PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI

RUANG TINDAKAN
SOP No. Dokumen :SOP/UKP/184/
2023
No. Revisi :
Tgl berlaku :9 Februari 2023
Halaman :1/2
Puskesmas dr. Kustiningsih
Bonorowo NIP.19820426 2010012019

1. Pengertian Penyediaan obat emergensi diruang tindakan merupakan rangkaian kegiatan

dalam rangka menyiapkan, menyimpan dan mengelola
obat emergensi yang disediakan di ruang tindakan
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penyediaan obat-obat emergensi
yang menjamin ketersediaan obat emergenci di ruang tindakan .
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bonorowo Nomor :
440.1/170.a/KEP/2023
Tentang Pelayanan kefarmasian
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016 tentang standar
pelayanan kefarmasian di puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 26 tahun 2020 tentang perubahan
atas Peraturan Menteri Kesehatan nomor 74 tahun 2016 tentang standar
pelayanan kefarmasian di puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.HK 01.07/MENKES/4799/2021
tentang Daftar Obat Keadaan Darurat Medis
5. Prosedur 1. Petugas farmasi menyiapkan obat emergensi (efineprin inj,lidocain
inj,atropin sulfat inj,isosorbiddinitrat tablet 5 mg,NaCL
0,9%,dexametason inj,salbutamol cairan ih,RL,diasepam inj,diasepam
rectal,fitomenadion inj) untuk ruang tindalkan
2. Petugas farmasi memasukkan obat obat emergensi ketempat yang telah
disediakan.
3. Petugas farmasi membuat label daftar obat,jumlah dan tanggal ED dari
masing masing obat dan ditempel di bagian luar tempat obat emergensi.
4. Petugas farmasi menyerahkan kotak emrgensi kepetugas
penanggungjawab ruang tindakan tindakan
5. Petugas ruang tindakan menerima kotak obat emergensi dari petugas
farmasi.
6. Petugas ruang tindakan bertanggungjawab atas obat obat emergensi
7. Petugas ruang tindakan segera meminta pengganti jika obat
emergensi dudah digunakan,ED atau rusak kepada petugas farmasi.
 8. Petugas farmasi melakukan pemantauan penggunaan obat emergensi
setiap bulannya,dan segera mengganti jika ada yang telah
digunakan/ED/rusak

6.Unit Terkait 1. Ruang Tindakan