1. PENDAHULUAN
Sistem persamaan aljabar dapat diuraikan seperti bagan dibawah ini:
Ada beberapa metode yang digunakan untuk menghitung akar-akar persamaan yaitu :
a. Bisection Method (Metode Setengah Interval)
b. Regulafalsi Method
c. Newton Method
d. Secant Method
e. Direct Method (Metode Iterasi)
a. Tentukan nilai x0 dan x1 sembarang, kemudian tarik garis vertikal dari titik x0 dan x1,
sehingga diperoleh nilai f(x0) dan f(x1).
b. Hubungkan titik f(x0) dengan f(x1).sehingga memotong sumbu x di x2. Dari x2 ditarik
garis vertikal sehingga diperoleh nilai f(x2).
c. Hubungkan titik f(x1) dengan f(x2).sehingga memotong sumbu x di x3. Dari x3 ditarik
garis vertikal sehingga diperoleh nilai f(x3).
d. Demikian proses berulang sehingga diperoleh nilai x yang merupakan akar dari persamaan.
1.5. Direct Method (Metode Iterasi)
Persamaan ini dikembangkan dari dari fungsi f(x) = 0 sehingga parameter x berada disisi kiri
persamaan yaitu:
Dengan kata lain fungsi f(x) = 0 dirubah menjadi x = g(x).Persamaan x = g(x) menunjukkan
bahwa nilai x merupakan fungsi dari x. Sehingga dengan memberikan nilai perkiraan awal
dari xi, maka dapat dihitung nilai xi+1, dengan rumus iterasi: