PRESENTED BY : KELOMPOK 5
How is
ergonomics • Semua disiplin ilmu
applied ?
Tujuan Ergonomi
1. Angka cedera dan kesakitan dalam melakukan pekerjaan tidak ada/
terkurangi.
Ergonomi Ergonomi
fisik kognitif
Ergonomi
Ergonomi
lingkunga
organisasi
n
Konsep Keseimbangan Dalam Ergonomi
Dari sudut pandang ergonomi, antara tuntutan tugas dengan kapasitas kerja harus selalu
dalam garis keseimbangan sehingga dicapai performansi kerja yang tinggi. Dalam
kata lain, tuntutan tugas pekerjaan tidak boleh terlalu rendah (underload) dan juga tidak
boleh terlalu berlebihan (overload). Karena keduanya, baik underload maupun overload
akan menyebabkan stress
1. Kemampuan Kerja
Kemampuan seseorang sangat ditentukan oleh:
2. Treatment
Treatment, pemecahan masalah ergonomi akan tergantung data dasar pada saat diagnosis.
Kadang sangat sederhana seperti merubah posisi mebel, letak pencahayaan atau jendela ya
ng sesuai. Membeli furniture sesuai dengan demensi fisik pekerja.
3. Follow-up
Follow-up, dengan evaluasi yang subyektif atau obyektif, subyektif misalnya dengan menanya
kan kenyamanan, bagian badan yang sakit, nyeri bahu dan siku, keletihan , sakit kepala dan l
ain-lain. Secara obyektif misalnya dengan parameter produk yang ditolak, absensi sakit, angk
a kecelakaan dan lain-lain.
Penanggulangan permasalahan ergonomi di
setiap jenis pekerjaan dapat dilakukan setelah
mengetahui terlebih dahulu bagaimana proses
kerja dan posisi kerjanya.
contoh masalah ergonomi yang dapat timbul akibat ketidaksesuaian antara
pekerja dan pekerjaannya :
Kemampuan jasmani