Anda di halaman 1dari 18

REKAYASA IDE

“Modifikasi Metode Newton-Rephson Untuk Mencari Solusi Persamaan Linear Dan


Nonlinear”

Dosen Pengampuh : Marlina Setia Sinaga S.Si., M.Si


Yulita Molliq Rangkuti, S.Si., M.Sc., Ph.D

METODE
NUMERIK OLEH:

NAMA : DINA ENJELI


SIHOMBING NIM4172230007
KELAS : MATEMATIKA ND A 2017

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini.
Pembuatan makalah ini dilakukan sebagai tugas kelompok mata kuliah Metode
Numerik. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Marlina Setia Sinaga S.Si.,
M.Si dan Ibu Yulita Molliq Rangkuti, S.Si., M.Sc., Ph.D yang telah memberikan
bimbingannya selama proses pengerjaan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun Penulis nantikan guna
perbaikan tugas selanjutnya. Akhir kata Penulis ucapkan terima kasih dan semoga dapat
bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi pembaca.

Medan, April 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Jata Pengantar........................................................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................................................... ii
KAK I < PENDAHVBVAN
1. Batar Kelakang............................................................................................................ 1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................1
3. Tujuan.......................................................................................................................... 2

KAK II < TINLAVAN TEORI.............................................................................................3


KAK III < VRAIAN IDE.......................................................................................................6
KAK IP < PENVTVP........................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Salah satu pertanyaan awal yang muncul di pemikiran ketika akan mencari
solusi suatu persamaan adalah “apakah persamaan tersebut miliki solusi atau tidak?
Apakah solusinya merupakan akar eksak atau tidak?” Berdasar pemikiran awal ini,
mengindikasikan bahwa tidak semua permasalahan mencari akar-akar suatu
persamaan dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan perhitungan secara
tradisional, misalnya dengan menggunakan cara pemfaktoran atau menggunakan
rumus. Dalam mencari hampiran akar-akar persamaan yang berkaitan dengan
persamaan non linear yang sulit jika diselesaikan secara tradisional, dapat digunakan
alat bantu komputer untuk memproses perhitungannya. (Nasution & Zakaria, 2001).
Permasalahan mencari akar-akar persamaan kadang merupakan kegiatan yang
mudah dan bukan lagi menjadi masalah, lalu bagaimana mencari akar-akar
persamaan non linear akar-akarnya tidak dapat dicari dengan cara memfaktorkan
atau menggunakan rumus ? Permasalahan mencari akar-akar persamaan non linear
biasanya tidak diselesaikan dengan cara tradisional, tetapi dengan metode numerik
tertentu dan dalam proses perhitungannya kadang memerlukan bantuan komputer;
misalnya dengan melakukan serangkaian langkah yang disebut iterasi sebagai
aplikasi teori kekonvergenan bilangan real. Pada prinsipnya metode numerik
merupakan suatu teknik mengubah masalah matematika ke formulasi yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan operasi aritmetika dalam melakukan
perhitungannya (Chapra & Canale 1991).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mengaplikasikan metode newton-raphson untuk mencari solusi
persamaan non linear ?
2. Bagaimana langkah-langkah pengaplikasikan metode newton-raphson untuk
mencari solusi persamaan non linear ?

iv
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui cara mengaplikasikan metode newton-raphson untuk mencari
solusi persamaan non linear.
2) Untuk mengetahui langkah-langkah pengaplikasikan metode newton-raphson
untuk mencari solusi persamaan non linear.

v
BAB II
TINJAUAN TEORI

Jika perkiraan awal pada akar adalah x i, gradient dapat diperluaskan dari titik (x i,
f(xi)) titik dimana gradient memotong sumbu x biasanya menunjukan hampiran akar.
Metode newton-raphson dapat diperoleh berdasarkan pada turunan pertama pada x yang
relevan dengan slope f(xi).

f ' ( xi f ( xi)
x i∛ x i+ 1
)>
Yang dimana dapat kita tulis kembali dengan:
f ( x i)
x i+ 1> x i∛
x i ∛xi+1

Untuk iterasi pertama 2.17 dapat dituliskan menjadi:


f ( x0 )
x1>x0∛
f ' ( x0 )
Dengan mengulang proses, akhirnya dihasilkan barisan {xk} konvergen ke x.
jika anda ingin memvisualisasikan turunan dari rumus newton-raphson. Hasil diringkas
dalam teorema berikut.
Theorem 2.4.1
Z a , b^ dengan f(x)=0. Jika f
2
Misalkan bahwa f∈ ∉ [a, b] da nada bilangan x ∈

' ( xO )=0 maka ada bilangan ð 70 sedemikian hingga barisan {xkk >0 } didefinisikan oleh
iterasi
f ( xk ∛1)
x k > x k ∛1∛ f ' ( x k ∛ 1 ) untuk k=0,1,2,…
Konvergen ke x untuk sembarangan apromaksimasi x0∈[x-ð , x + ð ½
Remark 2.4.2 Fungsi g(x) didefenisikan oleh

f ( x)
g ( x ) > x∛
f ( x)
Dikatakan fungsi iterasi Newton-Raphson. Sejak f(x)=0 adalah jelas bahwa
g(x)=x. jadi ietarsi Newton-Raphson untuk mencari akar dari fungsi f(x)=0 dapat
diimplementasikan oleh pencarian titik tetap dari persamaan g(x)=x (Yulita dan
Ahmad, 2019).

vi
Andaikan x
O
merupakan nilai pendekatan dari akar f(x) = 0 dan h selisi dari nilai
sebenarnya dengan nilai pendekatan yaitu:

x  xO + h

Dengan menggunkan deret Taylor di sekitar xO


diperoleh:
2
f (a)  f (x + h) f ' (x ) +h f " (x) +....

0 0
2!
x  x + θ h, 5  θ  x
1
O
Dimana 0 yang terletak diantara a dan . Dengan mengabaikan
sisa dan f(ι) =
0.

h– `(x )
5 x1  x0 `(x )
` ( x ) + h` ' ( )  5 `'(x – ` ' ( x0 )
x )
5 5
atau 5 sehingga di peroleh 0

Yaitu suatu nilai yang lebih baik dari akar perkiraan semula. Proses diulangi sehingga
didapat bentuk umum :

x  f (x0 )
x –
n+1 n
f ' (x0 )

Secara geometris diperlihatkan bahwa garis singgung dari titik awal (x0 , f (x0 ))

(xn , f (xn ))
memotong sumbu X di titik di buat garis singgung lagi. Proses ini diulangi

sampai diperoleh nilai xg


yang di inginkan. (lihat gambar) dalam bentuk persamaan
sebagai berikut:
y – ` ( xg )  ` ' ( gx )( x – gx )

Cara memotong sumbu X di ( x ,


g+1 maka :
O)
x  x – f (x0 )
– ` (x )  ` ' ( )( –x ) n+1 n
f ' (x )
x x
n n n+1 n sehingga 0

(A. Saluhu, 2008)

Modifihasi Metode Newton Rephson

vii
Metode Newton-Rephson adalah tehnih optimasi untuh menyelesaihan persamaan-

persamaan nonlinear. Rumus dari Metode Newton-Rephson adalah sebagai berihut

vii
xn+1  x – ` ( xn ) g  5,1,...
n
,
` '(xn )
df (x)
f '(x) lim f (x + h) f (x)


Dengan dx h→0 h

(x0 , f (xo )), (x1, f (x1 )),...., (xn , f (xn


Diberikan koleksi data )) maka
` '( x )  ` ( xn ) – ` ( xn–1 )
 ` x ,x 
n x –x n n–1
n n–1

Karena persamaan turunan pada f(xn) merupahan selisih- terbagi maha fungsi turunan pada

pada persam an bisa menggunahan bentuh polinomial interpolasi selisih-terbagi Newton.

Sehingga bentuh selisih-terbagi dapat ditulis sebagai berihut


`(x )– `(x )
`  x n , xn–1   n n–1  Y`
n
x –x
n n–1

`  xn , xn–1  – `  xn , xn–1 , xn–2  2


`  xn , xn–1, xn–2   x –x
 Y `n
n n–2

f  xn , xn –1 ,..., xn–k +1  – f  xn , xn–1, xn–2 ,...., xn–k 


f  xn , xn–1 , xn–2 ,..., xn–k +1 , xn–k   k
 Y fn
x –x
n n–k

Sehingga bentuh dari polinomial interpolasi selisih-terbagi Newton adalah


k i 1

(x)  f (x ) +
p
n,k n Σ f  x ,x
i1
n n–1 ,..., xn–1   (x – x
j 0
n– j )

k i1
p n,k(x)  f (xn , xn–1 ) + Σi2f  xn , xn –1,..., xn–i  
j0
(x – xn– j )

Sehingga bentuh umum modifihasi metode Newton-Raphson adalah

xg+1  xg —
` ( xg )
pg,j ( x)
(Mahmul dan Mariatul Kiftiah, 2013)

ix
BAB III
PENGURAIAN
IDE
Langkah kerja dalam mencari solusi persamaan linear dan nonlinear dengan
menggunakan modifikasi metode Newton-Raphson:
1) Tentukan persamaan linear dan nonlinear.
s
2) Tentukan nilai toleransi kesalahan ( s ) dan iterasi maksimum.

3) Memilih dua titik awal x x1


O
dan dengan menggunakan bantuan grafik.

4) Hitung ` ( xO f (x1 )
dan
)

x x
` ( x0 )

g +1 g
5) Hitung pg,j (
, Dengan n = 1 dan k = 1.
x)
6) Hitung ` ( x )
g+1

7) Jika | ` ( x s xg+1
g+1 | < , maka adalah solusi dari persamaan nonlinear, jika
)
s

tidak lanjut ke iterasi selanjutnya.


8) Lanjut ke langkah (5) dengan n = n + 1 dan k = k + 1.

9) Jika dan lebih dari iterasi maksimum dan | ` ( x s


g+1 |< s , maka iterasi tidak
)
dapat dilanjutkan, sehingga harus menentukan titik awal yang baru.

CONTOH

(x
` ( x)  cos  sin x2 + sin 2 x –1
Tentukan solusi persamaan linear  4 dengan
menggunakan modifikasi metode Newton Rephson.
Penyelesaian :
Langkah pertama untuk menentukan solusi persamaan dengan menggunakan metode

modifikasi Newton Rephson adalah menentukan titik awal xO x1


dan dengan
menggunakan bantuan grafik.
x 0 Dengan memilih titik 0

x
x 1 selanjutnya untuk menentukan
dan 1 , maka

x2 , x3 ,....,
digunakan sebagai berikut.
xg

xi
a) Iterasi pertama

(0
f (x )  cos ( ) + sin ( 2(0)) –1  –1
sin 02
x 0 0  
Untuk 0
maka 4
( 1 2

` ( x1)  cos  sin 1 ( ) + sin ( 2(1) ) –1  0, 724609


Untuk x  1 maka
1
 4
x x
` ( x0 ) ` ( x0 ) Y` ` x ,x `(x ) ` ( xn–1 )

x  – –

g  n
g g
p ( x) Y` n n n–1 x –x
+1
g,j
Dimana n n–1

Sehingga x
;
dapat dihitung sebagai berikut
0,724609
x 2  1– 0,
579841 1,724609
( 0,579841
( ) + sin ( 2(0, 579841) ) –1  0, 243111
2
` ( x2 )  cos   sin 0, 579841
 4 
` ( x; ) s
Karena | s maka iterasi di lanjutkan.
|<

b) Iterasi kedua

x x
` ( x2 ) ` ( x2 )

x  2

2
3 2
p ( x) Y` + Y ` ( x – x )
g,2 2 2 2 1

Dengan

Y f1  1,724091

xii
Yf  1,145937
2
2
Y f1  –0,997982

xii
0, 243133
x 1 – 0, 424509
2
Jadi, 1,565248

( 0,424509  2
` ( x3 ) cos  sin 0, 424509 + sin ( 2(0, 424509)) –1  0, 424509
 )
 4 

Karena | ` ( x3 s maka iterasi di lanjutkan.


|<
) s

c) Iterasi ketiga

x x
` ( x3 ) ` ( x3 )

x  3

3
4 3
p ( x) p ( x) + Y ` ( x – x )( x – x )
3,3 3,2 2 3 2 3 1

Dengan

Yf 3  2,023246
2
Y f 3  –1,524454
3
Y f 3 –1, 240118
(–0,071142)
x  0, 424509 –  0, 457611
Jadi,
4
2,149180

( 0,457611 
f (x4 )  cos  (
sin 0, 457611
2
) + sin ( 2(0, 457611) ) –1  –0, 000780
 4 
` ( x4 s
Karena | |< s maka iterasi di lanjutkan.
)

d) Iterasi keempat

x x ` ( x4 ) ` ( x4 )
–  –
x
5 4
p4,4 ( 4
p4,3 ( x) + Y4 `4 ( x4 – x3 )( x4 – x2 )(x4 – x1 )
x)
Dengan

Y  2,125615
f4
2
Y f 4 –0,83750
3
Y f 4  –1, 266529
4
Y f 4 –0,057558
(–0,000780)

xi
x  0, 457611 –  0, 457982
Jadi,
5
2,102890

x
( 0, 457982  2
` ( x5 ) cos  sin 0, 457982 + sin ( 2(0, 457982) ) –1  –1,81545 10–7
 )
 4 
` ( x5 s
Karena | |< s maka iterasi di lanjutkan.
)
e) Iterasi kelima

x5  x5 –
` ( x5 )  x 5 – ` ( x4
5
)
p ( x) p ( x) + Y ` ( x – x )( x – x )(x – x )( x – x )
5,5 5,4 5 5 4 5 3 5 2 5 1

Dengan

Y ` 5  2,102401
2
Y `  –0,693523
5
3
Y `  –1,181517
5
4
Y `  –0,156842
5

5
Y ` 5  –0,216785
(–1,815451)
x6  0, 457982 –  0, 457982
Jadi, 2,102129

( 0,457982 
` ( x6 ) cos 
 sin 0, 457982
2
) + sin ( 2(0, 457982) ) –1  –8, 54872 –15

10
 4 

Karena | ` ( x5 s
| < s maka iterasi berhenti pada iterasi kelima dengan
x  0,457982 )
6 .

x
BAB IV
PENUTUP
SIMPULAN

Metode Newton-Raphson merupakan metode untuk mencari hampiran akar-akar


persamaan f(x) = 0. Cara ini efektif digunakan untuk memecahkan masalah persamaan
non linear. Langkah-langkah perhitungannya dapat dilakukan dengan iterasi, yakni
melakukan perhitungan berulang sampai hampiran solusi persamaan memberikan galat
yang relatif kecil terhadap akar eksaknya. Untuk keperluan praktis dapat dilakukan
dengan menggunakan bantuan komputer, misalnya dengan program Excel, program
Turbo Pascal, atau program lainnya.
Meskipun metode Newton-Raphson merupakan metode yang sering digunakan
dalam memecahkan masalah kontekstual, tetapi metode ini memiliki kelemahan yang
kadang menyulitkan pengguna. Salah satu kelemahannya adalah memerlukan turunan
pertama untuk rumus iterasinya. Apabila turunan pertama tidak ditemukan, maka
menjadi kendala dalam melakukan perhitungan dengan iterasi. Di samping itu
pemilihan tebakan awal yang kurang tepat dapat menjadikan ketidaksesuaian antara
hampiran akar yang diperoleh dengan akar eksaknya, atau bahkan menjadikan barisan
bilangannya divergen. Karena itu pengguna metode Newton-Raphson perlu hati-hati
dalam memilih tebakan awal dan juga mempertimbangkan apakah fungsinya dapat
dicari turunan pertamanya.

x
DAFTAR PUSTAKA

Molliq R.Y dan Landong N.A, (2019), Metode Numerik, Perdana Publishing: Medan
A. Salusu. (2008). Metode Numerik : Dilengkapi Dengan Animasi Matematika Dan
Panduan Singkat Maple. Graha Ilmu: Yogyakarta.
Rochmad. (2013). Aplikasi Metode Newton-Rephson Untuk Menghampiri Solusi
Persamaan Linear. Jurusan Matematika, FMIPA UNES : Semarang.
Mahmul, Kiftiah, M. (2017). Modifikasi Metode Newton-Rephson Untuk Mencari
Solusi Persamaan Linear Dan Nonlinear. Bimaster.

Anda mungkin juga menyukai