x1
x2
x3
a+b
x=
2
f ( a ) . f ( b ) <0
Setelah diketahui dibagian mana terdapat akar, maka batas bawah dan
batas atas di perbaharui sesuai dengan range dari bagian yang mempunyai akar
E. Prosedur Kerja
2. Pengamatan awal
3. Penulisan hasil
a. Dapatkan nilai akar xr setiap iterasi dari awal sampai dengan akhir iterasi
e. Akhir iterasi ditentukan sampai dengan 10 iterasi atau jika nilai |(b-a)|< e
a. Nilai error (e) akar ditentukan = 0.0001 sebagai pembatas iterasi nilai f(x)
ar(i)=a;
br(i)=b;
cr(i)=c;
far(i)=fa;
fbr(i)=fb;
fcr(i)=fc;
end
disp('a--------b--------c--------fa--------fb--------fc')
k=[ar;br;cr;far;fbr;fcr];
K=k'
x =-5:0.1:5;
fx=2*x.^2-x-exp(-x)+sin(x)
plot(x,fx,'o-r');
axis([-5 5 -5 5]);
grid on
title(' Grafik metode bisection');
G. Hasil Percobaan dan Pengamatan
Bagian ini beisi:
● Tampilan grafik/kurva sesuai soal yang diberikan dan berikan penanda pada
area akar penyelesaian yang akan dicari
● Tentukan batas bawah dan batas atas serta berikan penjelasan mengenai
penentuan range yang diberikan
0.1 5
0.01 -
0.001 12
0.0001 16
b. Ubahlah nilai batas bawah (a) dan batas atas (b) terhadap 15 iterasi (N)