Nirlanjar
METODE NUMERIK
Metode Pencarian Akar
Persamaan Nirlanjar:
f(x) = 0
a. Metode Tertutup
mencari akar di dalam selang [a, b] dan lelarannya selalu konvergen
(menuju) ke akar. Jika:
1. f(a).f(b) < 0 maka terdapat akar sebanyak bilangan ganjil
2. f(a).f(b) > 0 maka terdapat akar sebanyak bilangan genap atau
tidak ada akar sama sekali
Syarat Cukup Keberadaan Akar:
Jika f(a)f(b) < 0 dan f(x) menerus di dalam
selang [a, b], maka paling sedikit terdapat satu
buah akar persamaan f(x) = 0 di dalam selang [a,
b]
Kasus yang mungkin terjadi:
1. Jumlah akar lebih dari satu
Gunakan selang [a, b] yang cukup kecil yang memuat hanya
satu buah akar
2. akar ganda
3. singularitas (lelarannya tidak pernah berhenti)
Metode Tertutup
1. Metode Bagi Dua (Bisection)
Prinsip:
Kurung akar fungsi di antara dua batas, lalu paruh batas itu
terus menerus sampai batas itu sedemikian sempit dan
dengan demikian lokasi akar fungsi diketahui dengan
keakuratan tertentu.
[a,b]
Bagi dua di x = c
[a, c] [c, b]
f(a).f(c) < 0
Ya Tidak
[a, b] [ a, c] [a, b] [ c, b]
Menentukan daerah yang
berisi akar fungsi:
Jika z merupakan akar fungsi,
maka f(x < z) dan f(x > z)
saling berbeda tanda.
f(a)*f(c) negatif, berarti di
antara a & c ada akar fungsi.
f(b)*f(c) positif, berarti di
antara b & c tidak ada akar
fungsi
Menentukan kapan proses pencarian akar fungsi berhenti:
Proses pencarian akar fungsi dihentikan setelah
keakuratan yang diinginkan dicapai, yang dapat diketahui
dari kesalahan relatif semu.
𝑓 ( 𝑥𝑟 )
𝑥𝑟 +1= 𝑥 𝑟 − 𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 0 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑏𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑎𝑟
′
𝑓 ( 𝑥𝑟 )
3. Metode Secant
𝑓 ( 𝑥 𝑟 )(𝑥 𝑟 − 𝑥 𝑟 −1)
𝑥𝑟 +1= 𝑥 𝑟 −
𝑓 ( 𝑥 𝑟 ) − 𝑓 ( 𝑥𝑟 −1 )
Galat Mutlak
| | <
Galat Hampiran
| | <
LATIHAN