Soal:
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep pengambilan keputusan dan kebijakan
dalam organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam organisasi menurut Saudara
berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
3. Diskripsikan peran kepemimpinan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
organisasi beserta rujukannya?
Jawaban:
1. Pendapat ahli tentang konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam organisasi:
Menurut siagian (dalam hasan, 2002:10), konsep pengambilan keputusan dan kebijakan
dalam organisasi adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif
yang dihadapi danmengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan
yang paling tepat.
Menurut de janasz (2002: 19), konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
organisasi adalah suatu proses dimana beberapa kemungkinan dapat
dipertimbangkandan diprioritaskan, yang hasilnya dipilih berdasarkan pilihan yang jelas
dari salah satualternatif kemungkinan yang ada.
Menurut stephen P.Robbins, konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
organisasi adalah inti dari manajemen dalam organisasi, yaitu hal yang dilakukan oleh
ketua dalam suatu kegiatan yang dilakukan dalam organisasi untuk mengambil suatu
tindakan atau pilihan yang harus dilakukan yang akan menghasilkan keputusan untuk
kebaikan bersama.
Menururt Terry, konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam organisasi adalah
pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( tindakan pimpinan untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinnya dengan
melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan).
2. Dalam keberlangsungan setiap kegiatan berorganisasi, pasti akan menemui sebuah situasi
dimana harus dilakukannya sebuah atau lebih suatu pengambilan keputusan. Menurut para
ahli, pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan antara berbagai alternatif (Shull,
Delbecq, & Cummings, 1970). Keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara
kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan
dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif
terbaik dari alternatif yang ada. Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana
seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya,
menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data.
Pengambilan keputusan adalah pemilihan dua alternatif atau lebih. Pengambilan keputusan
perlu dilakukan karena adanya perbedaan antara harapan atau tujuan dengan hasil yang
dicapai. Salah satu model pengambilan keputusan adalah The Optimizing Model. Model
tersebut merupakan model pengambilan keputusan yang menguraikan bagaimana individu
seharusnya berperilaku untuk mencapai hasil atau keluaran yang maksimal.
3. Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam setiap
pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab
terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin tidak
mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin. Dilain hal,
pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang
pemimpin. Oleh sebab itu, untuk mengetahui baik tidaknya keputusan yang diambil bukan
hanya dinilai dari konsekuensi yang ditimbulkannya. Melainkan melalui berbagai
pertimbangan dalam prosesnya. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu
bentuk kepemimpinan. Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana seorang
manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser
jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data; manajer, secara
individual dan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi bisnisnya
Daftar Pustaka: