Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN OBAT-OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA


No. Dokumen : SOP/UKPP/087
No. Revisi :00
SOP Tanggal Terbit : 13 Februari 2023
Halaman :1/1

Puskesmas Suryani hamzah., Amd.,keb


Jambula NIP. 196808081990032011

1. Pengertian : Merupakan kegiatan penyimpanan obat emergensi untuk pelayanan


gawat darurat di ruang pemeriksaan umum dan pelayanan kesehatan ibu
dan anak

2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat


emergensi di unit pelayanan.

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas Jambula Nomor: :


40.01/SK/PKM.JMBL-KT/I/2023 Tentang Pelayanan Kefarmasian
4. Prosedur : 1. Koordinator unit pelayanan membuat daftar kebutuhan obat-obat
emergensi.
2. Petugas farmasi menyiapkan obat-obat emergensi yang diminta
3. Obat-obat emergensi yang telah disiapkan petugas farmasi diserahkan
dan disimpan oleh petugas unit pelayanan dalam lemari emergensi
4. Setelah petugas unit pelayanan melakukan tindakan emergensi maka
obat emergensi yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan
jenis dan jumlah yang terpakai
5. Penanggung jawab lemari emergensi pada unit pelayanan melakukan
pemeriksaan terhadap obat emergensi dengan mencocokkan antara
jenis dan jumlah obat yang tersedia dalam lemari
6. Jika terdapat kekurangan baik jumlah ataupun jenis obat emergensi,
segera melengkapi kekurangan tersebut dengan menulis permintaan
dibuku anfrak obat emergensi
7. Setiap akhir bulan petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap
kesesuaian jenis dan jumlah obat emergensi serta kondisi fisik dan
tanggal kadaluarsa.

5. Referensi : 1. Permenkes Nomor 74 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan


Kefarmasian di Puskesmas.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

6. Dokumen Terkait : 1.Buku bantu pengeluaran obat

7. Unit Terkait : 1.Ruang Pemeriksaan Umum


2.Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai