Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN/MONITORING OBAT GAWAT

DARURAT SECARA BERKALA


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :1/2

PUSKESMAS Agustina Naa,SKM.M.Kes


SORONG NIP. 19720404 199303 2 009

1. Pengertian Pemantauan/monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah


merupakan kegiatan pemantauan terus dan berkala, dan mutu obat
pelayanan gawat darurat di unit kerja Unit Gawat Darurat (UGD).
2. Tujuan Mengendalikan ketersediaan obat emergensi dan menjamin mutu obat yang
akan dipergunakan untuk pelayanan pelanggan gawat darurat.
3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.

5. Prosedur 1. Petugas obat mencatat semuanya sebagai hasil monitoring obat


emergensi di Unit Gawat Darurat (UGD), antara lain ketersediaan stock,
tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik obat.
2. Petugas obat melakukan evaluasi data hasil monitoring obat di Unit
Gawat Darurat (UGD).
3. Petugas Obat melalui Petugas Unit Gawat Darurat (UGD) memisahkan
obat emergensi yang diketemukan telah rusak dan/atau kadaluarsa.
4. Petugas Obat membimbing secara tekhnis Petugas Unit Gawat Darurat
(UGD) untuk dapat mengenali tanda-tanda obat yang telah mengalami
kerusakan.
5. Petugas obat secara rutin melakukan monitoring penyediaan obat
emergensi di Unit Kerja Unit Gawat Darurat (UGD).
6. Petugas Obat membimbing secara tekhnis tentang tatalaksana
pencatatan dan pelaporan obat rusak dan kadaluarsa.
7. Petugas Unit Gawat Darurat (UGD) mencatat dan melaporkan jika
diketemukan obat rusak dan kadaluarsa kepada petugas obat.
8. Petugas Unit Gawat Darurat (UGD) membuat laporan rutin penerimaan
dan pengeluaran obat emergensi yang dikelola kepada petugas obat.

6. Unit Terkait a. Ruang obat


b. UGD
7. Dokumen Terkait a. Kartu stok obat
b. Buku pengeluaran obat unit pelayanan
c. Buku pencatatan obat kadaluarsa
d. Buku pelaporan penerimaan dan pengeluaran obat emergensi
8. Rekam No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan
PEMANTAUAN/MONITORING OBAT GAWAT
DARURAT SECARA BERKALA
No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar
Tgl Terbit :
Tilik
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Agustina Naa,SKM.M.Kes


SORONG NIP. 19720404 199303 2 009

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas obat mencatat semuanya sebagai hasil monitoring
obat emergensi di Unit Gawat Darurat (UGD), antara lain
ketersediaan stock, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik
obat?
2. Apakah petugas obat melakukan evaluasi data hasil monitoring
obat di Unit Gawat Darurat (UGD)?
3. Apakah petugas obat melalui Petugas Unit Gawat Darurat (UGD)
memisahkan obat emergensi yang diketemukan telah
rusak dan/atau kadaluarsa?
4. Apakah petugas obat membimbing secara tekhnis Petugas Unit
Gawat Darurat (UGD) untuk mengenali tanda-tanda obat
yang telah mengalami kerusakan?
5. Apakah petugas obat secara rutin melakukan monitoring
penyediaan obat emergensi di Unit Kerja Unit Gawat
Darurat (UGD)?
6. Apakah petugas obat membimbing secara tekhnis tentang
tatalaksana pencatatan dan pelaporan obat rusak dan
kadaluarsa?
7. Apakah Petugas Unit Gawat Darurat (UGD) mencatat dan
melaporkan jika diketemukan obat rusak dan kadaluarsa
kepada petugas obat?

8. Apakah petugas Unit Gawat Darurat (UGD) membuat laporan rutin


penerimaan dan pengeluaran obat emergensi yang
dikelola kepada petugas obat?

CR : %.

Sorong, …………………..

Pelaksana / Auditor

(………………………….)

Anda mungkin juga menyukai