L/O/G/O
Metode
Tabel
• Definisikan f(x)
• Tentukan range yang merupakan batas bawah
dan batas atas.
• Tentukan pembagian jumlah iterasi (N).
• Bila f(xk) = 0 maka xk adalah penyelesaiannya.
• Bila f(xk) f(xk+1) < 0 maka adalah
penyelesaiannya dengan nilai yang paling
mendekati 0 atau galat yang ditentukan.
Metode tertutup
1. Metode Tabel
Metode Table atau
pembagian area. X f(x)
Dimana untuk x di antara a x0=a f(a)
dan b dibagi sebanyak n x1 f(x1)
bagian dan pada masing-
masing bagian dihitung x2 f(x2)
nilai f(x) sehingga x3 f(x3)
diperoleh tabel : …… ……
xn=b f(b)
Metode tertutup
Algoritma Metode
Tabel
Metode tertutup
Contoh 1 N x
1
f(x)
-1,00000
1
2 1,1 -0,32844
• Selesaikan 3 1,2 0,78598
persamaan : 4 1,3 2,52681
x6 – x – 1 = 0 dengan 5 1,4 5,12954
range x = [1, 2] dan 6 1,5 8,89063
galat 0,001. 7 1,6 14,17722
• Untuk mendapatkan 8 1,7 21,43757
penyelesaian dari 9 1,8 31,21222
persamaan di atas 10 1,9 44,14588
range x = [1, 2] 11 2 61,00000
dibagi menjadi 10
bagian sehingga
Metode tertutup
N x f(x)
1 1,130 -0,04805
2 1,131 -0,03797
3 1,132 -0,02784
maka diperoleh f(x)
4 1,133 -0,01766
-0,00744
terdekat dengan nol,
5 1,134
6 1,135 0,00284 dengan galat 0,001 yakni
7 1,136 0,01317 pada iterasi (N) ke-6
8 1,137 0,02354 dengan nilai x = 1,135
9 1,138 0,03397 dengan f(x) = 0,00284
10 1,139 0,04445
11 1,140 0,05497
Maka hampiran akar
persamaannya adalah
Metode tertutup
N x f(x)
Contoh 2 1 -1,0 -0,63212
2 -0,9 -0,49343
• Selesaikan 3 -0,8 -0,35067
persamaan : 4 -0,7 -0,20341
x+ex = 0 5 -0,6 -0,05119
dengan range x = [-1, 6 -0,5 0,10653
0] dan galat 0,001 7 -0,4 0,27032
8 -0,3 0,44082
• Untuk mendapatkan
9 -0,2 0,61873
penyelesaian dari
10 -0,1 0,80484
persamaan di atas
11 0,0 1,00000
range x = [-1, 0]
dibagi menjadi 10
bagian sehingga
Metode tertutup
N x f(x)
1 -0,6 -0,05119
2 -0,59 -0,03567
3 -0,58 -0,02010
4 -0,57 -0,00447
5 -0,56 0,01121 maka diperoleh f(x)
6 -0,55 0,02695 terdekat dengan nol,
7 -0,54 0,04275 dengan galat 0,001 pada x
8 -0,53 0,05860 yaknipada iterasi (N) ke-4
9 -0,52 0,07452 dengan nilai x = -0,57
10 -0,51 0,09050 dengan f(x) = 0,00447
11 -0,5 0,10653
Maka hampiran akar
persamaannya adalah
Metode tertutup
Kelemahan Metode
Tabel
• Metode tabel ini secara umum sulit
mendapatkan penyelesaian dengan error yang
kecil, karena itu metode ini tidak digunakan
dalam penyelesaian persamaan non linier
• Tetapi metode ini digunakan sebagai taksiran
awal mengetahui area penyelesaian yang benar
sebelum menggunakan metode yang lebih baik
dalam menentukan penyelesaian.
Metode tertutup
1. Metode Bi-
Section
• Ide awal metode ini adalah metode tabel,
dimana area dibagi menjadi N bagian.
• Hanya saja metode biseksi ini membagi range
menjadi 2 bagian, dari dua bagian ini dipilih
bagian mana yang mengandung dan bagian
yang tidak mengandung akar dibuang. Hal ini
dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar
persamaan.
Metode tertutup
[a, b]
Bagi dua di x
[a, x] [x, b]
f(a).f(x) < 0 ?
ya tidak
CONTOH 1
Hitung salah satu akar dari f(x) = x4 – x3 + 2x2 – 2x – 12 = 0 pada
interval [1.75 , 2.55] dengan metode Biseksi.
Jawab :
• • Iterasi
1, t = 1
• a= 1.75 dan b= 2.55
• a b 1.75 2.55
c 2.15 (akar pendekatan ke - 1)
2 2
• Iterasi 2, t = 2
• a = 1.75 dan b = 2.15
• a b 1.75 2.15
c 1.95 (akar pendekatan ke - 2)
2 2
• f(1.75) = 1.754 – 1.753 + 2*1.752 – 2*1.75 – 12 = - 5.3555
• f(2.15) = 2.154 – 2.153 + 2*2.152 – 2*2.15 – 12 = 4.3741
• f(1.95) = 1.954 – 1.953 + 2*1.952 – 2*1.95 – 12 = -1.2509
• f(c) dengan f(a) mempunyai tanda berbeda, maka akar f(x) berada
pada interval [1.95 , 2.15] → menuju iterasi 3
•
Metode tertutup
• Iterasi 3, t = 3
• a = 1.95 dan b = 2.15
• a b 1.95 2.15
c 2.05 (akar pendekatan ke - 3)
2 2
• f(1.95) = 1.954 – 1.953 + 2*1.952 – 2*1.95 – 12 = -1.2509
• f(2.15) = 2.154 – 2.153 + 2*2.152 – 2*2.15 – 12 = 4.3741
• f(2.05) = 2.054 – 2.053 + 2*2.052 – 2*2.05 – 12 = 1.3509
• f(c) dengan f(a) mempunyai tanda berbeda, maka akar f(x) berada
pada interval [1.95 , 2.05] → menuju iterasi 4
•
Metode tertutup
• Iterasi 4, t = 4
• a = 1.95 dan b = 2.05
• a b 1.95 2.05
c 2.00 (akar pendekatan ke - 4)
2 2
• f(1.95) = 1.954 – 1.953 + 2*1.952 – 2*1.95 – 12 = -1.2509
• f(2.05) = 2.054 – 2.053 + 2*2.052 – 2*2.05 – 12 = 1.3509
• f(2.00) = 24 – 23 + 2*22 – 2*2 – 12 = 0 → stop
• Jadi hingga iterasi yang keempat diperoleh akar pendekatan sebesar
c = 2. Dan bila melihat nilai f(c) = 0 dan c = 2 sekaligus sebagai
salah satu akar eksaknya
Metode tertutup
Prosedur
Prosedur hitungan
hitungan tersebut
tersebut ditunjukkan
ditunjukkan pada
pada tabel berikut :
tabel berikut
Contoh
Contoh22
Metode tertutup
Prosedur
Prosedur hitungan
hitungan tersebut
tersebut ditunjukkan
ditunjukkan pada
pada tabel berikut :
tabel berikut
Metode Biseksi
f(x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0
a b c =(a+b)/2 f(a) f(b) f(c)
1 2 1.5 -4 3 -1.875
1.5 2 1.75 -1.875 3 0.171875
1.5 1.75 1.625 -1.875 0.171875 -0.943359375
1.625 1.75 1.6875 -0.943359 0.171875 -0.409423828
1.6875 1.75 1.71875 -0.409424 0.171875 -0.124786377
1.71875 1.75 1.734375 -0.124786 0.171875 0.022029877
1.71875 1.734375 1.7265625 -0.124786 0.0220299 -0.051755428
Metode tertutup
Contoh 3
Selesaikan persamaan xe-x+1 = 0, dengan menggunakan range x=[-1,0]
dan tolerasi 0.001
a x b f(a) f(x) f(b) selang baru lebar selang baru
1 -1.00000000 -0.50000000 0.00000000 -1.71828183 0.17563936 1.00000000 [a,x] 0.500000000000000
2 -1.00000000 -0.75000000 -0.50000000 -1.71828183 -0.58775001 0.17563936 [x,b] 0.250000000000000
3 -0.75000000 -0.62500000 -0.50000000 -0.58775001 -0.16765372 0.17563936 [x,b] 0.125000000000000
4 -0.62500000 -0.56250000 -0.50000000 -0.16765372 0.01278176 0.17563936 [a,x] 0.062500000000000
5 -0.62500000 -0.59375000 -0.56250000 -0.16765372 -0.07514236 0.01278176 [x,b] 0.031250000000000
6 -0.59375000 -0.57812500 -0.56250000 -0.07514236 -0.03061924 0.01278176 [x,b] 0.015625000000000
7 -0.57812500 -0.57031250 -0.56250000 -0.03061924 -0.00878000 0.01278176 [x,b] 0.007812500000000
8 -0.57031250 -0.56640625 -0.56250000 -0.00878000 0.00203538 0.01278176 [a,x] 0.003906250000000
9 -0.57031250 -0.56835938 -0.56640625 -0.00878000 -0.00336366 0.00203538 [x,b] 0.001953125000000
10 -0.56835938 -0.56738281 -0.56640625 -0.00336366 -0.00066198 0.00203538 [x,b] 0.000976562500000
Catatan :
Dengan menggunakan metode biseksi
dengan tolerasi error 0.001
dibutuhkan10 iterasi, semakin teliti (kecil
toleransi errornya) maka semakin bear
jumlah iterasi yang dibutuhkan.
Metode tertutup
Latihan
•
Metode tertutup
Metode Regula Falsi
( Metode Interpolasi Linier )
Metode biseksi adalah mudah tapi tidak efisien. Untuk
mendapatkan hasil yang mendekati nilai eksak
diperlukan langkah iterasi yang cukup panjang.
Contoh
Contoh ::
Penyelesaian :
3
2 (2 1) 1,57142
[3 (4)]
Prosedur
Prosedur hitungan
hitungan seperti
seperti diatas
diatas dilanjutkan
dilanjutkan sampai
sampai akhir
akhir didapat
didapat nilai
nilai f(x
f(x )≈
)≈ 0.
0. Dan
Dan ditunjukkan
ditunjukkan
dalam
dalam tabel
tabel dibawah
dibawah ini
ini ::
Latihan
1. Selesaikan persamaan x3 + 2x2 + 10x – 20
=, dengan menggunakan range x = [0, 2],
dan ε = 0,000001!
2. Selesaikan persamaan xe-x+1 = 0, dengan
menggunakan range x=[-1,1], dengan nilai
galat yang diberikan ε = 0,000001!
Metode terbuka
Metode Newton-Raphson
Metode ini paling banyak digunakan dalam mencari akar-akar dari suatu
persamaan.
Contoh :
Selesaikan persamaan :
f(x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0
Penyelesaian :
f (x) = x3 + x2 – 3 x – 3 = 0
f ’(x) = 3x2 + 2 x – 3
Metode terbuka
24
x3 3 2,2
30
Metode terbuka
Metode Secant
Contoh :
Penyelesaian :
Iterasi 1
Diambil dua nilai awal x1 =1 dan x2 = 2
Untuk x1 =1 maka f(x1) = f(1) = (1)3 + (1)2 – 3(1) – 3 = - 4
Untuk x2 =2 maka f(x2) = f(2) = (2)3 + (2)2 – 3(2) – 3 = 3
Dengan menggunakan persamaan :
f(x 2 )(x 2 x 1 ) 3(2 1)
x3 x2 2 1,57142
f(x 2 ) - f(x 1 ) 3 ( 4)
Metode terbuka
Maka :
f(x3)= (1,57142)3 + (1,57142)2 – 3(1,57142) – 3 = -1,36449
Iterasi 2
Untuk x2 =2 maka f(x2) = f(2) = (2)3 + (2)2 – 3(2) – 3 = 3
Untuk x3 =1,57142 maka
f(x3)= (1,57142)3 + (1,57142)2 – 3(1,57142) – 3 = -1,36449
Hitungan
Hitungan dilanjutkan
dilanjutkan dengan
dengan prosedur
prosedur yang
yang sama
sama dan
dan hasilnya
hasilnya diberikan
diberikan dalam
dalam
tabel
tabel berikut
berikut ::
Metode Iterasi
Dalam metode iterasi ini digunakan suatu
persamaan untuk memperkirakan nilai akar
persamaan. Persamaan tersebut dikembangkan
dari fungsi f(x) = 0 sehingga parameter x berada
disisi kiri dari persamaan, yaitu :
x= g(x)
Persamaan ini menunjukkan bahwa nilai x
merupakan fungsi dari x, sehingga dengan
memberi nilai perkiraan awal dari akar dapat
dihitung perkiraan baru dengan rumus iteratif
berikut :
Metode terbuka
x i 1 g ( x i )
Besar kesalahan dihitung dengan rumus
berikut : x i 1 x i
εa x100%
x i 1
Metode terbuka
Contoh :
x 2 x1 1,70998 2
εa x100% x100% 16,9607%
x2 1,70998
3 2
x1 x1 3 23 2 2 3
x2 3
3 3
Besar kesalahan :
x 2 x1 3 2
εa x100% x100% 33,3333%
x2 3
Metode terbuka
X= 1,73199 dengan ε =
metode tabel secant
0,000575
X= 1,734375 dengan ε = X= 1,73207 dengan ε =
metode bisection Newton rhapson
0,220299 0,0001816
X= 1,7320 dengan ε = X= 1,73205 dengan ε =
metode regula falsi iterasi sederhana
0,0001 0,0002
Persamaan non linear
metode Tabel Dibuatkan range
ab
X
metode bisection
2
f (b)(b a )
metode regula palsi x b
f (b) f (a )
f(x i )
Newton Rhapson x i 1 x i
f ' (x i )
f(x i )(x i x i-1 )
secant x i 1 x i
f(x i ) - f(x i -1 )
iterasi sederhana
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Tentukan akar persamaan :
L/O/G/O
www.themegallery.com