Anda di halaman 1dari 10

JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469

Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

PENGOLAHAN DATA REHABILITASI PENYALAHGUNAAN NARKOBA


PADA KLINIK AQILAH PAYAKUMBUH

Rini Asmara1), Alhamidi1)


1
AMIK Jayanusa Padang, Jl. Olo Ladang. No. 1 Padang
e-mail. riniasmaranasution@gmail.com
2
STMIK Jayanusa Padang, Jl. Olo Ladang. No. 1 Padang
e-mail. mi_owen@yahoo.com

ABSTRACT
This research was conducted in Aqilah Clinic Payakumbuh wich is a public health service provider, in term
of drug abuse rehabilitation. Every years Aqilah Clinic Payakumbuh serve patients drug abuse wich come
from any areas in Payakumbuh and keep growing up. However, the processing data of rehabilitation on Aqilah
Clinic Payakumbuh still processed manually, it’s often lead to errors or mistakes on reporting and data
accuracy. Based on this problems and diffulties, so the author try to design a system that can make it easy to
processing data and produce more accurate data. The method that using on this research is field research,
library research and laboratory research. This research was produce a Rehabilitation of Drug Data
Processing System that computerized and connected with database in Aqilah Clinic Payakumbuh. Hopefully
this new system design, could produce an accurate, affective report for rehabilitation of drug abuse.

Keywords : Information System, Aqilah Clinic Payakumbuh, Rehabilitation of Drug Data Processing System

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Aqilah Klinik Payakumbuh yang merupakan salah satu tempat penyedia layanan
kesehatan masyarakat dalam hal rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Setiap tahunnya Aqilah Klinik
Payakumbuh melayani pasien rehabilitasi rawat jalan yang berasal dari berbagai daerah di Payakumbuh dan
terus meningkat setiap tahunnya. Namun, pengolahan data rehabilitasi pada Aqilah Klinik Payakumbuh masih
dilakukan secara manual, hal ini sering menimbulkan kekeliruan atau kesalahan dalam hal pelaporan dan
keakuratan data. Berdasarkan permasalahan dan kesulitan yang ada, maka penulis mencoba untuk merancang
sebuah sistem yang dapat mempermudah pengolahan data serta menghasilkan data yang lebih akurat dalam
waktu yang lebih cepat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini antara lain penelitian lapangan, penelitian
perpustakaan, penelitian laboratorium. Dari penelitian ini dihasilkan sistem informasi pengolahan data
rehabilitasi narkoba yang terkomputerisasi yang terhubung dengan database pada Aqilah Klinik Payakumbuh.
Dengan adanya rancangan sistem baru ini, maka dapat dihasilkan laporan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba
yang akurat dan dalam waktu yang relatif singkat.

Kata kunci : sistem informasi, sistem informasi pengolahan data rehabilitasi narkoba, Aqilah Klinik
Payakumbuh,

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 74


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

PENDAHULUAN Untuk mengatasi masalah-masalah yang


Perkembangan teknologi yang terus ada maka pentinglah dibangun sebuah sistem
berkembang telah membawa kita untuk hidup pengolahan data pasien rehabilitasi untuk
berdampingan dengan informasi dan teknologi memudahkan dalam hal pengolahan data serta
itu sendiri. Banyak orang atau organisasi yang memudahkan petugas melihat perkembangan
telah meninggalkan sistem informasi yang yang ada pada pasien rehabilitasi selama
konvensional dan beralih ke sistem informasi mereka dalam masa rehabilitasi di Klinik
yang terkomputerisasi dalam proses Aqilah
pengolahan data, pencarian data, dan informasi
untuk menghasilkan informasi yang lebih Tujuan Kegiatan dan Rencana Pemecahan
cepat dan akurat. Membuat suatu program Aplikasi Sistem
Hal serupa juga dapat terjadi dalam Informasi Pengolahan Data Rehabilitasi
bidang kesehatan baik untuk pengolahan data Narkoba Pada Klinik Aqilah Payakumbuh
dokter, data konselor, serta data pasien yang sistematis dan terstruktur dapat
rehabilitasi di rumah sakit maupun di klinik. menghasilkan data pasien rehabilitasi sehingga
Klinik memiliki peranan penting sebagai salah memudahkan dalam pengolahan data.
satu penyedia jasa layanan kesehatan di
lingkungan masyarakat. Dengan Konsep Dasar Sistem
diterapkannya proses pengolahan data secara Berikut adalah beberapa definisi sistem
terkomputerisasi, maka pekerjaan-pekerjaan menurut beberapa ahli, diantaranya:
pengolahan data dapat dilakukan lebih efektif Menurut Tavri D. Mayuzir (1997), sistem
dan efisien. adalah kumpulan elemen-elemen yang
Klinik Aqilah Payakumbuh merupakan saling berkaitan dan bertanggung jawab
salah satu tempat penyedia layanan kesehatan memproses masukan (input) sehingga
masyarakat, dalam hal rehabilitasi penyalah menghasilkan keluaran (output). (Nur &
gunaan narkotika. Tindakan rehabilitasi Azis, 2013)
ditujukan untuk memulihkan, mengembalikan
kemampuan fisik, mental dan sosial pasien. Pengertian Sistem menurut McLeod yang
Selain itu tindakan rehabilitasi juga sebagai dikutip oleh Machmud (2013) adalah
pengobatan atau perawatan bagi pecandu sebagai berikut: “A sistem is a group of
narkotika, agar dapat sembuh dari kecanduan elements that are integrated with the
terhadap narkotika. common porpose of achieving an
Setiap tahunnya Klinik Aqilah objective”. Sistem adalah sekelompok
Payakumbuh melayani pasien rehabilitasi elemen yang terintegritasi dengan maksud
rawat jalan yang berasal dari berbagai daerah yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
di Payakumbuh, dimana pasien tersebut (MACHMUD, 2013)
bersumber dari BNNK ( Badan Narkotika
Nasional Kabupaten ). Namun, pengolahan Berdasarkan beberapa pendapat yang
data pasien rehabilitasi pada Klinik Aqilah dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan
Payakumbuh masih diolah secara manual, baik
bahwa “Sistem adalah kumpulan komponen
data pasien maupun data rehabilitasi masih
dicatat pada buku besar. Hal ini akan sering atau subsistem yang saling terkait dan bekerja
menimbulkan kekeliruan atau kesalahan dalam sama untuk mencapai suatu tujuan”.
hal pelaporan dan keakuratan data yang kurang
terjamin. Selain itu juga terjadi kesulitan pada Konsep Dasar Informasi
petugas dalam memantau perkembangan Informasi adalah data yang diolah
pasien karena data pasien dan data rehabiitasi menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
tidak tersimpan dengan baik.

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 75


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

berarti bagi penerimanya. Sumber informasi Menurut Laudon yang dikutip oleh
adalah data. Data kenyataannya yang Mukti, dkk (2013), an information system can
menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan be defined technically as a set of interrelated
kesatuan nyata. Kejadian – kejadian (event)
components that collect (or retrieve), process,
adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.
Menurut Gordon B Davis (2015:8) store, and distribute information to support
Informasi adalah data yang telah diolah decision making and control in an
menjadi suatu bentuk yang penting bagi si organization. Sistem informasi adalah
penerima dan mempunyai nilai nyata yang kumpulan komponen yang saling berhubungan
dapat dirasakan dalam keputusan – keputusan dalam mengumpulkan, memproses,
yang sekarang atau keputusan – keputusan menyimpan, menyediakan dan
yang akan datang.
mendistribusikan informasi untuk mendukung
Pengertian Informasi menurut Kusrini
(2007) adalah sebagai berikut : “Informasi pengambilan keputusan dan pengendalian di
adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah dalam organisasi.
bentuk yang berguna bagi pengguna yang Menurut Robert yang dikutip oleh
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat Minarni dan Saputra (2011), Sistem informasi
ini atau mendukung sumber informasi”. adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
Pengertian Informasi menurut Jogiyanto yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
yang dikutip oleh Machmud (2013) adalah
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
sebagai berikut: “Informasi diartikan sebagai
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
berguna dan lebih berarti bagi yang organisasi dan menyediakan pihak luar
menerimanya”. Jadi Informasi adalah data tertentu dengan laporan - laporan yang
yang diproses kedalam bentuk yang lebih diperlukan.
berarti bagi penerima dan berguna dalam Menurut Leitch Davis yang dikutip oleh
pengambilan keputusan, sekarang atau untuk
Minarni dan Saputra (2011), Sistem informasi
masa yang akan datang.(MACHMUD, 2013)
adalah “suatu sistem didalam sebuah
Konsep Dasar Sistem informasi organisasi yang mempertemukan kebutuhan
Sistem Informasi adalah kumpulan atau pengolahan data transaksi harian yang
susunan yang terdiri dari perangkat keras dan mendukung operasi dan bersifat manajerial
perangkat lunak serta tenaga pelaksanaannya dan kegiatan strategis yang diperlukan bagi
yang bekerja dalam sebuah proses berurutan pihak luar tertentu”. (Minarni dkk, 2011)
dan secara bersama-sama saling mendukung
untuk menghasilkan suatu produk (Dengen, Komponen Sistem Informasi
2009:48). Sistem informasi berbasis komputer
Definisi Sistem Informasi menurut (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari
Azhar Susanto (2008) adalah sebagai berikut : komponen – komponen berikut :
“Sistem informasi adalah kumpulan dari a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras
subsistem apapun baik phisik ataupun non komponen untuk melengkapi kegiatan
masukan data, memproses data, dan
phisik yang saling berhubungan satu sama lain
keluaran data.
dan bekerja sama secara harmonis untuk b. Perangkat lunak, program dan instruksi
mencapai satu tujuan yaitu mengolah data yang diberikan kekomputer.
menjadi informasi yang berarti dan berguna”.

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 76


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

c. Database, yaitu kumpulan data dan Basis Data dan DBMS (Database
informasi yang diorganisasikan Management System)
sedemikian rupa sehingga mudah diakses Basis Data
pengguna sistem informasi.
Basis data merupakan koleksi dari data –
d. Telekomunikasi, yaitu yang
menghubungkan antara pengguna sistem data yang terorganisir dengan cara sedemikian
dengan sistem komputer secara bersama – rupa sehingga data tersebut mudah disimpan
sama kedala suatu jaringan kerja yang dan dimanipulasi. (Dzacko, 2007)
efektif. Basis data atau Database merupakan
e. Manusia, personel dari suatu sistem kumpulan file - file yang saling berkaitan dan
informasi, meliputi menajer, analisis, berinteraksi, relasi tersebut bila ditunjukan
programmer, dan operator, serta tanggung
dengan kunci dari tiap - tiap file yang ada. Satu
jawab terhadap perawatan sistem.
database menunjukkan suatu kumpulan data
Tinjauan Umum Analisa dan Perancangan yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan,
Sistem. instansi. Pengolahan database merupakan
Menurut Jogiyanto Analisis Sistem suatu cara yang dilakukan terhadap file-file
sebagai penguraian dari suatu system yang berada di suatu instansi yang mana file
informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian tersebut dapat disusun, diurut, diambil
komponennya dengan maksud untuk sewaktu-waktu serta dapat ditampilkan dalam
mengidentifikasikan dan mengevaluasi bentuk suatu laporan sehingga dapat mengolah
permasalahan dan kesempatan. file-file yang berisikan informasi tersebut
Menurut John Burch Perancangan secara rapi.
sistem dapat didefinisikan sebagai Menurut Marlinda yang dikutip oleh
penggambaran, perencanaan, dan pembuatan Syaifudin, dkk (2013) bahwa Sistem basis data
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen adalah suatu sistem menyususn dan mengelola
yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang record – record menggunakan komputer untuk
utuh dan berfungsi.(Sri, Rejeki, Utomo, & menyimpan atau merekam serta memelihara
Susanti, 2011) data operasional lengkap sebuah organisasi
atau perusahaan sehingga mampu
Pengertian Pengolahan Data menyediakan informasi yang optimal yang
Data merupakan fakta atau bagian dari diperlukan pemakai untuk proses pengambilan
fakta yang mengandung arti yang dihubungkan keputusan.
dengan kenyataan yang dapat digambarkan
dengan simbol, angka, huruf, dan Komponen DBMS
sebagainya.(Dzacko, 2007) Komponen-komponen DBMS menurut
Menurut Jogianto H.M.(2012) Howe yang dikutip oleh Dzacko (2007) terdiri
pengolahan data adalah manipulasi data data dari:
kedalam bentuk yang lebih berguna. a. Interface, yang didalamnya terdapat
bahasa manipulasi data (data
manipulation language).
b. Bahasa definisi data (data definition
language) untuk skema eksternal, skema
konsepsual dan skema internal.

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 77


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

c. Sistem kontrol basis data (Database laporan yang terstruktur dan bisa menyimpan
Control System) yang mengakses basis image surat yang masuk, maupun yang keluar.
data karena adanya perintah dari bahasa
manipulasi data. PEMBAHASAN
Contoh bahasa menggunakan Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
komponen-komponen tersebut adalah SQL Proses aliran sistem informasi
(Structured Query Language). SQL eksekutifbidang penjualan motor baru dan
bekas secara cash dan kredit pada Sun Motor
merupakan bahasa standar yang digunakan
adalah sebagai berikut:
oleh kebanyakan aplikasi-aplikasi DBMS. 1. Pasien membawa surat rekomendasi dari
BNNK dan memberikan kepada bagian
METODE PENELITIAN administrasi.
Kerangka kerja ini merupakan langkah- 2. Dari surat rekomendasi bagian
langkah yang akan di lakukan dalam administrasi cek daftar pasien dan
penyelesaian masalah yang akan di bahas. menentukan jadwal pemeriksaan.
3. Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan
Pengumpulan Data
pasien melakukan pemeriksaan dengan
dokter yang ada pada Aqilah Klinik.
Analisa Data 4. Setelah pemeriksaan selesai dokter
memberikan hasil pemeriksaan pada
Analisa Sistem bagian administrasi dan kemudian bagian
administrasi mencatat hasil pemeriksaan
Perancangan Sistem
dan didapat hasil pemeriksaan OK.
5. Berdasarkan hasil pemeriksaan
selanjutnya administrasi menentukan
Pembangunan Sistem
jadwal konseling pasien.
6. Dari jadwal konseling tersebut pasien
Pengujian Sistem
melakukan konseling dengan konselor
yang ada pada Aqilah Klinik.
Implementasi Sistem 7. Setelah konseling selesai, konselor
memberikan hasil konseling pada bagian
Evaluasi Sistem administrasi dan kemudian bagian
Gambar 1. Kerangka Kerja administrasi mencatat hasil konseling
tersebut.
HASIL 8. Dari data pemeriksaan dan konseling
Pada sistem yang diusulkan proses bagian administrasi membuat laporan
penyimpanan dan pengolahan data surat pemeriksaan dan laporan konseling
dilakukan secara komputerisasi dengan sebanyak dua rangkap dan diberikan
menggunakan database dan aplikasi yang kepada pimpinan yang kemudian di acc
khusus. Keunggulan dari sistem yang oleh pimpinan dan diberikan kembali satu
diusulkan adalah dari kecepatan dalam rangkap pada administrasi untuk di
pengolahan data, keakuratan data lebih arsipkan.
terjamin, penyajian informasi lebih cepat,
media penyimpanan tidak membutuhkan Disain Sistem
tempat yang besar sehingga efisiensi dan Dengan diterapkannya sistem baru,
kecepatan kerja dapat tercapai, menghasilkan maka diharapkan bagi analisis melakukan
penganalisaan terhadap kebutuhan informasi

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 78


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

yaitu berupa output yang dikehendaki dan 3. Setelah melakukan registrasi bagian
selanjutnya menganalisa persyaratan yang administrasi menentukan jadwal
diperlukan serta menyiapkan data apa saja pemeriksaan pasien.
yang perlu disimpan dalam file. Setelah 4. Dari jadwal pemeriksaan tersebut pasien
kebutuhan informasi dan persyaratan tersebut melakukan pemeriksaan dengan dokter
diterapkan, maka tahap selanjutnya adalah yang ada pada Aqilah Klinik.
tahap perencanaan, antara lain : 5. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter
1. Merancang dan menerapkan file-file yang memberikan hasil pemeriksaan pada
dibutuhkan yaitu membuat rancangan bagian administrasi yang kemudian
data-data sesuai dengan jenis datanya. diinputkan pada sistem dan tersimpan
2. Merancang sistem secara global. pada database.
3. Pembuatan program aplikasi. 6. Dari hasil pemeriksaan tersebut bagian
Untuk mendesain sistem baru perlu administrasi menentukan jadwal
diketahui beberapa hal yang menunjang konseling pasien.
terjadinya modifikasi sistem yang berlaku 7. Berdasarkan jadwal konseling tersebut
sekarang. Dalam hal ini penulis memulai pasien melakukan konseling dengan
dengan menentukan bentuk keluaran, bentuk konselor yang ada pada Aqilah Klinik.
masukan dan file-file yang dibutuhkan, serta 8. Setelah konseling selesai, konselor
proses yang terjadi selama sistem berjalan. memberikan hasil konseling pada bagian
Diharapkan dengan rancangan sistem baru ini administrasi yang kemudian di inputkan
pada sistem dan tersimpan pada database
tugas-tugas yang dilaksanakan dapat
dan menghasilkan bukti hasil konseling
dikerjakan dengan baik dan informasi yang yang diberikan kepada pasien.
dihasilkan dapat diperoleh kapan saja oleh 9. Dengan mengambil data yang tersimpan
pemakai sistem. pada database bagian administrasi
membuat laporan dokter, laporan
Disain Sistem Secara Umum narkotika, laporan konselor, laporan
Disain sistem secara global ini sangat pemeriksaan dan konseling, laporan
berguna bagi penulis dalam melakukan
rekapitulasi data pasien, serta laporan
perancangan yang lebih rinci. Rancangan
global juga dapat memberikan gambaran keseluruhan data penyalahgunaan narkoba
secara umum kepada pemakai mengenai yang diberikan kepada pimpinan untuk di
informasi apa saja yang dapat dihasilkan dari acc dan diarsipkan.
sistem baru ini.

Aliran Sistem Informasi (ASI) Yang Context Diagram


Contex diagram merupakan gambaran
Diusulkan
1. Pasien membawa surat rekomendasi dari secara global sistem yang dirancang, dimana
BNNK dan memberikan kepada bagian lingkungan luar sistem saling berintegrasi satu
administrasi. sama lain sehingga menghasilkan informasi
2. Dari surat rekomendasi tersebut secara umum. Context diagram Sistem
administrasi mengecek dan melakukan Informasi Pengolahan Data Rehabilitasi
registrasi pasien. Penyalahgunaan Narkoba Pada Aqilah Klinik

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 79


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

Payakumbuh dapat dilihat dari gambar 2 Entity Relationship Diagram (ERD)


berikut : Entity Relationship Diagram ﴾ERD)
merupakan hubungan penterjemah yang berisi
komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang dilengkapi dengan
atribut-atribut dimana untuk menghubungkan
entity tersebut digunakan key field ﴾primary
key) dari masing-masing entity. Adapun
bentuk Entity Relationship Diagram dari
sistem yang dirancang adalah :

Gambar 2 Context Diagram

Data Flow Diagram (DFD)


Data Flow Diagram (DFD) adalah
sebuah alat dokumentasi grafik yang
menggambarkan bagaimana aliran data,
mengakhiri hubungan dalam suatu proses.

Gambar 4 Entity Relationship Diagram

Rancangan Input dan Output


Rancangan secara terinci merupakan
rancangan dari analisa yang telah dilakukan
dalam bentuk fisik (Phisical Sistem Design),
adapun rancangan tersebut anrata lain dalam
bentuk rancangan output, rancangan input,
rancangan file / database.
Gambar 3 Data flow Diagram

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 80


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

Rancangan Output 3. Laporan Rekapitulasi Pemeriksaan


Desain output merupakan bentuk
keluaran yang dihasilkan dari pengentrian
data. Adapun bentuk disain output yang
dirancang adalah sebagai berikut :
1. Laporan Data Konseling

Gambar 7. Laporan Rekapitulasi Pemeriksaan

4. Rekapitulasi Data Pasien

Gambar 5. Laporan Data Konseling

2. Laporan Pemeriksaan

Gambar 8. Rekapitulasi Data Pasien

5. Laporan Data Kunjungan Pasien

Gambar 6. Laporan Pemeriksaan


Gambar 9. Lap. Kunjungan Pasien

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 81


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

Rancangan Input Rancangan File/Database


Rancangan input berguna untuk Rancangan file adalah suatu rancangan
mengisikan data, mengkoreksi data serta struktur file database yang akan digunakan
menghapus data yang tidak diperlukan sebagai tempat penyimpanan data per record.
sehingga tercipta laporan yang tepat dan sesuai File-file yang digunakan sesuai dengan
dengan informasi yang dibutuhkan. Maka kebutuhan pemakai atau user adalah :
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
berikut :

1. Form Pendaftaran

Gambar 10 Form Pendaftaran

2. Form Konseling Gambar 13 Rancangan Database

SIMPULAN
Melalui penelitian yang penulis lakukan
pada Aqilah Klinik Payakumbuh, mengenai
Sistem Informasi Pengolahan Data
Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba, yang
dilandasi teori-teori serta didukung oleh sarana
yang diperlukan dalam penelitian. Maka dari
itu penulis dapat menarik kesimpulan antara
lain :
Gambar 11 Form Konseling
1. Dengan adanya rancangan sistem baru ini,
dapat menginformasikan laporan
3. Form Laporan Konseling
rehabilitasi penyalahgunaan narkoba
dalam waktu yang relatif singkat dan
dapat menginformasikan jumlah
pengolahan data rehabilitasi khususnya
data pasien rehabilitasi.
2. Implementasi Sistem Informasi
Pengolahan Data Rehabilitasi
Penyalahgunaan Narkoba pada Aqilah
Gambar 12 Lap Konseling
Klinik Payakumbuh dengan

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 82


JURNAL J – CLICK E-ISSN : 2541 – 2469
Jurnal Sistem Informasi Dan Manajemen Informatika P-ISSN : 2355 – 7958

menggunakan Bahasa Pemrograman Distro Smith ” Berbasis E ­ Commerce.


Visual Basic. Net 2008 mampu Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK,
memberikan informasi yang akurat untuk 16(1), 150–159.
Sutabri, Tata. (2012). “ Konsep Sistem
mengambil sebuah keputusan serta
Informasi”. Andi Offset. Yogyakarta.
tindakan lanjutan terhadap pasien
penyalahgunaan narkoba.
3. Dengan adanya basis data sebagai media
penyimpanan data, data-data yang
disimpan akan lebih aman dan mudah
untuk diakses kembali apabila suatu saat
dibutuhkan kembali

DAFTAR PUSTAKA

Al, Hanif. F. 2007. Analisis & Perancangan


Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi
Modern. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi.
Deepublish.
Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem
Informasi.Yogyakarta: CV.Andi Offset
Wahana Komputer Dan Penerbit Andi. 2010.
SQL Server 2008. Yogyakarta; CV.
Andi Offset Dan Wahana Komputer.
Dzacko, H. (2007). 1 . Basis Data ( Database
). Mangosoft.
MACHMUD, R. (2013). Peranan penerapan
sistem informasi manajemen terhadap
efektivitas kerja pagawai lembaga
pemasyarakatan narkotika (lapastika)
bollangi kabupaten gowa. Jurnal
Capacity STIE AMKOP Makassar, 9(3),
409–421.
Minarni dkk. (2011). Sistem Informasi
Perpustakaan Berbasis Web Pada
Politeknik Kesehatan Padang. Jurnal
Teknologi Informasi & Pendidikan ITP,
3(1), 102–109.
Nur, M., & Azis, L. (2013). Komputerisasi
Pendataan Pernikahan Dan Perceraian
Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan
Kebonagung, 5(1), 29–34.
Sri, R., Rejeki, A., Utomo, A. P., & Susanti,
S. (2011). Perancangan dan
Pengaplikasian Sistem Penjualan pada “

Vol. 4 No. 1 Juli 2017 83

Anda mungkin juga menyukai