MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENSI DI UNIT KERJA

No. Dokumen :
No .Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Ardianto, SKM

Sungai Bungkal NIP. 19801005 200501 1 008

1. Pengertian Cara yang dilakukan dalam pemantauan persediaan dan mutu obat
pelayanan gawat darurat di unit kerja Ruang tindakan
2. Tujuan Untuk mengendalikan ketersediaan obat emergensi dan menjamin
mutu obat yang akan dipergunakan untuk pelayanan pasien gawat
darurat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sungai Bungkal Nomor
Tentang Pelayanan Kefarmasian Puskesmas Sungai Bungkal
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Alat dan Bahan

6. Prosedur 1. Petugas obat secara rutin melakukan monitoring penyediaan obat

emergensi di unit kerja ruang tindakan, petugas obat mencatat
semuanya sebagai hasil monitoring obat emergensi di ruang
tindakan, antara lain ketersediaan stock, tanggal kadaluarsanya
dan keadaan fisik obat.
2. Petugas obat melakukan evaluasi atas data hasil monitoring obat
di ruang tindakan.
3. Petugas obat membimbing petugas ruang tindakan tentang tata
cara perhitungan stock optimum masing – masing obat diruang
tindakan.
4. Petugas obat melalui petugas ruang tindakan memisahkan obat
emergensi yang diketemukan telah rusak dan / atau kadaluarsa.
5. Petugas obat membimbing secara tekhnis petugas ruang tindakan
untuk dapat mengenali tanda – tanda obat yang telah mengalami
kerusakan.
6. Petugas obat membimbing secara tekhins tentang tatalaksana
pencatatan dan pelaporan obat rusak dan kadaluarsa.
7. Petugas ruang tindakan melaksanakan pengamatan terhadap obat
emergensi yang dikelola secara rutin setiap hari kerja.
8. Petugas ruang tindakan mencatat dan melaporkan jika
diketemukan obat rusak dan kadaluarsa kepada petugas obat
Puskesmas Sungai Bungkal.
9. Petugas ruang tindakan membuat laporan rutin penerimaan dan
pengeluaran obat emergensi yang dikelola kepada petugas obat
puskesmas Sungai bungkal.
10. Petugas ruang tindakan melakukan stock opname obat emergensi
setiap akhir bulan untuk dilaporkan kepada petugas obat
Puskesmas Sungai Bungkal
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang tindakan

9.Dokumen Terkait 1. Buku bukti barang keluar

2. Buku pengamatan obat rusak dan kadaluarsa
10.Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.