson.
Metode Secant memerlukan dua tebakan awal, xi1 dan xi, tetapi tanpa perhitungan turunan.
Dapat diperlihatkan metode Secant lebih lambat dibandingkan metode
Newton Raphson, tetapi menjadi pilihan jika penghitungan suatu nilai
f(x) lebih lama daripada kali kerja penghitungan nilai f(x).
Metode Secant diperoleh dari metode Newton dengan cara
menggantikan turunan f(x) dengan beda hingga terbagi,
Jika diambil persamaan (2.8) untuk disubtitusikan pada persamaaan (2.7) persamaan
iteratifnya menjadi:
dimana v adalah kecepatan batas, m/det. Suku pertama pada ruas kanan meny
atakan gesekan tarik (friction drag), dan suku kedua menyatakan tekanan tarik
(pressure drag). Tentukan batas kecepatan dengan metode secant. Nilai coba
awal v 30 m/det
Solusi:
Kasus ini didefinisikan sebagai pencarian akar dari
diket vo=30 dan v1=30,1 didasarkan pada nilai coba awal, dimana y0 dan y1
dihitung dengan persamaan (2.12). Iterasi penyelesaian dengan persamaan
(2.11) sebagai berikut:
Jadi batas kecepatannya adalah v=37,7 m/det
Keuntungan
a. Konvergen dengan cepat.
b. Tidak membutuhkan turunan dari fungsi.
c. Hanya membutuhkan sebuah fungsi evaluasi per lelaran, dibandingkan de
ngan metode Newton yang membutuhkan dua.
Kerugian
a. Ada kemungkinan tidak konvergen
b. Tidak ada jaminan batas error untuk setiap lelaran
c. Metode Newton secara umum lebih mudah u/ menyelesaikan sistem yang
simultan untuk persamaan nonlanjar.
Terima Kasih