KELOMPOK 2
hal. Informasi yang diperlukan dapat terpenuhi dengan adanya penggunaan dan
yang sama salah satu tujuan dari pengaturan sistem informasi kesehatan adalah
Puskesmas (SP2TP) yang digunakan sebagai masukan atau umpan balik dari
terciptanya sebuah informasi yang akurat, representatif dan reliable yang dapat
kesehatan yang khususnya bagi dinas kesehatan dan sistem pencatatan dan
kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya
(Barsasella, 2012).
SIMPUS dalam hal ini adalah SP2TP, Keterkaitan antara SP2TP dengan
merupakan output yang berupa informasi yang diperoleh dari pengolahan data-
data SP2TP. Data - data yang akan diinput diperoleh dari para petugas
dalam Puskesmas Bandar Khalipah ini bukanlah SIMPUS yang sudah berjalan
dikirim ke dinas kesehatan kabupaten setiap bulannya masih seperti SP2TP yang
dalam hal pencatatan dan pelaporan yaitu pengiriman laporan SIMPUS sering
laporan. Umpan balik tersebut berupa jenis laporan, kelengkapan isi laporan,
ketepatan waktu penyampaian laporan, dan hasil validasi isi laporan. Maka dari
A. Informasi
B. Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-
laporan yang di perlukan oleh pihak luar tertentu. Sistem informasi bukan
salah satu hal yang baru tetapi yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum
ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkinkan manajer
merencakan serta mengendalikan operasi telah ada. Komputer menambahkan
satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan penyediaan data
dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang
lebih banyak untuk mengambil keputusan.
Adapun transformasi informasi menurut Sutabri (2012) yaitu komponen
proses dalam pengelolaan sistem informasi yang berfungsi memproses data
menjadi informasi sehingga dapat menghasilkan produk informasi yang
diperlukan bagi para pemakai informasi yang terdiri dari :
Dilaksanakan sesuai dengan jenis data, objek dan sumber data serta
persiapan pengumpulan data. Cara memperoleh data dilakukan dengan
Dapat dilakukan dengan cara lama (file) dan cara baru (komputerisasi).
kepercayaan.
yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya
baik pada saat itu juga maupun dimasa yang akan datang, mendukung
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi
(Sutabri, 2005).
D. Puskesmas
1996).
(Permenkes, 2014).
penanggulangan penyakit.
dan preventif.
sistem rujukan.
dari satu puskesmas, maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar
2014).
Fasilitas penunjang. Menurut Permenkes RI No. 39 Tahun 2016
pelayanan kesehatan.
pada satu desa dalam wilayah kerja puskesmas. Setiap daerah pasti di
penduduk rata-rata 3000 jiwa. Tugas bidan desa adalah membina peran
1. Mengumpulkan data dari setiap unit bawah puskesmas baik data orang
kesehatan masyarakat.
bagi pimpinan
masing.
(2012) adalah :
h. Modul aset
i. Modul kepegawaian
laporan puskesmas)
k. Modul kegiatan luar gedung / ukm (posyandu lansia, posyandu
kesehatan.
2. Format pengisian data, terkadang tidak sesuai dengan format data dari
provinsi.
adalah sistem kegiatan pencatatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga
No. 63/Menkes/SK/II/1981.
sesuai kebutuhan
kesehatan masyarakat.
secara lebih berhasil guna dan berdaya guna melalui pemanfaatan secara
pokok puskesmas.
pokok puskesmas.
Yang disebut juga family folder adalah himpunan kartu individu suatu
Merupakan alat untuk mencatat identitas dan status pasien rawat jalan
kusta.
4. Kartu ibu
5. Kartu anak
Alat untuk mencatat kesehatan usia lanjut secara pribadi baik fisik
9. Register
didalam dan diluar gedung puskesmas, yang telah dicatat dikartu dan
c. Register kunjungan
i. Register imunisasi
j. Register gizi
yaitu dari bulan Januari sampai dengan Desember dalam tahun yang sama.
II
1. Laporan bulanan
2. Laporan sentinel
Laporan ini memuat data KIA, gizi, tetanus naonatorium, dan penyakit
akibat kerja. Laporan ini hanya diperuntukkan bagi puskesmas rawat inap.
3. Laporan tahunan
c. LT 3 (data peralatan)
1. Tingkat puskesmas
bidan di desa.
SP2TP.
kegiatan.
2. Tingkat dati II
a. Pengolahan data SP2TP di Dati II menggunakan perangkat lunak
entri data.
d. Hasil rekapitulasi data setiap tiga bulan dibuat dalam rangkap tiga
Pusat Kesehatan
Masyarakat.