Anda di halaman 1dari 3

Lampiran TR-13.

Lembar Kerja (LK) MK Kepemimpinan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik, Unimed

Pertemuan: 15 Kelas : A
LEMBAR KERJA TR-13
Dosen: Dr. Lisyanto, M.Si. MATAKULIAH KEPEMIMPINAN Waktu Penyajian: 10 Menit
Prodi Pendidikan Teknik Mesin, FT, Unimed Paraf Dosen:
Hari/Tgl: Jum’at, 26/11/2021
Nama Mahasiswa: LASRO BANJARNAHOR Nilai:
Materi: Peran pemimpin dalam pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi.
Indikator Capaian: Mahasiswa dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, dan mengidentifikasi peran pemimpin
dalam pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi.
SOAL:

1. Deskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep pengambilan keputusan dan


kebijakan dalam organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam organisasi menurut
Saudara berdasarkan rujukan yang digunakan pada soal No. 1 tersebut !
3. Deskripsikan peran kepemimpinan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam
organisasi beserta rujukannya?

JAWABAN:

1.
• Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif
perilaku(kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
• Menurut Sondang P. Siagian pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yangsistematis
terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yangmenurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling cepat.
• Menurut James A. F. Stoner pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk
memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

2. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan itu adalah suatucara
yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu
masalahdengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak.

3. Peran Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan

Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalamsetiap


pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab
terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin. Sehingga jika seorang pemimpin
tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia tidak dapat menjadi pemimpin.Dilain
hal, pengambilan keputusan dalam tinjauan perilaku mencerminkan karakter bagi seorang
pemimpin. Oleh sebab itu, untuk mengetahui baik tidaknya keputusan yangdiambil bukan
hanya dinila dari konsekwensi yang ditimbulkannya. Melainkan melalui berbagai
pertimbangan dalam prosesnya. Kegiatan pengambilan keputusan merupakansalah satu
bentuk kepemimpinan, sehingga:

1. Teori keputusan meupakan metodologi untuk menstrukturkan dan menganalisis


situasiyang tidak pasti atau berisiko, dalam konteks ini keputusan lebih bersifat
perspektifdaripada deskriptif

2. Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana seorang manajer memperoleh


danmenggunakan data dengan menanyakan hal lainnya, menggeser jawaban
untukmenemukan informasi yang relevan dan menganalisis data; manajer, secara
individualdan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi terutama informasi
bisnisnya

3. Pengambilan keputusan adalah proses memlih di antara alternatif-alternatif


tindakanuntuk mengatasi masalah.Dalam pelaksanaannya, pengambilan keputusan dapat
dilihat dari beberapa aspek,yaitu: proses dan gaya pengambilan keputusan.

1. Proses pengambilan keputusanProsesnya dilakukan melalui beberapa tahapan seperti:a.


Identifikasi masalah b. Mendefinisikan masalahc. Memformulasikan dan
mengembangkan alternatived. Implementasi keputusane. Evaluasi keputusan
2. Gaya pengambilan keputusanSelain proses pengambilan keputusan, terdapat juga gaya
pengambilan keputusan.Gaya adalahlear habit atau kebiasaan yang dipelajari.Gaya
pengambilan keputusan merupakan kuadran yang dibatasi oleh dimensi:
1. Cara berpikir, terdiri dari:a. Logis dan rasional; mengolah informasi secara serial b.
Intuitif dan kreatif; memahami sesuatu secara keseluruhan.
2. Toleransi terhadap ambiguitasa. Kebutuhan yang tinggi untuk menstruktur informasi
dengan cara meminimalkanambiguitas b. Kebutuhan yang rendah untuk menstruktur
informasi, sehingga dapat memprosesbanyak pemikiran pada saat yang sama.Kombinasi
dari kedua dimensi diatas menghasilkan gaya pengambilan keputusanseperti:
1.Direktif =
toleransi ambiguitas rendah dan mencari rasionalitas. Efisien, mengambilkeputusan secara
cepat dan berorientasi jangka pendek
2. Analitik
= toleransi ambiguitas tinggi dan mencari rasionalitas. Pengambil keputusan yangcermat,
mampu menyesuaikan diri dengan situasi baru
3. Konseptual
= toleransi ambiguitas tinggi dan intuitif. Berorientasi jangka panjang,seringkali menekan
solusi kreatif atas masalah
4. Behavioral
= toleransi ambiguitas rendah dan intuitif. Mencoba menghindari konflik danmengupayakan
penerimaan.Berdasarkan uraian di atas, maka berikut adalah upaya-upaya yang perlu
ditempuhseperti:
1. Cerna masalahSejalan dengan peran kepemimpinan, maka terdapat perbedaan
antara permasalahan tentang tujuan dan metode. Dalam kondisi seperti ini peran
pemimpinadalah mengambil inisiatif dalam hubungannya dengan tujuan dan arah
daripada metodedan cara.
2. Identifikasi alternativKemampuan untuk memperoleh alternativ yang relevan sebanyak-
banyaknya.
3. Tentukan proritasMemilih diantara banyak alternativ adalah esensi dari kegiatan
pengambilankeputusan.
4. Ambil langkahUpaya pengambilan keputusan tidak berhenti pada tataran pilihan,
melainkan berlanjut pada langkah implementasi dan evaluasi guna memberikan umpan
balik
DAFTAR PUSTAKA:

1. ………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. ………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. ………………………………………………………………………………………………………………………………..

4. ………………………………………………………………………………………………………………………………..

5. ………………………………………………………………………………………………………………………………..

Medan,30.November 2021

Nama: lasro banjarnahor


NIM: 5213321004

Anda mungkin juga menyukai