PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No. Dokumen : 193/SOP/IV/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03/04/2018

Halaman : 1/3

PUSKESMAS FAHID, S.Sos.,M.MKes

SULAA NIP.19651231 198703 1 141

1. Pengertian Pemeriksaan golongan darah adalah serangkaian pemeriksaan laboratorium untuk

menentukan golongan darah seseorang menurut sistem ABO (golongan darah A,B,AB,O
dan Rhesus factor (D)

2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menentukan jenis golongan darah seseorang

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulaa No. 195/SK/PS/I/2018 tentang pelayanan

3. Kebijakan
laboratorium di Puskesmas Sulaa

4. Referensi Pedoman Nasional Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat No. 37

Thn 2012

5. Prosedur Bahan :
1. Darah Kapiler
2. Darah Vena
Peralatan:
1. Digital UA sure
2. Gluco Dr Lancet
3. Stik Nesco multti Check
4. Alkohol 70%
5. Kapas
6. Antisera golongan darah A,B,AB, Dan D ( anti Rhesus)

6. Langkah- 1. Petugas melakukan desinfeksi pada ujung jari atau pembuluh darah vena yang akan
langkah di ambil darahnya dengan menggunakan kapas alkohol 70%.
2. Petugas membiarkan ujung jari mengering dengan sendirinya .
3. Petugas melaksanakan pengambilan darah yaitu pada titik jari area pengambilan
sample di tusuk sedalam kurang lebih 3 mm. tekan perlahan hingga keluar tetesan
darah .
4. Petugas meneteskan darah pada lembar Antisera golongan darah
5. Petugas menambahkan masing-masing 1 tetes Anti serum A pada tetesan darah
posisi kiri, anti serum B pada tetesan darah posisi tengah, Serum anti AB pada
tetesan darah posisi kanan,
 dan Serum anti D pada tetesan darah di lembar Antisera golongan darah.

6. Petugas mengaduk masing-masing tetesan dengan batang pengaduk dengan ujung

yang berbeda
7. Petugas mengamati reaksi dengan terbentuknya aglutinasi pada masing-pasing
posisi tetesan
8. Petugas membaca Hasil Pemeriksaan/ Interpretasi Hasil

7. Bagan Alir
Petugas melakukan desinfeksi pada ujung jari atau pembuluh
darah vena yang akan di ambil darahnya dengan
menggunakan kapas alkohol 70%

Petugas membiarkan ujung jari mengering dengan sendirinya

Petugas melaksanakan pengambilan darah yaitu pada titik jari area

pengambilan sample di tusuk sedalam kurang lebih 3 mm. tekan perlahan
hingga keluar tetesan darah

Petugas meneteskan darah pada lembar Antisera golongan darah

Petugas menambahkan masing-masing 1 tetes Anti serum A pada tetesan darah

posisi kiri, anti serum B pada tetesan darah posisi tengah, Serum anti AB pada
tetesan darah posisi kanan, dan Serum anti D pada tetesan darah di lembar
Antisera golongan darah

Petugas menghapus tetes darah pertama dengan tisue kering dan tetes darah
yang berikutnya diteteskan pada bilik strip hingga tetes darah mengisi bilik strip
dan alat berbunyi bip yang menandakan tes dimulai

Petugas mengaduk masing-masing tetesan dengan

batang pengaduk dengan ujung yang berbeda

Petugas membaca Hasil Pemeriksaan/ Interpretasi Hasil

8. Hal-hal yang AGLUTINASI DENGAN GOLONGAN DARAH

 perlu di ANTI ANTI ANTI ANTI ABO RHESUS
perhatikan A B AB D
+ - + +/- A +/-
- + + +/- B +/-
+ + + +/- AB +/-
- - - +/- O +/-

Jika Antisera AB tidak ada, maka cukup dengan serum Anti A dan serum anti B , serum
anti D , untuk menentukan golongan darah dan tipe Rhesus.

9. Unit Terkait Poli Umum

KIA

10. Dokumen
terkait

11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Historis