Anda di halaman 1dari 12

Oleh :

Dr. Ir. Dyah Rini


Ratnaningsih, MT
PERSAMAAN NON LINIER
Permasalahan Persamaan Non
Linier
Penyelesaian persamaan non linier adalah penentuan
akar-akar persamaannya.
Akar sebuah persamaan f(x) = adalah nilai-nilai x yg
menyebabkan nilai f(x) sama dengan nol.
Dg kata lain, akar persamaan f(x) adalah titik potong
antara kurva f(x) dan sumbu X
2

1,5

1 Y=f(x)
0,5
Y
0
Akar persamaan
-0,5 sbg penyelesaian
-1

-1,5

-2
-1 -0,8 -0,6 -0,4 -0,2 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1

X
Gbr. Penyelesaian Pers Non Linier
mx c 0
Penyelesaian persamaan linier dimana m
dan c adalah
konstanta, dapat dihitung dengan
mx c 0 :
c
x
m
ax 2 bx c 0
Penyelesaian persamaan kuadrat
dapat dihitung menggunakan rumus ABC.
b b 2 4ac
x1 ,2
2a

Beberapa persamaan polinomial sederhana dpt


diselesaikan oleh theorema sisa. Sehingga tdk
memerlukan metode numerik dlm menyelesaikannya
karena metode analitik e xdilakukan.
x dpt 0 Tetapibagaimana
menyelesaikan persamaan
Theorema 1
Suatu range x = [a,b] mempunyai akar bila f(a) dan f(b)
berlawanan tanda atau memenuhi f(a)f(b) < 0

Krn f(a).f(b) < 0 maka pada Krn f(a).f(b) > 0 maka pada
Range x = [a,b] terdapat akar Range x = [a,b] tidak dapat
f(a) dikatakan terdapat akar
f(a)

a b f(b)
X
f(b) a b
X
f(a)
f(b)

X
a b

Gbr. Penentuan akar persamaan.


Secara sederhana, untuk menyelesaikan
persamaan non linier dpt dilakukan dgn
menggunakan metode tabel atau pembagian
area, dimana untuk x =[a,b] atau x diantara a
dan b dibagi sebanyak N bagian dan masing-
masing bagian dihitung nilai f(x) sehingga
diperoleh tabel :
X f(x)
xo = a f(a)

x1 f(x1)

x2 f(x2)

x3 f(x3)
.
f(b)
Bila ditemukan f(xi)=0 atau mendekati nol maka dikatakan

bhw xi adalah penyelesaian persamaan f(xi)=0. Bila tidak ada


f(xi)=0, maka dicari nilai f(xk) dan f(xk+1) yg berlawanan

tanda, bila tidak ditemukan maka dikatakan tdk mempunyai


akar untuk x = [a,b] , dan bila ditemukan maka ada 2 pendapat
untuk menentukan akar persamaan, yaitu :
1. Akar persamaan ditentukan oleh nilai mana yg lebih dekat,
f xk f xk 1 xk
bila maka akarnya dan bila
f x k 1 f x k xk 1
maka akarnya
x xk , xk 1
2. Akarnya perlu dicari lagi dengan range
2

1,5
Y=f(x)
1

0,5

Y
0

-0,5

-1

-1,5

-2

-1 -0,9 -0,8 -0,7 -0,6 -0.5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0,0

Gambar. Metode Tabel.


Contoh :
xe 0
Selesaikan persamaan
x
1,0
denganxtrange
Untuk mendapatkan penyelesaian dari persamaan diatas,

x range
1,0
dibagi menjadi 10 bagian sehingga diperoleh
: X f(x)
-1,0 -0,63212
-0,9 -0,49343
-,0,8 -0,35067
- 0,7 -0,20341
- 0,6 -0,05119
- 0,5 0,10653
- 0,4 0,27032
- 0,3 0,44082
- 0,2 0,61873
- 0,1 0,80484
Dari tabel diperoleh penyelesaian berada diantara
-0,6 dan -0,5 .

Nilai akar masing masing adalah -0,0512 dan


0,1065,
sehingga dapat diambil keputusan penyelesaiannya
di
x = - 0,6.

Bila pada range x = [- 0,6 ; - 0,5 ] dibagi 10 bagian


Diperoleh f(x) terdekat dengan nol pada x = -0,57
dengan f (x) = 0.
Catatan :
Metode ini sulit mendptkan penyelesaian dg error
terkecil, hanya utk taksiran awal saja dlm
mengetahui area penyelesaian yg benar
Algoritma Metode Tabel
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Tentukan range untuk x yg berupa batas bawah, x bawah dan
batas atas, xatas.
3. Tentukan jumlah pembagian N
4. Hitung step pembagi h.
x xbawah
h atas
5. Untuk i = 0 sampai dengan N, hitung
N

x i xbawah i .h
yi f ( xi )
6. Untuk i = 0 sampai dengan N, dicari k dimana
Bila f(xk) = 0, maka xk adalah penyelesaian
Bila f(xk).f(xk+1) < 0, maka :
Bila maka f(x k) adalah penyeleseaian
f xk f xk 1

Bila tidak, xk+1 adalah penyelesaian atau dapat


dikatakan penyelesaian berada diantara x k dan xk+1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai