Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan: 15 LEMBARAN KERJA 13 SKS : 2

Dosen: Elvi Mailani MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :


S.Si.M.Pd
Hari/ Tanggal: Waktu : 10’
Prodi S1 Pendidikan
Sabtu,02 Desember Fakultas Paraf Dosen
2023…………………
….
Nama Mhs: Miftahul Jannah Nilai :
Materi: Peran pemimpin dalam pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, dan mengidentifikasi peran
pemimpin dalam pengambilan keputusan dan kebijakan organisasi.

Soal:
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep pengambilan keputusan dan
kebijakan dalam organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan konsep pengambilan keputusan dan kebijakan dalam organisasi menurut
Saudara berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
3. Diskripsikan peran kepemimpinan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan
dalam organisasi beserta rujukannya?
Jawaban:

1. Pendapat Ahli 1: Herbert A. Simon

Herbert A. Simon, seorang ahli ekonomi dan ilmu politik, memberikan kontribusi besar terhadap
pemahaman tentang pengambilan keputusan. Menurut Simon, pengambilan keputusan dalam
organisasi tidak selalu berlangsung secara rasional dan optimal. Dalam karyanya yang terkenal,
"Administrative Behavior: A Study of Decision-Making Processes" (1947), Simon mengemukakan
konsep "bounded rationality," yang menyatakan bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam
memproses informasi dan memilih solusi terbaik. Simon berpendapat bahwa pengambilan
keputusan seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis, sosial, dan situasional.

Pendapat Ahli 2: James G. March dan Herbert A. Simon (teori incremental)

James G. March dan Herbert A. Simon berkontribusi pada pengembangan teori keputusan
organisasional dengan memperkenalkan konsep kebijakan dan pengambilan keputusan yang bersifat
inkremental. Dalam bukunya yang berjudul "Organizations" (1958), mereka menggambarkan
bahwa organisasi cenderung membuat keputusan secara bertahap atau inkremental sebagai respons
terhadap lingkungan yang kompleks dan dinamis. Menurut mereka, keputusan seringkali
merupakan hasil dari adaptasi terhadap perubahan lingkungan, dan organisasi belajar melalui
pengalaman inkremental.

2. Menurut saya pendapat kedua ahli tersebut mengambil keputusan dalam konteks organisasi.
Simon menunjukkan bahwa pemahaman manusia terbatas dalam menghadapi keputusan, sedangkan
March dan Simon menekankan karakteristik inkremental dan adaptif dari proses pengambilan
keputusan organisasional. Kedua perspektif ini membantu memahami bahwa pengambilan
keputusan dalam organisasi tidak selalu mengikuti model rasional yang sempurna, melainkan dapat
dipengaruhi oleh sejumlah variabel dan faktor.
3. Berikut adalah beberapa aspek peran kepemimpinan dalam konteks ini:

a. Pengumpulan Informasi dan Analisis:

Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan
melakukan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan. Hal ini memerlukan kemampuan
untuk menilai situasi, mengidentifikasi masalah, dan memahami implikasi dari setiap pilihan
keputusan. Pemimpin perlu dapat mengandalkan sumber informasi yang akurat dan relevan.

b. Pengambilan Keputusan yang Bijaksana:

Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dan strategis. Ini
melibatkan mempertimbangkan kepentingan jangka pendek dan jangka panjang organisasi, serta
memahami dampaknya terhadap semua pemangku kepentingan. Keputusan yang diambil oleh
pemimpin seringkali membentuk arah dan kultur organisasi.

c. Keselarasan dengan Visi dan Misi Organisasi:

Pemimpin harus memastikan bahwa keputusan yang diambil selaras dengan visi, misi, dan nilai-
nilai organisasi. Ini membantu memastikan konsistensi dalam strategi organisasi dan membangun
arah yang jelas bagi anggota tim.

d. Pengelolaan Risiko:

Seorang pemimpin harus dapat mengelola risiko yang terkait dengan keputusan yang diambil. Ini
melibatkan pemahaman risiko potensial, penyusunan strategi untuk mengurangi risiko, dan kesiapan
untuk mengatasi konsekuensi yang mungkin timbul.

e. Komunikasi yang Efektif:

Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan.
Pemimpin perlu dapat menjelaskan alasan di balik keputusan kepada anggota tim dan pemangku
kepentingan lainnya. Komunikasi yang transparan dapat membangun kepercayaan dan dukungan.

f. Implementasi dan Pemantauan:

Setelah keputusan diambil, pemimpin perlu memastikan implementasinya. Hal ini mencakup
mengkoordinasikan tindakan tim, menyediakan sumber daya yang diperlukan, dan memantau
perkembangan secara teratur. Pemimpin juga harus siap untuk melakukan penyesuaian jika
diperlukan.

Referensi:

Daft, R. L. (2018). The Leadership Experience. Cengage Learning.

Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations. Pearson Education.

Daftar Pustaka/Rujukan/Buku Sumber/Referensi:

1. https://gustianhd.wordpress.com/2015/11/17/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi/
2. http://ruang-ihsan.blogspot.co.id/2009/08/peran-kepemimpinan-dalam-pengambilan.html
3. http://humanisgroup.net/peran-kepemimpinan-dalam-mengambil-keputusan
4. http://www.bintan-s.web.id/2011/04/peran-kepemimpinan-dalam-pengambilan.html

Anda mungkin juga menyukai