Anda di halaman 1dari 2

MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI

DI UNIT PELAYANAN
No.Dokumen : /SOP/AB/II/2021
SOP No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : Februari 2021
Halaman : 1/2
Puskesmas HERMANSYAH,SK
Air Balui M.M.Kes
NIP.19660406
198804 2001
1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah merupakan
kegiatan memonitoring atau memeriksa persediaan obat pelayanan
gawat darurat di ruang obaat dan ruang tindakan
2. Tujuan Sebagai pedoman penerapan langkah-langkah untuk Monitoring
Penyediaan Obat Emergensi di Unit Pelayanan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Air Balui Nomor /SK/AB/II/2021 tentang
Pelayanan Farmasi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur A. Alat :
1.ATK

B. Bahan :
1.Obat-obatan emergensi
2.Kartu stock obat
6. Langkah- 1. Petugas Gudang Obat mengecek ketersediaan obat emergensi di
langkah masing-masing unit pelayanan melalui kartu stok.
2. Petugas Gudang Obat melaksanakan monotoring ketersediaan obat
emergensi di masing-masing unit pelayanan.
3. Petugas Gudang Obat melaksanakan tindak lanjut hasil monitoring
berupa penambahan obat.
4. Petugas Gudang Obat melaporkan hasil monitoring ke kepala
Puskesmas.
7. Bagan Alir
Petugas Gudang Obat mengecek ketersediaan
obat emergensi di masing-masing uni
pelayanan melalui kartu stok

Petugas Gudang Obat melaksanakan monotoring ketersediaan


obat emergensi di masing-masing unit pelayanan

Petugas Gudang Obat melaksanakan tindak lanjut hasil


monitoring berupa penambahan obat

Petugas Gudang Obat melaporkan


hasil monitoring ke kepala Puskesmas

8. Hal-hal yang Mengecek kondisi tanggal kadaluarsa obat


perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait A. Ruang Pelayanan Kefarmasian (Gudang obat)

10. Dokumen A. Buku pengeluaran obat


Terkait
11. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Halaman: 2/2

Anda mungkin juga menyukai