Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN OBAT DI UNIT GAWAT

DARURAT (INAP)
No. Dokumen : SOP/ / / /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : September
SOP 2023
Halaman : 1/3

Puskesmas Arso Oktovina Alfrida Reba,S.S.T


III NIP. 19730415 199301 2 001

1.Pengertian Pengelolaan Obat Emergensi (Inap) merupakan kegiatan memantau atau


memeriksa persediaan obat pelayanan gawat darurat di unit pelayanan
2. Tujuan Sebagia pedoman bagi petugas farmasi dalam melakukan pengelolan obat
emergensi di unit pelayanan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso III No / / / /2023 tentang Obat
Emergensi di Puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5.Prosedur 1. Petugas farmasi memeriksa persediaan obat di unit pelayanan


sebulan sekali.
2. Petugas farmasi memeriksa kartu stok obat di unit pelayanan.
3. Petugas farmasi mengevaluasi kesesuaian stok obat dengan kartu
stok.
4. Bila tidak sesuai, petugas farmasi menanyakan kepada petugas
unit pelayanan.
5. Bila sesuai, petugas farmasi melakukan penambahan Kembali bila
ada yang kurang.
6. Petugas unit pelayanan melakukan permintan obat ke farmasi
7. Petugas farmasi menyerahkan obat yang diminta ke petugas unit
pelayanan.
8. Petugas unit pelayanan menyimpan obat tersebut ketempat khusus
obat emergensi.
9. Petugas unit pelayanan mencatat obat tersebut kedalam kartu stok
masing-masing diunit pelayanan.
6. Bagan Alir

Petugas farmasi Petugas farmasi memeriksa


memeriksa persediaan kartu stok obat di unit
obat di unit pelayanan pelayanan.
sebulan sekali.

Petugas farmasi
mengevaluasi kesesuaian
stok obat dengan kartu stok.

Bila tidak sesuai, petugas


Bila sesuai, petugas farmasi farmasi menanyakan kepada
melakukan penambahan Kembali petugas unit pelayanan.
bila ada yang kurang.

Petugas unit pelayanan


melakukan permintan obat ke
farmasi

Petugas unit pelayanan


Petugas farmasi menyerahkan
menyimpan obat tersebut
obat yang diminta ke petugas unit
ketempat khusus obat
pelayanan.
emergensi.

Petugas unit pelayanan


mencatat obat tersebut
kedalam kartu stok
masing-masing diunit
pelayanan.

7. unit Terkait Unit Gawat Darurat


Poli Gigi
KIA-VK
Ranap Inap
Pustu

8. Rekaman No Halaman Yang Dirubah Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
perubahan
1.
PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI
UNIT PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/ / / /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : September
SOP 2023
Halaman : 4/2

Puskesmas Arso Oktovina Alfrida Reba,S.S.T


III NIP. 19730415 199301 2 001

1.Pengertian Penyediaan obat emergensi di unit pelayanan adalah rangkaian kegiatan


dalam rangka menyiapkan, menyimpan, dan mengelola obat emergensi
yang disediakan di ruang pelayanan.
2. Tujuan Sebagia acuan penerapan langkah-langkah untuk penyediaan obat
emergensi di unit pelayanan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso III No / / / /2023 tentang Obat
Emergensi di Puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5.Prosedur 1. Petugas medis memeriksa persediaan obat emergensi yang


dikelola diruang masing-masing seminggu sekali.
2. Petugas medis membuat permintaan obat emergensi yang
persediannya telah menipis/ atau habis.
3. Petugas medis menyampaikan permintaan obat emergensi kepada
petugas farmasi.
4. Petugas farmasi menyiapkan obat emergensi yang dibutuhkan
untuk pelayanan pasien.
5. Petugas medis mengambil/menerima obat yang diserahkan oleh
petugas farmasi disertai dengan lembar penyerahan.
6. Petugas medis memeriksa obat yang diterima tentang kesesuaian
jenis dan jumlah obat, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik obat.
7. Petugas medis menyimpan obat tersebut kedalam lemari
persediaan obat diruang masing-masing.
8. Petugas medis mencatat obat tersebut kedalam kaartu stok
masing-masing obat.
6. Bagan Alir
Petugas medis membuat
Petugas medis permintaan obat emergensi
memeriksa persediaan yang persediannya telah
obat emergensi yang menipis/ atau habis.
dikelola diruang masing-
masing seminggu sekali. Petugas medis menyampaikan
permintaan obat emergensi
kepada petugas farmasi.

Petugas medis mengambil/menerima Petugas farmasi menyiapkan


obat yang diserahkan oleh petugas obat emergensi yang
farmasi disertai dengan lembar dibutuhkan untuk pelayanan
penyerahan. pasien.

Petugas medis memeriksa obat


yang diterima tentang kesesuaian
jenis dan jumlah obat, tanggal
kadaluarsa dan keadaan fisik obat.

Petugas medis
mencatat obat
Petugas medis menyimpan obat tersebut
tersebut kedalam lemari persediaan kedalam kartu
stok masing-
obat diruang masing-masing. masing obat..

7. unit Terkait Unit Gawat Darurat


Poli Gigi
KIA-VK
Ranap Inap
Laboratorium
Ruang Imunisasi
8. Rekaman Tanggal mulai
Historis No Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan
perubahan
1.
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI
UNIT PELAYANAN
No. Dokumen : SOP/ / / /2023
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : September
SOP 2023
Halaman : 6/2

Puskesmas Arso Oktovina Alfrida Reba,S.S.T


III NIP. 19730415 199301 2 001

1.Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan adalah rangkaian kegiatan


pengamanan terhadap obat emergensi yang diterima agar aman (tidak
hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mulutnya terjamin.
2. Tujuan Sebagia acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat
emergensi di unit pelayanan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arso III No / / / /2023 tentang Obat
Emergensi di Puskesmas.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5.Prosedur 1. Petugas medis menerima obat emergensi dari petugas farmasi.


2. Petugas medis Menyusun obat emergensi dilemari penyimpanan.
3. Petugas medis Menyusun obat emergensi berdasarkan jenis obat
(sesuai label penyimpanan obat).
4. Petugas medis mencatat obat emergensi di kartu stok
5. Petugas medis mencatat pemakaian obat pada kartu stok obat
emergensi.
6. Petugas farmasi melengkapi obat emergensi yang sudah habis,
rusak, atau kadaluarsa.
6. Bagan Alir
Petugas medis menerima
obat medis
Petugas emergensi dari obat
Menyusun
petugas farmasi.
emergensi dilemari penyimpanan.

Petugas medis Menyusun obat


emergensi berdasarkan jenis obat
(sesuai label penyimpanan obat).

Petugas medis mencatat obat


emergensi di kartu stok

Petugas medis mencatat pemakaian obat


pada kartu stok obat emergensi.

Petugas farmasi melengkapi


obat emergensi yang sudah
habis, rusak, atau kadaluarsa.

7. Unit Terkait Unit Gawat Darurat


Poli Gigi
KIA-VK
Ranap Inap
Laboratorium
Ruang Imunisasi
8. Rekaman Tanggal mulai
historis No Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan
perubahan
1.

Anda mungkin juga menyukai