Anda di halaman 1dari 25

REVIEW

SPM HT, DM, USIA PRODUKTIF


SESUAI PERMENKES NO.4 TAHUN
2019 DAN STRATEGI PENINGKATAN
CAPAIAN SPM
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA
TAHUN 2021
PERHITUNGAN SASARAN
SPM:
1. HT
2. DM
3. USIA PRODUKTIF
CARA PERHITUNGAN
SASARAN
• Tentukan jumlah sasaran berdasarkan
data dari Badan Pusat
Statistik/Dukcapil/Riskesdas/PIS-PK
SPM Pelayanan Penderita Hipertensi (1)

SPM : Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah
Daerah Kabupaten/ Kota mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai
standar kepada seluruh penderita hipertensi sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya

1. Sasaran adalah penduduk usia 15 tahun keatas.


2. Penderita hipertensi esensial/ tanpa komplikasi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
standar dan upaya promosi kesehatan melalui modifikasi gaya hidup di FKTP.
3. Penderita hipertensi dengan komplikasi di rujuk ke FKTL yang kompeten.
4. Standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi adalah :
a) Mengikuti Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di FKTP.
b) Diberikan kepada penderita Hipertensi di FKTP.
c) Meliputi monitoring TD, edukasi, pengaturan diet, aktifitas fisik dan pengelolaan
farmakologis.
d) Dilakukan untuk mempertahankan TD <140/90 mmHg untuk usia dibawah 60 tahun dan
<150/90 mmHg untuk penderita 60 tahun keatas dan untuk mencegah terjadinya
komplikasi.
e) Jika tekanan darah tidak bisa dipertahankan sebagaimana dimaksud atau mengalami
komplikasi, maka penderita dirujuk.
SPM Pelayanan Penderita Hipertensi (2)

Definisi Operasional Capaian Kinerja : Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/ Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
penderita Hipertensi dinilai dari persentase jumlah penderita Hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun

Rumus Perhitungan Kinerja


Jumlah penderita Hipertensi yangmendapat pelayanan
Persantase penderita kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
Hipertensi
mendapatkan
= Jumlah estimasi penderita Hipertensi berdasarkan angka X 100
pelayanan kesehatan prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada %
sesuai standar tahun yang sama

Target : Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota yang memberikan


pelayanan kesehatan terhadap penderita Hipertensi atau orang dengan keluhan
Hipertensi sesuai standar adalah 100 persen
Nasional
2013 : 25,8 %
2018: 34,1 %
Jateng
2013 : 25 %
2018: 37 %
Banjarnegara
2013 : %
2018: 41,3 %
SPM Pelayanan Penderita DM (1)

SPM : Setiap penderita Diabetes Melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar. Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan
kesehatan sesuai standar kepada seluruh penyandang DM sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya

1. Sasaran : penyandang DM di wilayah kerja kabupaten/ kota.


2. Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai standar dan upaya promotif dan preventif di FKTP.
3. Penduduk yang di temukan menderita DM atau penyandang DM dengan komplikasi
perlu dirujuk ke FKTL untuk penanganan selanjutnya.
4. Diberikan sesuai kewenangannya oleh : Dokter/ DLP, Perawat, Nutrisionis/ Tenaga Gizi
5. Diberikan kepada penyandang DM di FKTP sesuai standar meliputi : Edukasi, Aktifitas
Fisik, Terapi Nutrisi Medis, Intervensi Farmakologis.
6. Termasuk pemeriksaan HbA1C.
7. Yang belum menjadi peserta JKN diwajibkan menjadi peserta JKN.
SPM Pelayanan Penderita DM (2)

Definisi Operasional Capaian Kinerja : Capaian Kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/ Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
penyandang DM dinilai dari persentase penyandang DM yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Rumus Perhitungan Kinerja


Jumlah penyandang DM yangmendapat pelayanan
Persantase kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
penyandang DM
mendapatkan
= Jumlah estimasi penyandang DM berdasarkan angka X 100
pelayanan kesehatan prevalensi DM Nasional dalam kurun waktu satu tahun %
sesuai standar pada tahun yang sama

Target : Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota dalam memberikan


pelayanan tatalaksana kepada Penyandang DM sesuai standar di wilayah kerjanya
adalah 100 persen.
Nasional
2013 : 1
2018: 2
Jateng
2013 : 1,1 %
2018: 2,1 %
Banjarnegara
2013 : 1,9 %
2018: 1,2 %
(I) SPM Kesehatan Pada Usia Produktif

SPM : Setiap WNI usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. Pemerintah
Kabupaten/ Kota wajib memberikan skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara usia
15-59 tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

A. Pelayanan Skrining Kesehatan usia 15-59 tahun sesuai standar adalah :


1. Diberikan sesuai kewenangannya oleh : Dokter, Bidan, Perawat,
Nutrisionis/Tenaga Gizi, Petugas pelaksana posbindu PTM terlatih.
2. Dilakukan di Puskesmas dan jaringannya (Posbindu dan UKBM lainnya) serta
fasyankes lainnya yang bekerja sama dengan Pemda.
3. Minimal dilakukan setahun sekali.
4. Meliputi : Deteksi kemungkinan Obesitas, Deteksi Hipertensi, Deteksi Diabetes
Melitus, Deteksi Gangguan Mental Emosional dan Perilaku, Pemeriksaan
Ketajaman Penglihatan dan Pendengaran, Deteksi Kanker (pemeriksaan
payudara klinis dan pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30-49 tahun).

B. Pengunjung yang ditemukan menderita kelainan wajib ditangani atau di rujuk ke


fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinnya.
(II) SPM Kesehatan Pada Usia Produktif

Definisi Operasional Capaian Kinerja : Capaian kinerja Pemerintah Daerah


Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan skrining kesehatan warga negara
berusia 15-59 tahun dinilai dari persentase pengunjung usia 15-59 tahun yang
mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.

Rumus Perhitungan Kinerja


Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapat
Persantase warga negara pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam
usia 15-59 tahun kurun waktu satu tahun X 100%
=
mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar Jumlah warga negara usia 15-59 tahun yang ada di
wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Target : Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota dalam pelayanan


skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara yang berusia 15-59 tahun yang
membutuhkan pelayanan skrining di wilayah kerja adalah 100 persen.
(III) SPM Kesehatan Pada Usia Produktif

Langkah – langkah kegiatan


1. Skrining faktor risiko PTM dan gangguan mental emosional dan
perilaku
2. Konseling tentang faktor risiko PTM dan gangguan mental
emosional dan perilaku
3. Pelatihan teknis petugas skrining kesehatan bagi tenaga kesehatan
dan petugas pelaksana (kader) Posbindu PTM
4. Penyedia sarana dan prasarana skrining (Kit Posbindu PTM)
5. Pelatihan surveilans faktor risiko PTM berbasis web
6. Pelayanan rujukan kasus ke FKTP
7. Pencatatan dan pelaporan FR PTM
8. Monev
Kriteria Pemeriksaan Kesehatan Skrining

• Seluruh usia > 15 tahun -59 • Gula Darah


Tahun, skrining : – Usia > 40
– Riwayat Penyakit – Overweight/ Obesitas dan
– Faktor Risiko Perilaku ada 1 Faktor Risiko
(kurang aktifitas fisik, diet • Pemeriksaan IVA dan
tidak sehat, merokok/ Sadanis
terpapar asap rokok, – Wanita Sudah menikah,
konsumsi alkohol) usia 30-50 tahun
– Tekanan Darah
– Fungsi mata dan telinga
– Gangguan mental
emosional
SPM Kesehatan Pada Usia Produktif (4)

Monitoring dan Evaluasi


1. Laporan Fasyankes
2. Laporan monitoring FR PTM berbasis Posbindu PTM
3. Laporan monitoring FR PTM berbasis FKTP (PANDU PTM)
4. Portal Web PTM

Sumberdaya Manusia
1. Dokter
2. Bidan
3. Perawat
4. Nutrisionis/ Tenaga Gizi
5. Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih
Peran Posbindu

Posbindu sebagai sarana pencapaian


SPM
• Posbindu 1 x setahun (screening)
• Target adalah total sasaran (100%)
• Anggaran Pemerintah Daerah

Posbindu sebagai Pengendali FR PTM

• Sebulan sekali, dua bulan atau tiga bulan


sekali
• Orientasi kepada kebutuhan masyarakat
• UKBM
Posbindu Sekolah, OPD, Takmir dll?

Melengkapi Posbindu di Desa

Memfasilitasi sasaran yang sudah


berisiko

Memfasilitasi kebutuhan
masyarakat

Menggerakan masyarakat Peduli


PTM
CAPAIAN SPM TAHUN 2020
DAN STRATEGI PENINGKATAN
PENCAPAIAN SPM
CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL P2PTM KESWA
TAHUN 2020

CAPAIAN
SASARA TARGET
NO INDIKATOR
N (1 TH) (1 TH) ABSOLU
%
T
1 Pelayanan Kesehatan 100% 78.421 25,86
Hipertensi 303.309
2 Pelayanan Kesehatan 100% 102,10
Diabetes Melitus 14.688 14.997

3 Pelayanan Kesehatan 100% 65,23


ODGJ 2.997 1.955
4  Pelayanan skrining 100% 18,76
Usia Produktif 634.345 118.976
STRATEGI PENINGKATAN CAPAIAN SPM:
1. HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS
1. PELAKSANAAN PELAYANAN TERPADU TERJADUAL
SECARA PERIODIK, TERMASUK SASARAN BUMIL YANG
DIPERIKSA DI KIA.
2. PELAKSANAAN PROLANIS TERJADUAL SECARA
PERIODIK.
3. PENGUATAN LAPORAN DARI JEJARING PUSKESMAS.
4. PUSKESMAS HARUS IKUT ANDIL DALAM PEMENUHAN
SARANA PRASARANA YANG DIBUTUHKAN SESUAI
KEBUTUHAN (TENSI METER, ALAT PERIKSA GULA
DARAH, ALAT PERIKSA KOLESTEROL DARAH, STIK
GULA DARAH, STIK KOLESTEROL DARAH, ALKOHOL
SWAB, BLOOD LANCET).
5. PUSKESMAS PUNYA DAFTAR SASARAN YANG
TERKELOLA DENGAN BAIK-----PIS-PK ....UTK
KEDEPANNYA PUNYA SASARAB RIIL.
STRATEGI PENINGKATAN SPM:
2. SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
1. PELAKSANAAN POSBINDU DI ERA PANDEMI DENGAN
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI DESA TIAP
BULANNYA : TEMPAT BERPINDAH PINDAH, MISAL BULAN
JANUARI DI RW 1 BULAN BERIKUTNYA DI RW 2 DAN
SETERUSNYA AGAR ADA PENAMBAHAN JUMLAH
SASARAN BARU.
2. PELAKSANAAN POSBINDU DI ERA PANDEMI
TERINTEGRASI DENGAN PELAKSANAAN VAKSINASI
COVID-19
3. PENGEMBANGAN JUMLAH POSBINDU DARI SATU
PERDESA JADI LEBIH DARI SATU POSBINDU
4. PELATIHAN KADER POSBINDU UNTUK KADER BARU
SEHINGGA DI TIAP DESA ADA PENAMBAHAN JUMLAH
KADER POSBINDU YANG TERLATIH
LANJUTAN……………….
7. PELAKSANAAN SKRINING USIA
DIPERLUAS TIDAK HANYA PELAKSANAAN
SAAT POSBINDU DI DESA TAPI BISA
DILAKSANAKAN SAAT LOKMIN
LINSEK,OPD DLL .
8. HASIL KEGIATAN DIMASUKAN DI
PENCATATAN DAN PELAPORAN ON LINE,
UNTUK MEMPERMUDAH DIMASUKKAN DI
FORM OFF LINE SEBELUM DIUPLOAD.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai