Anda di halaman 1dari 9

Nomor SOP 449.

1/198/2022

Tanggal
Pembuatan 11 Januari 2022

Tanggal Revisi
Tanggal Efektif 11 Januari 2022
Disahkan Oleh

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PRINGAPUS dr. Ade Numaya,MM
Alamat : Jl. Honggowicono No. 5 Pringapus Telp. NIP. 1969050819980320
(024) 6924742
E-mail : puskesmas_pringapus@yahoo.co.id Nama SOP KESEHATAN DAN
PRINGAPUS–50553 KESELAMATAN KERJA BAG
PETUGAS

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana


1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 1. Surat Ijin Kerja Analis Kesehatan (SIKA)
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Analis Kesehatan, dengan kualifasi
(PUSKESMAS) pendidikan minimal D3
2. Peraturan Menteri Kesehatan no 37 Tahun 3. Memiliki STR
2012 tentang Penyelengaraan Laboratorium 4. Sabar
Pusat Kesehatan Masyarakat. 5. Teliti
3. Perbub Semarang no 30 tahun 2017 tentang 6. Tanggung jawab
pedoman penyusunan SOP
4. SK Kepala UPTD Puskesmas Pringapus
tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
5. Pedomaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Laboratorium Kesehatan, Departemen
Kesehatan RI Dirjen Pelayanan Medik 2003.

Keterkaitan Peralatan Perlengkapan


1. SOP Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. APD
2. SOP Pelaporan Kejadian Kecelakaan Kerja 2. Alkohol 70%
3. SOP Terjadinya Kebakaran 3. Phenol 5% /Lysol
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Safety first 1 Laporan hasil pemeriksaan kesehatan
2 Laporan kejadian kecelakaan kerj
percikan / tumpahan bahan berbahay
potensial kerja
1. Tujuan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi petugas Laboratorium bertujuan agar
kesehatan dan keselamatan petugas Laboratorium terjaga dari resiko tertular
penyakit karena berhubungan dengan reagen, pasien dan specimen
pemeriksaan laboratorium.

2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Prosedur ini meliputi: kesehatan dan keselamatan kerja bagi
petugas dan pelaporan terjadinya kecelakaan kerja.

3. Definisi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi petugas Laboratorium adalah pedoman
langkah – langkah kegiatan pemeriksaan kesehatan petugas laboratorium
secara berkala maupun indikasi petugas terinfeksi penyakit atau karena
kecelakaan kerja saat pemeriksaan laboratorium.
Prosedur
PELAKSANA MUTU BAKU
Petugas
NO. KEGIATAN laborat/ KET
Petugas PPI Ketua UKP Kelengkapan Waktu Output
Analis
Kesehatan
Kesehatan Petugas:
a. Petugas Laboratorium memeriksakan
diri ke unit terkait sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan.
b. Petugas laboratorium dapat
memeriksakan diri tanpa mengikuti
jadwal jika ada indikasi klinis
terinfeksi atau terjadi kecelakaan
kerja.
c. Petugas Laboratorium menjelaskan
kepada petugas kesehatan mengenai 5 menit Laporan diterima oleh
1
kesehatan yang dialami. petugas PPI

d. Petugas laboratorium mengikuti


saran dan rekomendasi medis dari
petugas kesehatan.
e. Petugas Laboratorium menerima
2 menit Hasil kesimpulan
hasil kesimpulan pemeriksaan pemeriksaan diterima
Petugas Kesehatan. Lembar hasil oleh petugas
pemeriksaan laboratorium
f. Petugas Laboratorium melaporkan kesehatan
hasil pemeriksaan kesehatan kepada
penanggung jawab unit laboratorium.
2 Keselamatan Kerja Petugas
a. Petugas Laboratorium melaksanakan
identifikasi dan pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun sesuai
prosedur.
b. Petugas Laboratorium melakukan
kegiatan / upaya Pencegahan
terhadap bahaya yang mungkin
terjadi :
1. Ruangan
 Petugas Laboratorium menjaga
lantai tetap bersih , kering dan
tidak licin.
 Petugas Laboratorium Alkohol 70% 5 menit Meja periksa bersih dan
membersihkan mensterilkan meja steril
periksa setelah pemeriksaan
maupun terjadi tumpahan
specimen.
 Petugas Laboratorium menutup
ruangan saat pemeriksaan yang
berisiko tinggi, mereka yang tidak
berkepentingan dilarang masuk
(Pemeriksaan BTA).
2. Peralatan
 Petugas melepas sarung tangan
saat menerima telepon. Alat 5 menit Alat bersih dan steril
laboratorium
 Petugas Laboratorium tidak
diperkenankan mengisap pakai
mulut dalam pemipetan.
 Petugas Laboratorium melakukan
dekontaminasi dan sterilisasi
setelah pemakaian alat yang
memerlukan sterilisasi.
 Petugas Laboratorium menyimpan
peralatan sesuai prosedur.
3. Prosedur dan Reagen
 Petugas laboratorium Sabun, reagen 5 menit Reagen tersimpan di
menggunakan reagen sesuai tempat yang aman

ukuran prosedur.
 Petugas laboratorium mencuci
tangan dengan sabun dan air
mengalir yang bersih sesudah
pemeriksaan.
 Petugas laboratorium mengelola
pemakaian dan penyimpanan
reagen sesuai aturan.
 Petugas laboratorium mengelola
limbah sesuai aturan.
4. Petugas
 Petugas laboratorium wajib
memakai APD selama bekerja
sesuai SOP.
 Petugas Laboratorium yang
berambut panjang harus diikat
kebelakang dan rapi atau
dimasukkanke nursecap
 Jas Laboratorium harus ditinggal
di Laborat yang potensial infeksius
Jas lab, ikat Petugas memakai APD
dan pemisahan jas sampling saat 5 menit
ramput sesuai standart
pengambilan specimen di rawat
inap.
 Petugas Laboratorium dilarang
makan dan minum di dalam
laboratorium.
 Petugas memperlakukan setiap
specimen sebagai bahan infeksius.
3 Petugas Laboratorium mengatasi 10 menit Laporan kejadian
kecelakaan kerja,
apabila terjadi kecelakaan kerja saat
percikan /tumpahan
pemeriksaan, misalnya: bahan berbahaya
potensial kerja
a. Petugas Laboratorium jika terkena
dahak pada tangan; basuh dengan
sabun dan air mengalir.
b. Permukaan pot dahak
terkontaminasi; gunakan APD saat
memegang. Sabun, APD,
phenol 5%, jas
c. Petugas melepas jas laboratorium
lab.
rendam dalam disinfektan jika jas
terkontaminasi,
d. Petugas membersihkan dengan
phenol 5% /Lysol maupun dengan
cloryn untuk melindungi daerah
yang dibersihkan kurang lebih radius
satu meter jika meja kerja/lantai
terkontaminasi.
e. Petugas melaksanakan prosedur
mengatasi kebakaran bila terjadi
kebakaran.
f. Petugas menulis dan melaporkan
kejadian kecelakaan kerja,
percikan /tumpahan bahan
berbahaya potensial kerja kepada
penanggung jawab laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai