DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEBING BULANG
Jalan Sekayu – Jirak KM 30 Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh
Telp. 082225133541 Email: tebingbulangpuskesmas@gmail.com
Kode Pos 30751
A. PENDAHULUAN
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan pemberian
obat pencegahan massal. Dengan pedoman ini diharapkan dapat digunakan dalam
Cacingan umumnya terdapat di daerah tropis dan sub tropis di Negara berkembang
menetapkan target cakupan pemberian obat cacing minimal 75% pada populasi
pada usia anak sekoah dan anak balita sehingga menurunkan angka kecacingan dan
tidak menjadi masaalah kesehatan di masyarakat. Sampai saai ini pemberian obat
cacing di Indonesia belum mencapai target yang ditetapkan WHO yaitu 775% dari
sasaran.
Oleh karena itu perlu adanya program kecacingan yang terintegrasi dengan kegiatan
pemberian vitamin A dan UKS melalui penjaringan anak SD. Saat ini kementerian RI
karena obat ini relative aman, pemberian dosis tunggal, tidak mahal, dan mudah
dalam pendistribusian.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit kecacingan merupakan salah satu diantara banyak penyakit yang menjadi
Berdasarkan data dari WHO tahun 2006 mengatakan bahwa kejadian penyakit
kecacingan di dunia masih tinggi yaitu 1 miliar orang terinfeksi cacing Ascaris
lumbricoides, 795 juta orang terinfeksi cacing trichuris trichiura dan 740 juta orang
umumnya masih sangat tinggi, terumtama pada golongan penduduk yang kurang
mampu mempunyai resiko tinggi terjangkit penyakit ini. Manusia merupakan hospes
defenitif beberapa nematode usus (cacing perut), yang dapat mengakibatkan masalah
bagi kesehatan masyarakat. Diantara cacing perut terdapat sejumlah spesies yang
duedenale dan Necator Americanus) dan cacng cambuk (Trichuris trichiura). Jenis –
jenis cacing tersebut banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia. Pada
umumnya teur cacing bertahan pada tanah yang lembab, tumbuh menjadi telur yang
efektif dan siap untuk masuk ke tubuh manusia yang merupakan hospes defenitifnya.
yang mendukung, yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat, sesuai dengan
monitoring dan evaluasi tahun 2022 tidak di temuka kasus kecacingan. Tapi tidak
tidak semua layanan kesehatan bisa membeli bebas obat cacing dimasyarakat.
C. TUJUAN UMUM
Setiap anak usia sekolah di SD/MI, pra-sekolah di TK/PAUD serta anak balita
D. TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan cakupan pemberian obat cacing paada usia 12 bulan sampai 12 tahun.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
G. SASARAN
Tercapainya 100% sasaran pemberian obat cacing pada usia 12 bulan sampai 12 tahun
dibantu oleh beberapa lintas program yakni petugas Desa, program UKS, petugas
Kegiatan POPM mendapat dukungan penuh dari Masyarakat, petugas sekolah SD/MI,
L. PEMBIAYAAN
Sumber pendanaan kegiatan POPM di dapatkan dari anggaran Bantuan operasianoal
Kegiatan (BOK) dengan rincian sebagai berikut :
- Uang harian Petugas (9 desa x 3 orang x 150 x 2 ) = Rp. 8.100.000,-
- Uang harian Petugas (16 SD/MI x 3 orang x 150 x 2 ) = Rp. 14.400.000,-
- Uang harian Petugas (12 TK/PAUD x 3 orang x 150 x 2 ) = Rp. 10.800.000,-
- Total = Rp. 33.300.000,
M.PENUTUP
dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Tebing Bulang dan Dinas Kesehatan