Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS DAK


NONFISIK BIDANG KESEHTAAN TA. 2022
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
PUSKESMAS MANDIRAJA 2

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3273);
b. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
e. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063);
f. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6398);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
h. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes /413/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes /4641/2021 tentang Panduan
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, dam Isolasi dalam rangka Percepatan
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
j. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 tentang Petunjuk teknis penggunaan
Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021
k. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 7 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2021
(Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 Nomor 7);
l. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 72 Tahun 2020 tentang Penjabaran Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun Anggaran 2021
(Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2020 Nomor 72);

1
2. Gambaran Umum

Tim Tracer Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di bawah koordinasi Puskesmas mempunyai
tugas :
1. Mewawancarai kasus terkonfirmasi dalam 24 jam sejak dinyatakan terkonfirmasi,
menentukan apakah pasien dapat melakukan isolasi mandiri, dan memastikan pasien
memulai isolasi. Untuk kasus probable atau kasus konfirmasi meninggal wawancara dapat
dilakukan kepada keluarganya
2. Memastikan pasien terkonfirmasi menjalani isolasi dan berkoordinasi dengan petugas
Puskesmas untuk melakukan pemantauan harian jika pasien melakukan isolasi mandiri.
3. Mengidentifikasi kontak erat dalam 24 jam sejak pasien terkonfirmasi atau terdiagnosis
sebagai probable.
4. Mewawancarai kontak erat dalam 24 jam sejak diidentifikasi dan menentukan apakah
kontak erat dapat melakukan karantina mandiri.
5. Memastikan kontak erat melakukan pemeriksaan entry-test dalam 72 jam sejak kasus
indeks terkonfirmasi.
6. Memastikan kontak erat menjalani karantina selama minimal 5 hari dan berkoordinasi
dengan petugas Puskesmas untuk melakukan pemantauan harian jika melakukan karantina
mandiri.
7. Memastikan kontak erat melakukan pemeriksaan exit-test pada hari ke-5 karantina
8. Seluruh proses pemantauan selama melakukan karantina dan isolasi mandiri maupun
terpusat wajib dicatat di formulir pemantauan harian karantina dan isolasi pada aplikasi
digital Silacak
9. Tracer harus memperhatikan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
memperkecil risiko penularan:
a. Jika harus melakukan kunjungan langsung, lakukan di luar ruangan, jaga jarak minimal
1 meter, gunakan Alat Pelindung Diri (sekurang-kurangnya masker bedah) dan pastikan
orang yang diwawancara juga menggunakan masker kain 3 lapis/masker bedah.
b. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer sebelum dan
sesudah wawancara.

Berikut Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bantuan Operasional Kegiatan


Puskesmas Mandiraja 2 tahun 2022

NO. RINCIAN MENU URAIAN


A. UPAYA PENCEGAHAN ANGKA KEJADIAN TERKONFIRMASI
DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI INDONESIA YANG MASIH
COVID-19 TINGGI
 
BELUM TERCAPAINYA ANGKA HERD
IMMUNITY DI INDONESIA
1. Pelacakan kontak dan Pelacakan dan pemantauan tim tracer
pemantauan harian selama terhadap kasus terkonfirmasi
karantina dan isolasi

2. Komunikasi pelacakan dan Komunikasi tim tracer dengan pasien kasus


pemantauan terkonfirmasi dengan melakukan kunjungan
rumah dengan tetap prokes

3. Honor pengolah data kasus Data hasil dari tracking, testing dan treatment
covid-19 covid-19

4. Komunikasi pengolah data Surveilance melakukan olah data kasus covid-


puskesmas 19 di wilayah kerja

5. Penyelidiikan epidemiologi Surveilance melakukan PE langsung di


2
NO. RINCIAN MENU URAIAN
kasus covid-19 lapangan

6. Pengiriman spesimen kasus Surveilance melaksanakan pengambilan


covid-19 dan kontak erat ke spesimen terduga kasus covid-19 dan kontak
litbangkes eratnya dan melakukan pengiriman ke
litbangkes

7. Peningkatan kapasitas Pelaksanaan pertemuan dan evaluasi tim


petugas / tim tracer tracer

B. PENERIMA MANFAAT
Menggambarkan siapa penerima manfaat misalnya tim tracer, pasien terkonfirmasi dan
kontak erat serta masyarakat.

Penerima
No Nama Kegiatan Jumlah
Manfaat
A. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19
 
1. Pelacakan kontak dan pemantauan harian selama karantina
dan isolasi .... .........

2. Komunikasi pelacakan dan pemantauan

3. Honor pengolah data kasus covid-19

4. Komunikasi pengolah data puskesmas

5. Penyelidiikan epidemiologi kasus covid-19

6. Pengiriman spesimen kasus covid-19 dan kontak erat ke


litbangkes

7. Peningkatan kapasitas petugas / tim tracer

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Metode
Output
Tahapan
No Rincian Menu/Komponen Pelaksan
Satuan Vol. Pelaksana
aan
A. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19

1. Pelacakan kontak dan pemantauan Dokumen Swakelola 1. Persiapan


harian selama karantina dan isolasi Laporan Administra
si
2. Komunikasi pelacakan dan Dokumen Swakelola
pemantauan Laporan 2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Honor pengolah data kasus covid- Dokumen Swakelola
19 Laporan
3. Waktu

3
Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen Pelaksan
Satuan Vol. Pelaksana
4. Komunikasi pengolah data Dokumen aan
Swakelola Pelaksanaa
4. puskesmas Laporan n (Jan-
Des)

4. Pembuatan
5. Penyelidiikan epidemiologi kasus Dokumen Swakelola Laporan
covid-19 Laporan Akhir

6. 6. Pengiriman spesimen kasus covid- Dokumen Swakelola


19 dan kontak erat ke litbangkes Laporan

7. Peningkatan kapasitas petugas / Dokumen Swakelola


tim tracer Laporan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan dilaksanakan selama satu tahun mulai bulan Januari sampai dengan Desember
2022.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas sebesar Rp. 173.500.000 (seratus tujuh puluh tiga juta lima ratus ribu
rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut :

RINCIAN MENU PAGU


1. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 173.500.000

Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir.

Banjarnegara, 03 Desember 2021

KEPALA UPTD PUSKESMAS


MANDIRAJA 2

dr. EDY SANTOSO


NIP. 19770704 200701 1010

Anda mungkin juga menyukai