Anda di halaman 1dari 2

MONITORING DAN PERGANTIAN

OBAT EMERGENSI
DI UNIT KERJA
No. Dokumen : SOP/VIII/UKP-052/IV/2016
No. Revisi : 02
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2019
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Nama Kapus


ABCD ttd
NIP.0000000000

1. Pengertian Monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja adalah


merupakan kegiatan pemantauan persediaan dan mutu obat
pelayanan gawat darurat di unit kerja UGD.
2. Tujuan Sebagi acuan penerapan langkah-langkah dalam monitoring
penyediaan obat emergensi di unit kerja.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/VIII/SK.67/I/2018
tentang Daftar Obat Emergensi Di Unit Kerja
4. Referensi Permenkes RI No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah - a. Lemari obat
langkah b. Obat
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter umum
b. Dokter gigi
c. Apoteker
d. Perawat
e. Bidan
3. Langkah – langkah:
a. Petugas di unit terkait segera melaporkan kepada
petugas farmasi jika menggunakan obat emergensi.
b. Petugas farmasi segera melengkapi kembali obat
emergensi dibox dalam kurun waktu 1x24 jam.
c. Petugas farmasi mengecek segel pada box dan
kelengkapan serta tanggal kadaluarsa obat emergensi
disetiap unit kerja 1 minggu sekali
d. Petugas kembali menyegel box setelah memastikan obat
emergensi lengkap.
e. Petugas mengisi kartu stok obat emergensi secara
berkala
6. Bagan Alir -
7. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. UGD
9. Dokumen Kartu stok
terkait
10. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan
1. Perubahan Kepala 01 Maret 2019
Kepala Puskesmas
Puskesmas

2. Perubahan Kebijakan 01 Maret 2019


Kebijakan mengacu “Daftar
Obat Emergensi
Di Unit Kerja”

3. Perubahan Perubahan 01 Maret 2019


Prosedur langkah-langkah
disesuikan
dengan
monitoring
penyediaan obat
emergensi di unit
kerja

4. Perubaha Komponen SOP


komponen SOP menjadi 10 kolom

Anda mungkin juga menyukai