Anda di halaman 1dari 6

1.

Ict dalam bidang industri

Di bidang industri, teknologi ini sangat membantu dalam pengambilan, pengumpulan


(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup dalam
definisi teknologi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan isi, dan
infrastruktur komputer maupun komunikasinya. Di bidang industri ini juga, komputer telah di
gunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya
Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan, Computer Aided
Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD), yaitu industri untuk merancang bentuk
atau desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik.

Misalkan sebuah mesin serbaguna dalam industri logam sehingga dapat kita jumpai berbagai
produk industri logam yang bervariasi dan jika dibayangkan di kerjakan secara manual akan
sangat sulit dikerjakan. banyak pula industri garmen yang di lengkapi dengan kendali
komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.

Manfaat teknologi informasi bagi dunia industri:

- Sebagai sarana pemasaran yang mudah dan efisien. Penggunaan internet sebagai salah satu
sarana pemasaran produk sangatlah umum digunakan. Banyak pelaku industri melakukan
promosi melalui internet karena dinilai lebih mudah, murah dan juga tepat sasaran

- Meningkatkan efisiensi dalam kegiatan produksi. Dengan semakin berkembangnya


komputer, semakin banyak orang yang mulai mengaplikasikannya tidak hanya sebagai alat
rumahan, namun juga mulai berkembang sebagai alat produksi di berbagai perusahaan.

- Menciptakan sinergi atau integrasi perusahaan. Banyak perusahaan yang memiliki beberapa
kantor cabang dalam upaya ekspansi bisnisnya.

- Produktivitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan


kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi.  
- Menciptakan sinergi atau integrasi perusahaan. Banyak perusahaan yang memiliki beberapa
kantor cabang dalam upaya ekspansi bisnisnya.

- Produktivitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan


kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. 

Keuntungan dan Kerugian dari sistem ICT dalam bidang industri:

Keuntungannya adalah :

–  Dapat beroperasi terus-menerus, 24 jam sehari, tanpa

istirahat. Pekerjaan yang dihasilkan juga konsisten dan akurat, ditambah kemampuan

untuk menangani beban berat.

– Sistem TIK telah berjalan biaya rendah dan investasi cepat terbayar untuk menggantikan
pekerja.

– Informasi produk perusahaan akan lebih mudah diakses oleh konsumen dan e-commerce
dapat dimanfaatkan untuk mencapai penjualan yang lebih besar.

– Kemudahan dalam memantau proses pengolahaan bahan baku menjadi barang jadi yang
siap dijual.
Kerugiannya adalah:

– Hilangnya banyak lapangan pekerjaan yang akan berakibat pada terganggunya stabilitas
masyarakat dan turunnya pendapatan pemerintah sebagai akibat dari pajak upah yang hilang.

– Pelaku industri harus memiliki rencana cadangan dalam menghadapi situasi dimana ada
terjadi kerusakan pada jaringan ICT.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran TIK dalam bidang industri dan
manufaktur sangat besar.

2. Pemanfaatan ICT pada industry kesehatan


Perkembangan ICT terkini sangat membantu dalam bidang industrial. Pada industry
kesehatan, ICT yang digunakan yaitu e-Health dimana e-Health dimaksudkan dapat
membantu dari pihak dalam contohnya dokter dan juga pihak luar yaitu customer atau
pasien. Dengan bantuan e-Health, pasien dapat mengerti tentang kesehatan atau dunia
medis pada dunia terkini. Dengan bantuan ICT, kendala-kendala pasien dapat teratasi
dengan cepat.
Untuk pihak dalam, misalnya dokter, ICT dapat mendukung dalam pemenuhan
informasi obat. DI bidang farmasi, ICT dapat memberikan pengetahuan tentang
perspektif keselamatan pasien dan masyarakat serta memberikan pengetahuan tentang
peran penyedia layanan kesehatan.
Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi adalah salah satu upaya pelayanan
informasi kepada konsumen obat. Dalam era yang serba digital, kecanggihan
teknologi member nilai lebih dalam aktivitas kehidupan.
Peran ICT dalam Bidang Kesehatan

Ketersediaan informasi obat yang akurat, benar, dan up to date merupakan kebutuhan


bagi penyedia layanan kesehatan untuk pasien dan masyarakat. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi banyak berperan dalam dunia kesehatan antara
lain : untuk urusan adminstrasi, obat-obatan, diagnostik, terapi, perawatan
(monitoring status pasien), serta penelitian. Selain itu, peran teknologi informasi
lainnya yaitu sebagai pusat informasi kesehatan (Health Information Center), sebagai
penyedia informasi yang terpercaya (reliable) dan mampu untuk memetakan kondisi
kesehatan masyarakat, melakukan analisis kesehatan berdasarkan data yang
komprehensif dari semua unit-unit kesehatan, melakukan pemantauan dan
pengendalian masalah kesehatan melalui Health Monitoring System, konsultan
kesehatan bagi masyarakat, baik secara online (web) maupun offline.

Pengenalan ict dalam bidang kesehatan

 Upaya pengenalan ICT dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas


pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia adalah dengan melakukan penyuluhan
mengenai ICT serta mengembangkan sistem informasi dalam bentuk situs internet
yang interaktif, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Kelebihan dan kekurangan ict dalam bidang kesehatan


KELEBIHAN

1. Hemat tempat

  Penggunaan sistem informasi kesehatan pada rumah sakit dapat menghemat tempat atau
ruang lingkup kerja petugas medis. Bila biasanya petugas memerlukan banyak tempat untuk
menulis berbagai macam jenis dokumen, dengan menggunakan komputer, yang didalamnya
sudah terdapat simkes, petugas bisa langsung melakukannya dalam ruang lingkup yang kecil
atau terbatas sekalipun, hal tersebut dikarenakan sistem informasi kesehatan yang digunakan
sudah mencantumkan berbagai jenis form dokumen yang diperlukan untuk diisi petugas
medis.

2. Mempercepat pelayanan kepada pasien

  Sistem komputerisasi rumah sakit akan memepercepat dan mem-permudah pelayanan


kepada pasien. Petugas tidak perlu lagi repot-repot menulis identitas pasien dan dapat
langsung me-input data yang diperlukan ke komputer. Hal ini juga dapat memudahkan
petugas untuk mengatur antrian pasien dengan menggunakan tiket dan sistem pemanggilan
antrian secara elektronik.

3. Data mudah diakses

   Data yang tersimpan dalam sistem akan mudah diakses oleh para petugas medis di rumah
sakit tersebut. Data yang diperlukan akan mudah untuk ditelusuri dengan mengetikan
keyword yang diperlukan pada kolom pencarian pada sistem informasi yang digunakan,
otomatis data akan mudah dan cepat untuk ditemukan.

4. Mempermudah komunikasi antara petugas medis

   Petugas medis di rumah sakit yang sudah menerapakan sistem in-formasi kesehatan tidak
perlu lagi kerepotan untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan petugas lain di tempat
kerja yang saling berjauhan.

5. Mempermudah pengecekan data

   Tiap-tiap data yang di-input oleh petugas medis akan mudah untuk ditelusuri dan diperiksa.
Pada umumnya, sistem informasi kesehatan yang digunakan akan mendeteksi apabila ada
kesalahan ataupun kekurangan dalam pengisiian data yang di-input-kan oleh petugas medis,
sehingga hal ini akan meminimalisir kesalahan (human eror) yang dapat ditimbulkan.

6. Mempermudah dalam mengolah data menjadi informasi

    Penggunaan sistem informasi kesehatan akan mempermudah petugas medis dalam


memproses/mengolah data yang ada menjadi informasi atau laporan yang diperlukan. Petugas
akan mudah mengakses data apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan.
KEKURANGAN

1. Bergantung kepada sumber listrik

    Komputer yang digunakan untuk melakukan pelayanan  medis otomatis sangat tergantung
pada sumber tenaga listrik yang tersedia. Apabila suatu saat listrik padam dan rumah sakit
tidak memiliki sumber listrik cadangan, hal ini tentu akan sangat mengganggu proses
pelayanan medis yang sedang berjalan. Data yang belum sempat tersimpan pun memiliki
kemungkinan untuk hilang saat komputer dinyalakan kembali.

2. Bergantung kepada aplikasi yang digunakan

     Pemilihan serta penggunaan aplikasi/ software simkes juga menjadi hal yang sangat


penting. Petugas akan sangat bergantung kepada sistem tersebut, sehingga apabila sistem
mengalami gangguan atau kerusakan otomatis akan mengganggu proses pelayanan yang
sedang berlangsung.

3. Perlu pelatihan khusus dalam penggunaannya

     Kita perlu menyadari bahwa tidak semua petugas medis di rumah sakit akrab dan familiar
dengan sistem informasi kesehatan atau bahkan dengan komputer. Hal tersebut tentu saja
akan membuat penerapan simkes di rumah sakit menjadi sia-sia atau malah bisa menjadi
halangan karena akan menyulitkan para petugas medis yang masih belum siap dalam
menerapkan simkes.

Anda mungkin juga menyukai