BISECTION METHOD
02
PERSAMAAN LINIER
serta pada rumus-rumus yang kompleks, seperti berikut:
2 VARIABEL
Diketahui fungsi :
f (x) = x + 2x + 3x + 4x – 3x – 1 = 0
5 4 3 2
f(x) = x2 - 4x + 3
f (x) = 3x + sin x – e = 0
x2 - 4x + 3 = 0
(x-3) (x-1) = 0
sebenarnya akar persamaan itu?
Maka, akar:
Metode Tertutup
BISECTION METHOD Mencari akar dengan menggunakan
interval [a,b] yang mengapit
METODE TERTUTUP Interval akan berguna sebagai batasan
yang akan memperkecil jarak dengan
REGULA-FALSI METHOD akar sebenarnya
METODE
Merupakan metode konvergen (satu titik)
dikarenakan hasil akan menunjukkan
Metode Terbuka
Mencari akar dengan menggunakan
METODE TERBUKA NEWTON’S METHOD suatu nilai tebakan awal
Akan adanya koreksi dari tebakan awal
SECANT METHOD yang diberikan hingga mencapai nilai
yang mendekati solusi
Hasil dari metode ini dapat bersifat
konvergen dan divergen.
04
Bisection
Method Prinsip
Adalah dengan mengurung akar fungsi pada
interval x = [a,b]. Selanjutnya interval tersebut
terus menerus dibagi 2 hingga sekecil mungkin,
sehingga nilai hampiran yang dicari dapat
ditentukan dengan tingkat toleransi tertentu.
Metode pendekatan dengan memanfaatkan
iterasi (perulangan) dimana digunakan untuk
mempersempit interval.
Dipastikan dalam interval tersebut terdapat
akar dari fungsi f(x
Perlu diingat
f(a) < 0 (batas bawah
f(b) > 0 (batas atas)
05
Bisection
xt = (a+b)/2
Nilai f(xt) dihitung.
Jika f(xt) * f(a) < 0, maka b = xt dan f(b) = f(xt). Jika
tidak, maka a = xt dan f(a) = f(xt).
Jika |b - a| < ε atau telah mencapai iterasi
maksimum, proses dihentikan, dan akar x diperoleh.
Jika tidak, langkah 6 diulangi.
Jika nilai yang diperoleh sudah lebih kecil dari nilai
toleransi, nilai akar selanjutnya dihitung berdasarkan
Persamaan pada nomor 5, dengan nilai a dan b
merupakan nilai baru yang diperoleh dari proses
iterasi.
06
Contoh Soal
Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut ini:
f (x = 1) = 13 + 12 – 3*1 – 3 = -4
f (x = 2) = 23 + 22 – 3*2 – 3 =
f (x = 2) = 23 + 22 – 3*2 – 3 = Menghitung nilai xt & f(xt) untuk iterasi
Menghitung nilai xt & f(xt)
selanjutnya
f (xt = 1.5) = 1.53 + 1.52 – 3*1.5 – 3 = -1.87 f (xt = 1.75) = 1.753 + 1.752 – 3*1.75 – 3 = 0.171
Jika f(xt) * f(a) < 0, maka b = xt dan f(b) = f(xt). Jika f(xt) * f(a) < 0, maka b = xt dan f(b) = f(xt).
Jika tidak, maka a = xt dan f(a) = f(xt).
Jika tidak, maka a = xt dan f(a) = f(xt).
Maka, a = 1.5 dan f(a) = -1.87 Maka, b = 1.75 dan f(b) = 0.171
Jika |b-a|<ε Hasil diperoleh. Jika tidak dilanjutkan Jika |b-a|<ε Hasil diperoleh. Jika tidak dilanjutkan
iterasi selanjutnya.
iterasi selanjutnya.
|b-a| = |2-1| = 1
|b-a| = |2-1.5| = 0.5
Contoh Soal
nilai akar hampiran ini diperoleh dengan ε yang ditoleransi sebesar ≤ 0.1
08
Latihan Soal
Selesaikan persamaan non linier berikut dengan Bisection Method
f (x) = cos(x)+cos(2x)-1 dengan ε ≤ 0.01
f (x) = x5+3x3-6x+2 dengan ε ≤ 0.01
Thanks