Anda di halaman 1dari 12

PENGGUNAAN DAK NON FISIK (BOK) UNTUK

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID 19 TA


2021
PMK NO. 12 TAHUN 2021 JUKNIS PENGGUNAAN DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2021

DRG. KARTINI RUSTANDI, M.KES


SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

Disampaikan pada
pertemuan Sosialisasi
Jakarta, 8 Mei 2021
PEMANFAATAN BOK PROVINSI, KAB/KOTA & PUSKESMAS
DAK NON FISIK
1. BOK
2. Jampesal 35 – 40%
3. Akredirasi Puskesmas UPAYA
PENCEGAHAN &
4. Akreditasi Laboratorium 60 PENGENDALIAN
Kesehatan UKM% COVID 19
5. BOK Pengawasan Obat USN
ESEN IAL
T
K
PENCAPA
U
dan
Makanan
60%
IARNPJM
N
BOK
1. Provinsi
2. Kabupaten
3. Puskesmas
4. Stunting 1. Kegiatan Tracing
& testing
5. Kefarmasian 2. Pengadaan APD
PEMANFAATAN BOK PROVINSI, KAB/KOTA & PUSKESMAS

BOK Provinsi & Kabupaten


• kegiatan kesehatan masyarakat;
• pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat
BOK • upaya deteksi dini, preventif, dan respons
1. Provinsi penyakit; (Termasuk Covid _19)
2. Kabupaten • pengujian kalibrasi alat kesehatan Puskesmas; dan
3. Puskesmas • Pembinaan laboratorium
4. Stunting
5. Kefarmasian BOK Puskesmas
• kegiatan kesehatan masyarakat tingkat Puskesmas
• pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat
• upaya deteksi dini, preventif, dan respons
penyakit; (Termasuk Covid _19)
• Pemicuan Sanitasi total berbasis masyarakat
desa/kelurahan
• Dukungaan operasional UKM Tim NS
• Penyediaan Tenaga dng perjanjian Kerja
Lampiran PMK 12/2021
Hal 110 - 112

MENU DAN KOMPONEN BIAYA DAK NON FISIK


(BOK) PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
COVID-19 PROVINSI – KABUPATEN TA. 2021
BOK PROVINSI - COVID
19

a. Koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan a. Belanja transport lokal.


pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19 b. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar
b. Peningkatan kapasitas penanggung jawab daerah bagi ASN dan non ASN.
surveilans kab/kota dalam rangka surveilans c. Belanja langganan aplikasi untuk
Covid-19 khususnya tracing dan manajemen data pertemuan daring.
c. Pembinaan dan pendampingan terhadap petugas d. Belanja kegiatan pertemuan/rapat di dalam
Kab/Kota bersama TNI - POLRI provinsi.
d. Monitoring dan evaluasi pencegahan dan e. Belanja honor narasumber/tenaga ahli
pengendalian penyakit Covid-19 di tingkat untuk peningkatan kapasitas tenaga
Provinsi. surveilans.
e. Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi, f. Belanja KIE pencegahan dan pengendalian
kampanye, publikasi tentang Covid-19. Covid-19, termasuk pembiayaan di media
cetak lokal dan radio/TV local.
BOK KAB/KOTA - COVID
19

a. Koordinasi lintas sektor di tingkat Kabupaten/Kota. a. Belanja transport lokal.


b. Pembinaan pelacakan kontak kasus Covid-19 kepada b. Belanja perjalanan dinas dalam dan luar daerah
Puskesmas hingga petugas tracer. bagi ASN dan non ASN.
c. Kegiatan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan c. Belanja kegiatan pertemuan di dalam
dan pengendalian penyakit Covid-19 tingkat Kabupaten/Kota.
Kabupaten/kota. d. Belanja langganan aplikasi untuk pertemuan
d. Peningkatan kapasitas bagi petugas daring.
surveilans/pengolah e. Belanja honorarium narasumber/tenaga ahli untuk
data di puskesmas dalam rangka tracing dan peningkatan kapasitas tenaga surveilans dan
manajemen data. tracer.
e. Peningkatan kapasitas bagi petugas pelacakan f. Belanja APD dan hand sanitizer untuk pelacakan
kontak kontak, pengambilan dan pemeriksaan spesimen
/tracer bagi petugas Puskesmas dan tracer.
f. Penyediaan APD dan hand sanitizer untuk pelacakan g. Belanja jasa KIE pencegahan dan pengendalian
kontak, pengambilan dan pemeriksaan specimen kasus Covid-19, termasuk pembiayaan di media cetak
Covid-19 bagi petugas Puskesmas dan tracer. lokal dan radio lokal
g. Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi, kampanye,
publikasi tentang Covid-19.
Lampiran PPMK 12/2021
Hal 112 - 114

MENU DAN KOMPONEN BIAYA DAK NON FISIK


(BOK) PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
COVID-19 DI PUSKESMAS TA. 2021
Tujuan
Umum
Meningkatkan akses dan mutu pencegahan dan pengendalian penyakit Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah kerja Puskesmas terutama dalam
deteksi dini dan respon kesehatan masyarakat sesuai yang diperlukan.

Tujuan Khusus
1) Menyelenggarakan upaya deteksi dini, preventif dan respon
penyakit terkait Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah
kerja puskesmas.
2) Menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan
dan
pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di wilayah
kerja Puskesmas.
3) Menyediakan bahan APD untuk pelacakan kontak/tracing kasus
Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
BOK PUSKESMAS - COVID
19

1. Puskesmas 1. Pelacakan dan pemantauan 1) Belanja transport lokal.


2. Masyarakat kontak, serta memastikan
Pendukung 2) Belanja
kontak erat diperiksa dengan
Kegiatan penggandaan/penceta
Puskesmas (Kader, RDT antigen atau Nucleic
Toma, TNI/POLRI. Acid Amplification Test ka
Mahasiswa dll) (NAAT) n formulir
2. Pemantauan harian pelacakan kontak.
selama karantina oleh 3) Belanja pengiriman
tracer sampel/specimen
3. Pemantauan harian pemeriksaan Covid-19.
selama isolasi oleh tracer d.
dan petugas Puskesmas 4) Honor dan insentif
4. Pembayaran honor tracer
dan insentif tracer 5) Honor petugas
5. Pembayaran honor bagi survailance/
petugas pengolah data
TRACER PETUGAS
SURVEILANS/PENGOLAH DATA
1. Siapakah Tracer ?
Tenaga pelaksana pelacakan kontak yang 1. Jumlah : 1 Puskesmas maksimal 2 orang
melibatkan unsur masyarakat seperti : 2. Petugas surveilans/pengolah data
Kader, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, Petugas Puskesmas yg bertugas
Satlinmas, Karang Taruna, dan relawan yg mengelola data Covid-19 mendapat
sudah mendapatkan pelatihan honor sesuai penugasan pejabat
2. Jumlah tracer dibutuhkan berwenang.
Per wilayah kerja Puskesmas adalah 3. Honor petugas
perbandingan 30 org per 100.000 penduduk Paling banyak Rp. 1.000.000,- per org
dg mempertimbangkan kesediaan anggaran per bulan
3. Honor tracer 4. Jumlah honor disesuaikan dg ketentuan
Paling banyak Rp. 325.000,- per org per dan aturan Pemda setempat
bulan 5. Jika tidak tersedia/kekurangan tenaga
4. Insentif tracer Dapat menggunakan tenaga kontrak
Paling banyak Rp. 15.000,- per org per perjanjian kinerja yg sudah ada. Tenaga
kontak erat yg selesai dipantau kontrak kinerja tidak diberikan honor
5. Jumlah honor disesuaikan dg ketentuan dan tambahan lagi
aturan Pemda setempat
TERIMA
KASIH
SEMANGAT N iat baik – Kerja keras – R asional –

I khlas
PMK NO. 12 TAHUN 2021 JUKNIS PENGGUNAAN DAK NON
FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2021
BOK Provinsi & Kabupaten
• kegiatan kesehatan masyarakat; Pengalokasian dana BOK 35% (tiga puluh lima
• pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat persen) sampai dengan maksimal 40% (empat puluh
• upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit; dan persen) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
• pengujian kalibrasi alat kesehatan Puskesmas; dan diarahkan untuk kegiatan prioritas sebagai berikut:
• penguatan kegiatan tracing dan testing; dan
• Pembinaan laboratorium
• pengadaan alat pelindung diri.

BOK Puskesmas
• kegiatan kesehatan masyarakat tingkat Puskesmas
• pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat
• upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit; Honor dan insentif tracer:
• Pemicuan Sanitasi total berbasis masyarakat desa/kelurahan 1) Honor paling banyak senilai Rp325.000 per orang
• Dukungaan operasional UKM Tim NS per bulan.
• Penyediaan Tenaga dng perjanjian Kerja 2) Insentif paling banyak senilai Rp15.000 per orang
kontak erat yang selesai dipantau.

Tracer merupakan tenaga pelaksana pelacakan kontak yang


melibatkan unsur masyarakat seperti:
1. Kader, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PKK, Satlinmas, Karangtaruna
dan
relawan yang sudah mendapatkan pelatihan terkait lainnya.
2. Pelacakan kontak dilakukan untuk mencari dan memantau kontak
erat dari kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Anda mungkin juga menyukai